Bahan Ajar TINJAUAN PUSTAKA

Bahan ajar paling tidak mencakup antara lain: 1. Petunjuk belajar bagi guru dan siswa; dengan demikian maka dalam pembelajaran akan ada acuan yang digunakan untuk mencapai kompetensi dasar, 2. Kompetensi yang akan dicapai, ditentukan dalam kurikulum 3. Isi materi, yang sesuai dan selaras dengan kurikulum dan kompetensi yang akan dasar dicapai 4. Informasi pendukung pembelajaran; misalnya petunjuk, acuan atau wawasan yang relevan dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan 5. Latihan-latihan; yang berfungsi untuk melatih pemahaman dan penguasaan konsep-konsep yang harus dikuasai dan sesuai dengan KD 6. Petunjuk Kerja misalnya LKS; yang akan menentukan pencapaian kompetensi 7. Evaluasi; yang digunakan sebagai acuan untuk menilai pencapaian kompetensi oleh siswa, selain itu digunakan juga untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran 8. Respon atau balikan terhadap evaluasi, agar didapat masukkan atau informasi berbagai kelemahan juga kelebihan yang memerlukan perbaikan atau peningkatan. Selanjutnya menurut Darkuni 2010:7 fungsi bahan ajar antara lain: 1. Pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semua aktivitas dalam proses pembelajaran, merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan 2. Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitas dalam proses pembelajaran, merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajaridikuasainya. 3. Alat evaluasi pencapaianpenguasaan hasil pembelajaran. Kemudian tujuan penyusunan bahan ajar adalah: 1. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa, yakni bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan setting atau lingkungan sosial siswa. 2. Membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh. 3. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Manfaat penyusunan bahan ajar adalah: 1. Untuk memperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa 2. Untuk membiasakan siswa agar tidak lagi tergantung kepada buku teks sulit untuk diperoleh 3. Untuk mengembangkan bahan ajar dengan menggunakan berbagai referensi, 4. Untuk menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis bahan ajar 5. Untuk membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya kepada gurunya. Berdasarkan teknologi yang digunakan, bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu bahan cetak printed seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart. Bahan ajar dengar audio seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar audio visual seperti video compact disk, film. Bahan ajar multimedia interaktif interactive teaching material seperti CAI Computer Assisted Instruction dan compact disk CD multimedia pembelajaran interaktif Natalegawa, 2010: 24. Dalam penyusunan bahan ajar terdapat perbedaan dalam strukturnya antara bahan ajar yang satu dengan bahan ajar yang lain. Guna mengetahui perbedaan-perbedaan dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1. Bahan Ajar Cetak Printed No Komponen Ht Bu Ml LKS Bro Lf Wch FGb MoM 1. Judul √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2. Petunjuk belajar - - √ √ - - - - - 3. KDMP - √ √ √ √ √ 4. Informasi pendukung √ - √ √ √ √ 5. Latihan - √ √ - - - - - - 6. Tugaslangkah kerja - - √ √ - - - 7. Penilaian - √ √ √ √ √ Ht: handout, Bu:Buku, Ml:Modul, LKS:Lembar Kegiatan Siswa, Bro:Brosur, Lf:Leaflet, Wch:Wallchart, FGb:Foto Gambar, MoM: ModelMaket Natalegawa, 2010: 31.

B. Leaflet

Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dimatikandijahit. Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dipahami. Leaflet sebagai bahan ajar juga harus memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih KD Murni, 2010:1 Dalam membuat leaflet secara umum sama dengan membuat brosur, bedanya hanya dalam penampilan fisiknya saja, sehingga isi leaflet sama dengan isi brosur. Leaflet biasanya ditampilkan dalam bentuk dua kolom kemudian dilipat. Isi leaflet adalah :

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PREDICT, OBSERVE, EXPLAIN (POE) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA Swadhipa Natar Semester Genap T. P 2011/2012)

0 8 56

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR AND SHARE) TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA ( Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil TP 2011/2012 SMP Gajah Mada Bandar Lampung )

0 9 75

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (Think Pair Share) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas XI MAN 1 Metro Semester Genap TP 2011/2012)

0 12 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PENCERNAAN MAKANAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA Gajah Mada Bandar Lampung T.P 2011/2012)

0 24 64

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/201

0 9 48

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Persada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 11 26

EFEKTIVITAS MIND MAPPING TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester Genap SMA N 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 28

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MODEL GALLERY WALK (GW) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun P

3 14 60

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 7 50