Hakikat Motivasi Kerja Guru a.

38 Senge 1996: 10-11 mengungkapkan lima disiplin yang harus dipenuhi agar organisasi dapat menjadi organisasi belajar, yaitu : a. Penguasaan pribadi personal mastery b. Model mental mental models c. Berbagi visi shared vision d. Pembelajaran tim team learning e. Berpikir sistemiksystem thingking Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah adalah kecenderungan dan perasaan guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah yang harus dipenuhi sebagai seorang pemimpin dalam organisasi belajar, meliputi: penguasaan pribadi personal mastery, model mental mental models, berbagi visi shared vision, pembelajaran tim team learning, dan berpikir sistemik system thingking. Perasaan ini tertuang dalam bentuk perasaan positip atau negatif dan kecenderungannya untuk melakukan suatu tindakan yang didasari atas setuju- tidak setujunya terhadap kepemimpinan kepala sekolah.

2.1.3 Hakikat Motivasi Kerja Guru a.

Pengertian Motivasi Menurut Sardiman 2003: 12 motivasi berasal dari kata motif yang artinya sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, dan daya upaya yang sudah menjadi aktif disebut motivasi. Manusia merupakan mahluk yang memiliki daya gerak dari dalam dirinya yang disebut dengan 39 motivasi. Menurut Ahmadi 1999: 193 motivasi diartikan sebagai keinginan untuk mencurahkan segala tenaga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Mc Clelland et al. 1953: 111-112 dan Mc Cl Clelland 1967: 43 dalam Sopah 2000: 123 menggunakan istilah Need for Achievement adalah dorongan pada sesorang untuk berhasil dalam berkompetensi dengan suatu standar keunggulan Standar of Exellend. Motivasi juga dapat menjadi dorongan seseorang untuk melakukan suatu tindakan, seperti yang dikatakan oleh Frederick JM dalam Soemanto 1998: 203 motivasi adalah perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan melalui kemampuannya dalam menentukan tindakan yang hendak dicapai. Selanjutnya Syah 1997: 136 menyatakan bahwa: “Motivasi ialah keadaan internal organisme baik manusia ataupun hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti memberikan energi untuk bertingkah laku secara terarah”. Berdasarkan teori yang dikemukakan di atas, terlihat ada tiga fungsi motivasi yaitu : 1 mendorong manusia untuk melakukan suatu aktifitas yang didasarkan atas pemenuhan kebutuhan, 2 menentukan arah tujuan yang hendak dicapai, 3 menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dilakukan guna mencapai tujuan yang diharapkan. 40 Kebutuhan merupakan sumber utama motivasi. Maslow dalam Hutauruk 1986: 119 mengemukakan teori motivasi yang menekankan bahwa suatu hirarki kebutuhan yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan afiliasi, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan perwujudan diri. Keinginan dan kebutuhan untuk melakukan sesuatu, baik karena keinginan berprestasi maupun keinginan memenuhi kebutuhan fisik didasari oleh motivasi. Seberapa besar motivasi tergantung pada: 1 kekuatan motivasi yang berasal dari diri sendiri, 2 harapan akan hasil kegiatan yang dilakukan dan 3 seberapa besar keinginan untuk lepas dari pekerjaan. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena perbedaan kepentingan, kehendak, keinginan setiap pekerja. Kepentingan kehendak dan

Dokumen yang terkait

Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMP Negeri 177 Jakarta

1 14 141

HUBUNGAN ANTARA SIKAP GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA GURU, DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI WILAYAH ABUNG LAMPUNG UTARA

0 8 23

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP KERJA GURU TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN GADINGREJO

1 24 56

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN SIDOMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 5 91

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN WONOGIRI

0 5 144

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

Hubungan antara kualitas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMA Negeri Surakarta bab I

0 0 7