42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan awal tidak sepenuhnya mempengaruhi ketetapan ukuran. Pengaruh pengetahuan awal tergantung pada
kemauan individu apakah dia akan menggunakannya atau tidak dalam proses persepsi.
B. SARAN
1. Saran Praktis
Saran praktis adalah saran yang ditujukan peneliti untuk pengguna pakaian. Berikut adalah saran praktis penelitian :
Peneliti menyarankan individu untuk lebih mempertimbangkan pengetahuan yang dimilikinya dalam mempersepsikan segala sesuatu, khususnya ukuran tubuhnya
sendiri atau orang lain.
2. Saran Metodologis
Saran metodologis ditujukan untuk penelitian berikutnya mengenai persepsi khususnya persepsi visual. Penelitian ini tidak luput dari kekurangan,
oleh sebab itu berikut adalah beberapa saran metodologis yang dapat dipertimbangkan untuk membuat penelitian selanjutnya menjadi lebih baik :
Universitas Sumatera Utara
a. Peneliti hendaknya mempertimbangkan faktor kemauan subjek yang turut berperan dalam proses persepsi top-down yang bersifat voluntary.
b. Peneliti hendaknya mempertimbangkan kemampuan melihat semua subjek, sebab dalam penelitian ini, peneliti tidak mengontrol perbedaan subjek yang
berpenglihatan normal dan tidak normal. c. Peneliti hendaknya mempertimbangkan metode yang lebih efisisen dan efektif
dalam pembekalan pengetahuan yang dapat membangkitkan kemauan subjek untuk menggunakan pengetahuan awalnya dalam proses persepsi.
d. Peneliti hendaknya mempertimbangkan metode yang lebih praktis dalam menguji ketetapan ukuran, khususnya lebar tubuh.
e. Garis-garis vertikal dan horizontal hanyalah salah satu dari banyak motif yang diyakini masyarakat umum dapat memberi efek merampingkan atau
melebarkan tubuh. Peneliti menyarankan penelitian selanjutnya untuk menggunakan motif atau bentuk pakaian lain sebagai sumber ilusi guna
mendukung hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
44
DAFTAR PUSTAKA ____.2013,
7 Maret.
Fashionable untuk
Si Tubuh
Berisi. http:female.kompas.comread2013030712351352. Diakses pada 12
Mei 2013.
____.2013, 10 Juni. Pilihan Stylish buat Si Curvy. [Online]. http:www.kawankumagz.comreadpilihan-stylish-buat-si-curvy. Diakses pada
19 Juni 2013. Azwar, S. 2004. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Franka 2010, 16 Pebruari. Rahasia Tampil Lebih Langsing. [Online].
http:www.tabloidnova.comlayoutsetprintNovaTipsRahasia-Tampil- Lebih-Langsing. Diakses pada 12 September 2014.
Goldstein, Goldstein. 2010. Sensation and Perception eighth edition. Belmont: Wadsworth.
Gregory, R. L. 1997. Eye and Brain; Psychology of Seeing. New Jersey: Princeton.
Gregory, R. L. 1997. Knowledge in Perception and Illusion. Bristol: University of Bristol
Hadi, S. 2000. Methodology Research [Jilid I, edisi I]. Yogyakarta: Andi Offset. Helmholtz, H. 1867. Helmholtz Treatise on Physiological optics translated
from 3
rd
German edition. Leipzig, Germany: Barth. Hucklebury. 2013, 9 Januari. The Right Fit And Style Of Shirt For Your Body
Type. [Online]. http:artofstyle.hucklebury.comthe-right-fit-and-style-of- shirt-for-your-body-type. Diakses pada 12 September 2014.
Kira, Miss. 2014, 25 Maret. 5 Trik Tampil Maksimal dengan Baju Garis. http:diarykiranti.comnewsthread3435-trik-tampil-maksimal-dengan-
baju-garis. Diakses pada 12 September 2014 Lahey, Benjamin. 2004. Psychology: an Introduction eighth edition. New York:
McGraw-Hill. Levine, Michael., Shefner, Jeremy. 1991. Fundamental of Sensation and
Perception, second edition. California: Wadsworth. Lukiesh, Matthew. 1922. Visual Illusions; Their Causes, Characteristics and
Applications. Ney York: D. Van Nostrand Company.
Universitas Sumatera Utara
Myers, Anne., Hansen, Christine. 2006. Experimental Psychology sixth edition: Wadsworth.
Peterson, Mary. 2006. Vision: Top-Down Effects. Arizona: Intermediate Article. Rahman, R.A., Sommer, W. 2008. Seeing What We Know and Understand.
