Penelitian Terdahulu PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

Ketika suatu tujuan anggaran SKPD yang dirancang secara partisipatif disetujui, maka para partisipan tersebut akan memiliki rasa tanggung jawab untuk mencapainya karena mereka ikut terlibat dalam penyusunannya dengan pemberian usulan anggaran, sehingga semakin tinggi tingkat partisipasi suatu unit kerja dalam proses penyusunan anggaran maka kinerja manajerialnya akan semakin meningkat. Handayani 2013 menemukan bahwa partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD di Pemerintah Kota Padang. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H1 : Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada SKPD

2.4.2 Pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial

pada SKPD Kejelasan tujuan anggaran akan membantu pelaksana anggaran untuk mencapai kinerja yang diharapkan. Ketika tujuan anggaran tidak jelas, maka akan mengarah pada ketidakpastian dan kebingungan dalam perealisasian anggaran dan berakibat pada penurunan kinerja. Tujuan anggaran yang jelas akan memberi tahu pelaksana anggaran apa yang harus dilaksanakannya dalam mencapai tujuan tersebut. Dengan begitu kejelasan tujuan anggaran akan mengakibatkan kepuasan kerja meningkat dan berdampak pada peningkatan kinerja manajerial. Locke 1981 dalam Badriyah dkk. 2013 juga menemukan bahwa dengan adanya kejelasan tujuan akan mendorong para individu untuk melakukan yang terbaik dalam kerja mereka dan akan lebih mampu mengatur perilaku yang akhirnya dapat meningkatkan kinerja. Untuk itu anggaran daerah harus dapat menggambarkan tujuan anggaran secara jelas, spesifik, dan dimengerti oleh semua pihak yang bertanggung jawab terhadap pencapaiannya. Istiyani 2009 menemukan bahwa Kejelasan tujuan anggaran berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja aparat Pemerintah Kabupaten Temanggung. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H2 : Kejelasan tujuan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada SKPD

2.4.3 Pengaruh Evaluasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial pada

SKPD Evaluasi anggaran dilaksanakan sebagai dasar penilaian kinerja. Diadakannya evaluasi anggaran untuk mengetahui apakah tujuan anggaran yang sudah ditetapkan telah berhasil dicapai ataukah belum. Evaluasi anggaran biasanya dilakukan dengan melihat anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasinya untuk melihat penyimpangan anggaran yang terjadi. Hasil evaluasi anggaran juga dapat dijadikan pedoman dalam perencanaan anggaran berikutnya karena akan diketahui kekurangan atau kelemahan dalam pelaksanaan anggaran dari kegiatan yang telah dilakukan sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama dan kinerja dapat ditingkatkan. Semakin tinggi tingkat evaluasi yang dilakukan terhadap pelaksana anggaran dapat memperbaiki kinerja para aparat pemerintah dalam hal penggunaan anggaran sehingga akan mempertinggi kinerja Laoli, 2012. Hasil penelitian Damanik 2011 menunjukkan evaluasi anggaran berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja manajerial Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H3 : Evaluasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada SKPD

2.4.4 Pengaruh Umpan Balik Anggaran terhadap Kinerja Manajerial pada

SKPD Setiap individu harus mengetahui hasil dari usahanya untuk mempunyai dasar menentukan sukses atau gagal kinerjanya. Umpan balik anggaran menunjukkan tingkat pencapaian tujuan anggaran yang telah tercapai. Tidak adanya umpan balik akan mengakibatkan ketidakpuasan, yang berakibat pada penurunan kinerja dan adanya umpan balik dapat mendorong aspirasi yang tinggi untuk pencapaian lebih lanjut, kepuasan pribadi yang lebih besar, serta meningkatkan kinerja manajerial. Umpan balik tercapainya tujuan anggaran berupa reward dapat mendorong kepuasan bekerja dan umpan balik berupa hukuman akibat kurang tercapainya tujuan anggaran dapat mendorong individu untuk bekerja lebih giat dan memperbaiki kesalahan sehingga tujuan anggaran selanjutnya akan tercapai dan kinerja manajerial meningkat. Umpan balik anggaran diharapkan dapat memotivasi untuk meningkatkan kinerja individu yang terlibat di dalamnya. Damanik 2011 menemukan bahwa umpan balik anggaran berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja manajerial Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H4 : Umpan balik anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial pada SKPD

Dokumen yang terkait

PENGARUH EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

2 81 11

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

1 32 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

0 19 18

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA LAYANAN PUBLIK SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

19 247 18

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPETENSI APARATUR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

0 5 1

KOMUNIKASI PEMERINTAH MELALUI INTERKONEKSI DATA ANTAR SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DI KABUPATEN SUBANG TAHUN 2006

0 8 1

PENGARUH BUDGETARY GOAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG

0 11 64

KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI KERJA DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGELANG

0 0 16

View of PENGARUH KINERJA MANAJERIAL TERHADAP PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI PADA LIMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAHAN KOTA KUPANG

0 0 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN TESIS

0 0 15