Latar Belakang Masalah PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

dicapai. Berdasarkan goal setting theory, individu yang diberi tujuan yang spesifik, sulit tapi dapat dicapai, dan munculnya feedback, memiliki kinerja yang lebih baik Rini dkk., 2012. Dengan tujuan anggaran yang jelas akan memudahkan individu dalam melaksanakan anggaran dan mencapai target anggaran sehingga dapat memberikan suatu tingkat kepuasan kerja dan berdampak pada kinerja yang semakin baik. Demikian juga Kenis 1979 menyatakan penyusunan anggaran dan penerapannya harus memperhatikan lima komponen budgetary goal characteristics partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik anggaran, dan kesulitan tujuan anggaran. Terkait dengan hal ini, kinerja aparat pemerintah dapat dipengaruhi oleh budgetary goal characteristics dan tentunya ikut berdampak pada kinerja anggaran tersebut. Dengan demikian, budgetary goal characteristics dapat berimplikasi pada kinerja manajerial pada SKPD dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran. Berdasarkan pemaparan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada SKPD? 2. Apakah kejelasan tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada SKPD? 3. Apakah evaluasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada SKPD? 4. Apakah umpan balik anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada SKPD? 5. Apakah kesulitan tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial ? pada SKPD

1.3 Batasan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian agar masalah yang diteliti memiliki ruang lingkup dan arah yang jelas, maka batasan masalah yang ditentukan oleh peneliti adalah: 1 Terdapat lima variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik anggaran, dan kesulitan tujuan anggaran serta satu variabel dependen, yaitu kinerja manajerial pada SKPD. 2 Penelitian ini dilakukan pada beberapa pemerintah daerah yang dapat mewakili seluruh KabupatenKota Se-Provinsi Lampung.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menguji budgetary goal characteristics yang terdiri dari partisipasi penyusunan anggaran, kejelasan tujuan anggaran, evaluasi anggaran, umpan balik anggaran, dan kesulitan tujuan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada SKPD Pemerintah KabupatenKota se-Provinsi Lampung.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoretis

Penelitian ini dapat menambah wacana bagi ilmu akuntansi sektor publik tentang bagaimana pengaruh budgetary goal characteristics terhadap kinerja manajerial pada sektor pemerintahan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna dan dijadikan informasi tambahan untuk penelitian sejenis di masa mendatang. 1.5.2 Manfaat Praktis Penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah dalam penyusunan anggaran SKPD yang sesuai ketentuan dalam rangka meningkatkan kinerja manajerial di SKPD untuk mencapai tujuan anggaran yang diinginkan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Goal Setting Theory

Goal setting theory merupakan bagian dari teori motivasi yang dikemukakan oleh Edwin Locke pada tahun 1978. Teori ini menyatakan bahwa karyawan yang memiliki komitmen tujuan tinggi akan mempengaruhi kinerja manajerial. Adanya tujuan individu menentukan seberapa besar usaha yang akan dilakukannya, semakin tinggi komitmen karyawan terhadap tujuannya akan mendorong karyawan tersebut untuk melakukan usaha yang lebih keras dalam mencapai tujuan tersebut. Menurut Locke dan Latham 2002 dalam Lunenburg 2011 tujuan memiliki pengaruh yang luas pada perilaku karyawan dan kinerja dalam organisasi dan praktik manajemen. Goal setting theory berasumsi bahwa ada hubungan langsung antara tujuan yang spesifik dan terukur dengan kinerja. Temuan utama dari goal setting theory adalah bahwa individu yang diberi tujuan yang spesifik dan sulit tapi dapat dicapai memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang menerima tujuan yang mudah dan kurang spesifik atau tidak ada tujuan sama sekali. Pada saat yang sama, seseorang juga harus memiliki kemampuan yang cukup dalam

Dokumen yang terkait

PENGARUH EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

2 81 11

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

1 32 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

0 19 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

19 247 18

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPETENSI APARATUR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

0 5 1

KOMUNIKASI PEMERINTAH MELALUI INTERKONEKSI DATA ANTAR SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2006

0 8 1

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

0 11 64

KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGELANG

0 0 16

View of PENGARUH KINERJA MANAJERIAL TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA LIMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAHAN KOTA KUPANG

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN TESIS

0 0 15