Definisi Konseptual Definisi Operasional Kisi-kisi Instrumen Kompetensi Pedagogik

74

3.5.2.5 Instrumen yang Digunakan dalam Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah instrumen yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen motivasi kerja guru X 2 dapat diketahui dari 32 butir pernyataan yang diberikan kepada responden pada saat ujicoba, terdapat lima butir pernyataan yang tidak valid didropdibuang yaitu butir nomor 4, 8, 13, 25 dan 31. Berdasarkan hasil uji coba tersebut ternyata instrumen motivasi kerja guru yang dapat dikatakan valid ada 27 pernyataan. Instrumen motivasi kerja guru yang berjumlah 27 pernyataan tersebut, berbentuk kuesioner angket dengan empat pilihan jawaban dan pernyataan positif. Pernyataan positif dengan rentang skor 4 sampai 1. Perhitungan validitas dan reliabilitas pada Lamp. II hal. 136 – 179

3.5.4 Instrumen Kompetensi Pedagogik X

3

3.5.4.1 Definisi Konseptual

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

3.5.4.2 Definisi Operasional

Kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik dan pengelolaan pembelajaran yang mendidik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan 75 pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, yang diperoleh melalui jawaban dari serangkaian angket.

3.5.4.3 Kisi-kisi Instrumen Kompetensi Pedagogik

Berdasarkan konsep teoritis dan defenisi operasional, maka disusun kisi-kisi instrumen kompetensi pedagogik dapat dilihat dalam tabel 3.5 berikut. Tabel 3.5 Kisi-Kisi lnstrumen Kompetensi Pedagogik N o Sub Kompetensi Indikator Esensial Pernyataan Jumlah Positif Negatif 1. Pemahaman terhadap peserta didik a. Kemampuan pemahaman tentang psikologi perkembangan anak b. Mengidentivikasi kesulitan belajar anak c. Memiliki pengetahuan dan pemahaman terhadap bekal ajar awal anak 1 1 1 1 1 5 2. Merancang Merencanakan pembelajaran a. Menerapkan teori belajar dan pembelajaran b. Menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai dan materi ajar c. Menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang telah dipilih 1 1 4 2 1 9 76 3. Melaksanakan pembelajaran a. Menata latar setting pembelajaran b. Melaksanakan pembelajaran yang kondusif 3 4 1 2 10 4. Evaluasi hasil belajar a. Melaksanakan penilaian asesmen proses dan hasil belajar secara berkesinam-bungan dengan berbagai metode b. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar mastery level. c. Menggunakan informasi ketuntasan belajar untuk merancang program remedi atau pengayaan enrichment. d. Memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum. 3 4 3 3 1 1 1 2 17 5. Pengembangan peserta didik Membimbing anak, menciptakan wadah bagi anak untuk mengenali potensinya dan melatih untuk mengaktualisasikan potensi yang dimiliki. 3 1 4 Jumlah 45 Jenis instrumen yang digunakan untuk menjaring kompetensi pedagogik adalah dengan angket yang berjumlah 45 butir pernyataan dengan menggunakan empat pilihan jawaban Option. Butir-butir pernyataan yang diuraikan dalam instrumen 77 mengandung pernyataan positif dan negatif. Pernyataan posistif apabila pilihan jawaban responden: Selalu menggambarkan kompetensi pedagogik tinggi sekali, Sering menggambarkan kompetensi pedagogik tinggi, pernah menggambarkan kompetensi pedagogik sedang, dan Tidak pernah menggambarkan kompetensi pedagogik rendah, untuk pernyataan negatif sebaliknya.

3.5.4.4 Kalibrasi dan Hasil Uji Coba

Dokumen yang terkait

Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMP Negeri 177 Jakarta

1 14 141

HUBUNGAN ANTARA SIKAP GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA GURU, DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI WILAYAH ABUNG LAMPUNG UTARA

0 8 23

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP KERJA GURU TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN GADINGREJO

1 24 56

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK, MOTIVASI KERJA, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN SIDOMULYO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 5 91

HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN WONOGIRI

0 5 144

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru.

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KECAMATAN JUWANGI Hubungan Antara Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Guru SMP Negeri Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Tahun 2011.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP SIKAP KINERJA GURU KEJURUAN.

0 1 57

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

Hubungan antara kualitas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMA Negeri Surakarta bab I

0 0 7