Psikomotor Psikomotor Ordinal Number students’ book p. 25

72 memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri sesuai dengan fungsi sosial dan konteks.

2. Afektif

2.1 Karakter

2.1.1 Selama proses belajar berlangsung siswa diharapkan untuk bersikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

2.2 Keterampilan Sosial

2.2.1. Selama proses belajar berlangsung siswa diharapkan untuk menunjukkan kemampuan bekerjasama yang baik dalam menyelesaikan dan melaporkan tugas yang telah diberikan.

3. Psikomotor

3.1 Melalui latihan yang intensif siswa diharapkan dapat menggunakan struktur kebahasaan yang baik dan benar untuk memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri dengan memperhatikan kesesuaian fungsi sosial dan konteks.

V. Materi Pembelajaran:

1. Cardinal Number students’ book p. 24

Cardinal number counting numbers gives information about “how many” to show quantities of something. The use of cardinal numbers: a. To tell the time; e.g. Twelve fifteen quarter past twelve twelve o’clock and fifteen minutes, date; January five January the fifth

i.e. ordinal number, and phone number e.g. 0857xxxx oh, eight,

five, seven xxxx. b. To show the speed; e.g. a hundred kilometers, price; e.g. five million rupiahs, and physical appearance such as weight; e.g. two hundred and fifty kilos and height; e.g. one hundred and eighty five tall. 73 Note:  Hundreds and tens are usually separated by ‘and’; e.g. ten hundred and twenty.  Numbers are usually written in singular; e.g. five million rupiahs.  The plural number is usually used with dozen, hundreds, thousands, millions, billions when they are not modified by another number of expressions; e.g. several few; e.g. hundreds of people visit Bali each year; which mean a large number of people come to Bali every year.

1.1 Calculation

2 + 2 = 4 Two and two isare four. informal Two plus two equalsis four. formal 7 – 2 = 5 Two from seven isleaves five. informal Seven take away two isleaves five. informal Seven minus two equalsis five formal 3 x 4 = 12 Three four are twelve. informal Three times four is twelve. informal Three multiplied by four equalsis twelve. formal 12 : 3 = 4 Threes into twelve goes four times. informal Twelve divided by three equalsis four. formal

1.2 Room Numbers

For room number, we can read it like the following: R 406 = Room four oh six 74 R 348 = Room three forty eight But we can’t read room numbers using hundreds e.g. R 348 = Room three hundred and forty eight.

1.3 Flight Numbers

Flight numbers mostly consist of letters and numbers: GA-876 from Hongkong has arrived. The Garuda Indonesia Airways, flight number G.A eight seven six from Hongkong has arrived.

2. Ordinal Number students’ book p. 25

Ordinal numbers order number explain the order of things in a set; first, second, third, etc. they show rank or position of something instead of quantity of something; e.g. the first winner, forty-fifth in the line, etc. Note:  The name of kings and queens are written in Roman numbers; e.g. Elizabeth II  In spoken English the definite article ‘the’ is used before the ordinal number; e.g Elizabeth the Second.  Date can be said using both of cardinal and ordinal number; e.g. January five i.e. cardinal number or January the fifth i.e. ordinal number.

VI. Strategi, Model and Metode Pembelajaran :

1. Strategi Pembelajaran: Menggunakan “Find Someone Who” game 2. Model Pembelajaran : Pendekatan komunikatif 3. Metoda Pembelajaran: Communicative Language Teaching