Psychonomic Bulletin Review, 1055-1063. doi:10.3758PBR.15.6.1055 Sarafino, Edward. 1998. Health Psychology: Biopsychosocial Mechanism fifth
edition. USA: John Wiley and Sons, Inc. Shea, Nicholas. 2013. Perception and Its Modalities OUP. E-mail :
nicholas.sheakcl.ac.uk Solso, R.L., Maclin, M.K., Maclin, O.H. 2007. Psikologi Kognitif edisi
delapan . Jakarta: Erlangga. Swami, Viren., Harris, Amy Sunshine. 2012. The Effects of Striped Clothing
on Perceptions of Body Size. London: Social Behavior And Personality Vol 40, No.8, 1239-1244. doi: 10.2224sbp.2012.40.8.1239
Syafiera, Alissa. 2012, 4 Juni. 8 Tips Berbusana Agar Terlihat Langsing Secara Instan.[Online]. http:wolipop.detik.comread20120704111304195732
233. Diakses 19 Juni 2013 Thompson, Peter. 2008. Does My Butt Look Big In This? Horizontal Stripes,
Perceived Body Size And The Oppel-Kundt Illusion. [Online]. Journal of Vision
vol. 8
no. 6
article 822.
Abstrak dari
: http:www.journalofvision.orgcontent86822.abstract
.
Diakses pada 12 Juni 2014
Thompson, Peter., Mikellidou, Kyriaki. 2009. The 3-D Helmholtz Square Illusion: More Reasons To Wear Horizontal Stripes. [Online]. Journal of
Vision vol.
9 no.
8 article
50
.
Abstrak dari
: http:www.journalofvision.orgcontent9850.abstract. Diakses pada 12
Juni 2014. Thompson, Peter., Mikellidou, Kyriaki, 2011. Applying the Helmholtz Illusion
to Fashion: Horizontal Stripes Wont Make You Look Fatter. I-Perception Vol 2, 69-76. doi:10.1068i0405
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Lampiran 1 Modul Eksperimen Pengaruh pengetahuan
Awal Terhadap Ketetaan Ukuran Menggunakan Alat Ukur Perangkat Ilusi
Persegi Helmholtz dalam Bentuk Manekin Lampiran 1a
Handout Prinsip Ilusi Persegi Helmholtz Lampiran 1b
Foto Alat Ukur Perangkat Ilusi Persegi Helmholtz dalam Bentuk Manekin
Lampiran 1c Kuesioner Ketetapan Lebar Tubuh Manekin
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH PENGEAHUAN AWAL TERHADAP KETETAPAN UKURAN MENGGUNAKAN ALAT UKUR PERANGKAT ILUSI
PERSEGI HELMHOLTZ DALAM BENTUK MANEKIN
MODUL EKSPERIMEN
Disusun Oleh
Ori Sanri Sidabutar
091301041
DEPARTEMEN PSIKOLOGI UMUM DAN EKSPERIMEN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
Universitas Sumatera Utara
1
I. Pendahuluan
Belakangan ini, banyak orang yang menginginkan tubuhnya terlihat lebih ramping, kurus dan proporsional. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan
tubuh ramping atau sekedar terlihat lebih ramping. Menurut Franka 2010 tubuh terlihat lebih ramping tidak hanya bisa didapatkan lewat serangkaian diet dan
olahraga, namun bisa juga dengan memilih pakaian yang tepat. Beberapa artikel majalah dan tabloid berpendapat bahwa motif garis-garis pada pakaian dapat
mempengaruhi tampilan ukuran tubuh pemakaianya. Femalekompas 2013 dan kawankumagz 2013 mengatakan bahwa garis-garis vertikal yang memanjang
akan membuat tubuh terlihat lebih panjang dan ramping, sebaliknya, garis-garis horizontal akan membuat tubuh terlihat lebih lebar.
Hal serupa juga disebutkan Kira 2014, menurutnya garis horizontal sangat cocok untuk wanita bertubuh kurus. Garis ini akan memberikan efek lekuk
pada tubuh. Sedangkan baju dengan garis vertikal akan membuat wanita terlihat lebih ramping, karena memberikan tampilan yang memanjang sehingga cocok
untuk wanita bertubuh lebar. Huckelbury 2013 juga menyebutkan hal serupa yakni garis-garis vertikal juga memberikan efek memanjangkan tubuh sehingga
cocok untuk pria bertubuh pendek dan lebar. Sedangkan garis-garis horizontal cocok untuk pria bertubuh kurus dan tinggi.
Berdasarkan artikel-artikel tersebut, dapat disimpulkan bahwa orang yang berpakaian motif garis-garis vertikal akan dipersepsikan lebih ramping dibanding
orang berpakaian motif garis-garis horizontal. Namun, beberapa ilmuwan psikologi menemukan hasil yang berbeda terkait efek motif pakaian garis-garis
Universitas Sumatera Utara
vertikal dan horizontal pada ukuran objek. Beberapa penelitian psikologi memukan bahwa objek, seperti persegi, tabung, gaun wanita, dan manekin
setengah badan manusia dengan motif garis-garis vertikal justru terlihat lebih lebar dibandingkan dengan motif garis-garis horizontal Thompson, 2008;
Thompson Mikellidou, 2009, 2011. Tubuh terlihat lebih ramping dan tidak sesuai kenyataan merupakan salah
satu bentuk penyimpangan persepsi terhadap ukuran atau ilusi ukuran. Ilusi ukuran bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti penambahan fitur di objek ilusi
yang membuatnya terlihat berbeda dengan objek semula yang tidak diberi penambahan fitur. Garis-garis vertikal dan horizontal pada pakaian adalah contoh
fitur tambahan yang menimbulkan distorsi pada tampilan ukuran tubuh pemakainya sehingga individu yang melihat dapat mempersepsikan ukuran tubuh
berbeda dengan kenyataan sebenarnya. Selain fitur tambahan pada objek, ilusi juga dapat dipengaruhi pengetahuan awal individu yang tidak sesuai dengan
kenyataan objek persepsi Gregory, 1997. Peran pengetahuan awal dalam mempersepsi ukuran tubuh dijelaskan
dalam proses persepsi. Persepsi merupakan cara manusia menginterpretasi informasi yang dikumpulkan oleh indera. Sebelum mencapai pada tahap persepsi,
inividu mengalami sensasi, yakni proses mendeteksi stimulus yang melibatkan kelima indera tersebut dalam lingkungan. Sensasi biasanya dipelajari dengan
melihat keberfungsian organ-organ yang dilibatkan dalam sensasi. Setelah informasi mengenai stimulus ditangkap oleh indera, manusia menginterpretasi
informasi tersebut Shefner dan Levine, 1991.
