Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian – penelitian yang pernah dilakukan dengan memanfaatkan kitosan antara lain : Oetomo 2004 menyatakan bahwa penggunaan kitosan sebagai adsorben dapat menurunkan kadar logam Cu pada industri pelapisan logam sebesar 98,62 ; Rismauli 2001 meneliti tentang penggunaan kitosan untuk menurunkan kekeruhan sebesar 98,18, Agerkvist 1989 meneliti tentang proses flokulasi sel E. coli dengan menggunakan kitosan; Knoor 1991 meneliti tentang pemanfaatan kitin dan kitosan dalam menangani limbah pabrik pengolahan bahan makanan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan koagulan kitosan dari limbah udang dan memvariasikannya dengan jamur lapuk putih sebagai koagulan untuk menurunkan kadar zat warna dalam limbah pencucian jeans.

1.2. Perumusan Masalah

Dari uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah sejauh mana kitosan dan jamur lapuk putih dapat dimanfaatkan sebagai koagulan yang potensial dalam menurunkan kekeruhan, TSS, COD dan kadar warna pada limbah industri pencucian jeans. Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008. USU Repository©2008

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: a. Mengetahui kemampuan koagulan kitosan dan jamur lapuk putih dalam menurunkan zat warna dalam limbah industri pencucian jeans pada proses koagulasi flokulasi. b. Untuk mengetahui dosis optimum koagulan kitosan dan jamur pada proses koagulasi flokulasi limbah cair industri Pencucian jeans.

1.4. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : a. Bahan masukan berupa informasi baru dan teknologi alternatif dalam mengolah limbah cair bagi industri pencucian jeans. b. Dapat menjadi bahan informasi bagi pelaksanaan penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan jamur.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian dilakukan dalam skala Laboratorium. Dengan bahan-bahan yang digunakan antara lain Kitosan, jamur lapuk putih, limbah cair industri pencucian jeans yang ada di Medan. Volume sampel limbah yang digunakan sebanyak 200 ml sampel limbah industri jeans yang digunakan berasal dari limbah cair industri pencucian jeans di daerah Deli Tua, Medan. Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008. USU Repository©2008 Variable-variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi : 1. Dosis koagulan kitosan: 200, 400, 600, 800 dan 1000 mgL 2. Dosis jamur lapuk putih: 200 ,400, 600, 800 dan 1000 mgL 3. Dosis Koagulan jamur lapuk putih + kitosan : 800 : 200, 600 : 400, 400 : 600, 200 : 800 mgL 4. Variasi waktu pengendapan: 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90 dan 100 menit Parameter penelitian adalah Kadar warna, turbiditas, TSS dan COD akhir limbah cair industri Pencucian jeans. Darnianti : Penurunan kadar warna limbah cair industri Pencucian jeans dengan kitosan dan jamur Lapuk putih trametes versicolor, 2008. USU Repository©2008

II. TINJAUAN PUSTAKA