Sebaran Karakteristik Sosiodemografik Sampel Sebaran Status Gizi

30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sebaran Karakteristik Sosiodemografik Sampel

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah Ciputat dengan pengambilan data dilakukan pada tanggal 13 April 2015 – 16 April 2015 dan 8 September 2015. Sampel populasi yang dipilih adalah anak usia 13 – 15 tahun yang bersekolah di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah Ciputat. Namun saat perizinan pengambilan data ke sekolah, kami hanya bisa mengambil data murid kelas VIII saja, dikarenakan murid kelas VII banyak yang masih berusia 12 tahun, sedangkan murid kelas IX tidak diizinkan untuk dilakukan pengambilan data agar fokus menghadapi ujian. Tabel 4.1 Sebaran karakteristik subyek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 36 43,9 Perempuan 46 56,1 Dari 82 anak, didapat anak perempuan lebih banyak dibanding anak laki- laki. Nilai median umur dari anak yang diteliti yaitu 13 tahun 8 bulan, dengan anak usia paling muda yaitu 13 tahun dan usia paling tua yaitu 14 tahun 9 bulan. Perbandingan jenis kelamin dan sebaran usia pada penelitian ini berbeda dengan penelitan yang sama mengenai hubungan status gizi dengan asupan kalori di Kampung Serang, Bekasi tahun 2011. Pada penelitian tersebut jumlah anak laki- laki lebih banyak dibanding dengan anak perempuan. Sedangkan usia berada pada sebaran rerata 11 tahun. 2

4.2 Sebaran Status Gizi

Tabel 4.2 Sebaran subek berdasarkan indikator status gizi BBU, TBU, dan IMTU Indikator Status Gizi Kategori Jumlah n Persentase BBU BB kurang p5 4 4,9 BB normal ≥p5 dan p95 69 84,1 BB lebih ≥p95 9 11 TBU Pendek p5 10 12,2 Normal ≥p5 dan p95 69 84,1 Tinggi ≥p95 3 3,7 IMTU Kurus p5 4 4,9 Normal ≥p5 dan p85 59 72 Gemuk ≥p85 dan p95 Obesitas ≥p95 7 12 8,5 14,6 Dari berbagai indikator status gizi, didapat anak dengan status BB normal, TB normal, dan proporsi tubuh normal terbanyak. Sementara itu jumlah anak pendek pada penelitian ini yaitu 10 orang 12,2. Angka ini jauh lebih rendah dari Angka Nasional Riskesdas 2013, yaitu 35,1.Anak dengan tubuh kurus berjumlah 4 anak 4,9 . Prevalensi ini lebih rendah dari Angka Nasional yaitu 11,1. Sedangkan anak gemuk dan sangat gemuk obesitas cukup banyak ditemukan yaitu sebanyak 7 anak 8,5 dan 12 anak 14,6, angka ini lebih tinggi dibanding Angka Nasional untuk anak gemuk dan obesitas yaitu masing- masing 8,3 dan 2,5. 1 Tabel 4.3 Sebaran indeks antropometri subyek Indeks Antropometri Jenis Kelamin Nilai Berat badan kg Laki-laki Median min – max 51,4 32,2 – 121,8 Perempuan Median min – max 45,0 34,2 – 74,7 Tinggi badan cm Laki-laki Rata – rata ±SD 161,0 ±9,0 Perempuan Rata – rata ±SD 154,5 ±6,5 Sebaran data BB dan TB dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin. Untuk anak laki-laki didapatkan nilai median BB dan nilai rerata TB masing- masing 51,4 kg dan 161 cm. Nilai ini berada diatas Angka Nasional dari nilai median BB dan TB untuk anak laki-laki usia 13-15 tahun, yaitu 46 kg dan 158 cm.Sedangkan nilai median BB dan nilai rerata TB untuk anak perempuan yang didapat ialah 45 kg dan 154,5 cm. Nilai ini sedikit berada dibawah Angka Nasional dari nilai median BB dan TB untuk anak perempuan usia 13-15 tahun, yaitu 46 kg dan 155 cm. 27

4.3 Sebaran Asupan Kalori