3. Total Hutang
Perusahaan kecil maupun besar pada umumnya mempunyai hutang. Hutang adalah kewajiban yang harus dibayar. Menurut Jusup 2001:229 hutang adalah
kewajiban perusahaan yang timbul dari transaksi pada waktu y lalu dan harus dibayar dengan kas, barang atau jasa pada waktu yang akan datang. Hutang dikelompokkan
menjadi hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek hutang lancar. Hutang lancar adalah hutang yang diharapkan akan dibayar dalam jangka waktu satu tahun,
contohnya hutang yang timbul dari pembelian kredit, kewajiban membayar upah atau gaji karyawan. Hutang jangka panjang adalah hutang yang diharapkan akan dibayar
dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh kewajiban pensiun,
4. Profitabilitas
Kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba disebut juga dengan profitabilitas perusahaan. Menurut Brigham dan Houston 2006:43 bahwa
perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian atas investasi yang tinggi, menggunakan hutang lebih kecil. Selanjutnya Brigham dan Houston 2006:107
menyatakan profitabilitas perusahaan merupakan hasil akhir dari sejumlah kebijakan yang dilakukan perusahaan. Menurut Sutojo dalam Hasibuan 2005:15 rasio
keuangan utama yang dipergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan adalah :
1. Margin laba kotor gross profit margin 2. Laba atas penjualan profit on sale
3. Laba atas investasi return on investment
Joana L. Saragih : Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Investasi pada perusahaan barang konsumsi Di bursa efek Indonesia
USU Repository©2008
4. Laba atas modal sendiri return on equity 5. Laba per saham earning per share
5. Tingkat Penjualan
Brigham dan Houston 2001:39 mengatakan perusahaan yang penjualannya relatif stabil dapat memperoleh lebih banyak pinjaman dan menanggung beban tetap
yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. Tingkat penjualan dari perusahaan secara nyata akan mempengaruhi seluruh
perencanaan dan perkembangan perusahaan, perusahaan yang memiliki tingkat penjualan yang lebih baik akan memberikan perkembangan perusahaan yang baik,
dan perusahaan yang tingkat penjualannya buruk akan berakibat langsung dengan keberadaan perusahaan tersebut.
2. 2. Tinjauan Penelitian Terdahulu