VII. Alat dan bahan :

 Dialog percakapan dalam bahasa inggris.  Gambar.  Lembar kegiatan siswa 75

VII. Kegiatan Pembelajaran :

Kegiatan Pembuka 10 menit 1. Mengkondisikan dan mempersiapkan kelas dengan meminta siswa duduk dengan rapih, berdoa bersama, dan mengecek kehadiran siswa. 2. Guru menuliskan beberapa angka dan meminta siswa untuk memberikan mengucapkannya dalam bahasa inggris. Selanjutnya guru mengarahkan siswa kepada penjelasan mengenai tujuan pembelajaran dan jenis-jenis kemampuan yang hendak dikuasai siswa setelah mempelajari materi yang diberikan di kelas. Kegiatan Inti 1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai tatacara penggunaan ordinal number dan cardinal number dalam kehidupan sehari-hari. 2. Guru memberikan contoh dialog yang digunakan untuk menanyakan informasi pribadi: menanyakan alamat rumah, menanyakan tempat dan tanggal lahir seseorang, menanyakan nomer telephon seseorang, menanyakan tinggi badan dan berat badan seseorang. 3. Guru meminta siswa menirukan ujaran demi ujaran kalimat yang digunakan untuk bertanya dan merespon pertanyaan. 4. Guru mengamati kemampuan siswa dalam memproduksi ujaran dengan baik dan benar. 5. Guru meminta siswa yang melakukan kesalahan dalam pengujaran untuk melakukan pengulangan hingga siswa dapat memperbaiki kesalahannya. 6. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktekan ujaran yang telah dipelajarinya dengan teman sebangkunya sebagai persiapan memainkan “Find Someone Who” game. 7. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari dua orang. 8. Siswa diminta berkeliling kelas untuk saling bertukar informasi pribadi dan menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru. 76 9. Siswa diberikan tugas untuk mencari kesamaan dirinya dengan 2 orang teman sekelasnya. Kegiatan Penutup 10 menit 1. Guru membantu siswa untuk menyimpulkan hasil dari tugas yang telah diberikan. 2. Guru bersama-sama siswa membuat kesimpulan mengenai poin-poin pembelajaran yang telah disampaikan. 3. Guru memberikan umpan balik berupa tugas untuk mengecek pemahaman siswa mengenai materi yang telah diajarkan. Tangerang, Oktober 2013 Mengetahui, Guru Pamong Praktikan Hj. Murtinah, S.Pd Dian Novita Sari 77 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMK Negeri 3 Tangerang Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Berbicara Kelas Semester : X SepuluhI Satu Alokasi Waktu : 2 x 45 2 x pertemuan

I. Kompetensi Inti:

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar:

4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

III. Indikator:

1. Kognisi

1.1. Proses

1.1.1 Mengidentifikasi kegunaan cardinal number, ordinal number, dan adjectives dengan baik dan benar dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur, dan unsur kebahasaan yang benar sesuai dengan konteks. 1.1.2 Menyusun struktur kebahasaan yang baik dan benar menggunakan cardinal number, ordinal number, dan adjective untuk memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri sesuai dengan fungsi sosial dan konteks.

1.2 Produk

1.2.1 Mereproduksi ujaran yang telah dicontohkan guru dengan pelafalan dan struktur kebahasaan yang baik dan benar untuk 78 memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri sesuai dengan fungsi sosial dan konteks. 2. Afektif 2.1 Karakter 2.1.1 Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

2.2. Kemampuan Sosial

2.2.1 Siswa menunjukkan kemampuan bekerjasama yang baik dalam menyelesaikan dan melaporkan tugas yang telah diberikan.

3. Psikomotor

3.1 Siswa mampu menggunakan struktur kebahasaan yang baik dan benar untuk memaparkan, menanyakan, dan merespon pemaparan jati diri dengan memperhatikan kesesuaian fungsi sosial dan konteks.

IV. Tujuan Pembelajaran:

1. Kognisi

Dokumen yang terkait

The Effectiveness of Information-Gap Toward Students' Speaking Skill (A Quasi Experimental Research at the Second Grade Students of MTs Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir)

16 106 107

The effectiveness of small group discussion on students' speaking skill A Quasi Experimental Study at the Eighth Grade of MTs. Darul Ma'arif Jakarta

0 3 89

The Effectiveness of pictures towards Students' Writing Skill of Descriptive Text ( A Quasi-experimental Study at Tenth Grade of SMK Islamiyah Ciputat)

0 13 86

The Influence Of Using Information Gap Activities Toward Students’ Speaking Skill (A Quasi Experimental Study At The Second Grade Students Of Senior High School Darussalam Ciputat Tangerang Selatan In The Academic Year Of 2013/2014)

0 6 133

The effectiveness of using games to improve students' vocabulary (a quasi-experimental study at the tenth grade students of SMA Nusantara 1 Tangerang)

0 3 138

THE EFFECTIVENESS OF USING NEAR-PEER ROLE MODELING (NPRM) ON STUDENTS’ SPEAKING ABILITY (A Quasi-Experimental Study at the First Grade of SMPN 3 South Tangerang)

0 32 113

The effectiveness of classroom debate to improve students' speaking skilll (a quasi-experimental study at the elevent year student of SMAN 3 south Tangerang)

1 33 122

The Effectiveness Of Blog On Students’ Writing Of Narrative Text (A Pre-Experimental Study At Tenth Year Students Of Sman 3 Tangerang Selatan)

0 6 160

The Effectiveness of Guided Question Technique on Students' Writing Skill of Recount Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade Students of MTs. Negeri 13 Jakarta)

0 3 129

THE STUDENTS’ SPEAKING SKILL ANALAYSIS ON LOCAL WISDOM- BASED TOPICS (A Study at the First Year Grade of Mathematics Department of Unswagati

0 0 7