Universitas Sumatera Utara
Persepsi tidak dikontrol oleh stimulus saja, tetapi juga latar belakang pengetahuan mengenai stimulus dan proses logika Gregory, 1997. Proses ini
menjelaskan mengapa banyak orang beranggapan bahwa pakaian bermotif garis- garis vertikal membuat tubuh tampak lebih ramping. Anggapan ini sesuai dengan
informasi yang diperoleh masyarakat umum dari majalah, tabloid dan situs online bahwa pakaian bermotif garis-garis vertikal membuat tubuh lebih ramping
dibanding pakaian bermotif garis-garis horizontal. Berdasarkan pengetahuan tersebut, mereka akan memandang orang yang berpakaian motif garis-garis
vertikal terlihat lebih ramping dibanding motif garis-garis horizontal. Percobaan ini bertujuan melihat pengaruh pengetahuan awal mengenai
prinsip ilusi persegi Helmholtz terhadap ketetapan ukuran, khususnya lebar tubuh manusia. Peneliti akan menggunakan alat ukur Perangkat Ilusi Persegi Helmholtz
dalam Bentuk Manekin. Alat ukur ini dibuat berdasarkan prinsip ilusi persegi Helmholtz yang mengatakan bahwa sebuah persegi yang diisi dengan garis-garis
horizontal akan terlihat lebih tinggi dan sempit dibanding persegi yang diisi dengan garis-garis vertikal Helmholtz, 1867. Manekin setengah badan
digunakan sebagai pengganti persegi dan sebagai representasi tubuh manusia. Pengetahuan awal individu dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang
prinsip ilusi persegi Helmholtz.
II. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan awal terhadap ketetapan ukuran.
Universitas Sumatera Utara
III. Metode
1. Instrumen :
a. Perangkat Ilusi Persegi Helmholtz dalam Bentuk Manekin. b. Handout slides materi ilusi persegi Helmholtz sebagai alat bantu perlakuan
pada kelompok eksperimen. c. Kuesioner ketetapan lebar tubuh manekin sebagai alat bantu untuk
mengetahui respon subjek terhadap alat ukur.
2. Spesifikasi Instrumen :
a. Spesifikasi alat ukur Perangkat Ilusi Persegi Helmholtz dalam Bentuk Manekin:
1 Sebuah manekin setengah badan atas dengan lingkar pinggang 97 cm yang dibalut kaos putih bermotif garis-garis vertikal berwarna hitam
dengan tebal garis 1,5 cm dan jarak antar garis 4,7 cm manekin AV. 2 Sebuah manekin setengah badan atas dengan lingkar piggang 97 cm yang
dibalut kaos putih bermotif garis-garis horizontal berwarna hitam dengan tebal garis 1,5 cm dan jarak antar garis 4,7 cm manekin BH.
3 Sebuah manekin setengah badan atas dengan lingkar pinggang 92 cm yang dibalut kaos putih bermotif garis-garis vertikal berwarna hitam
dengan tebal garis 1,5 cm dan jarak antar garis 4,7 cm manekin CV. 4 Sebuah manekin setengah badan atas dengan lingkar pinggang 92 cm yang
dibalut kaos putih bermotif garis-garis horizontal berwarna hitam dengan tebal garis 1,5 cm dan jarak antar garis 4,7 cm manekin DH.
Universitas Sumatera Utara
5 Sebuah manekin setengah badan atas dengan lingkar pinggang 87 cm yang dibalut kaos putih bermotif garis-garis vertikal berwarna hitam
dengan tebal garis 1,5 cm dan jarak antar garis 4,7 cm manekin EV. 6 Sebuah manekin setengah badan atas dengan lingkar pinggang 87 cm
yang dibalut kaos putih bermotif garis-garis horizontal berwarna hitam dengan tebal garis 1,5 cm dan jarak antar garis 4,7 cm manekin FH.
Lampiran 1a b. Handout materi prinsip ilusi persegi Helmholtz. Lampiran 1b
c. Kuesioner ketetapan lebar tubuh manekin. Lampiran 1c
3. Desain Eksperimen