31
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Perlakuan
E O
1
X O
2
Keterangan: E
: kelas eksperimen X
: model problem based learning O
1
: tes kemampuan awal pretest berpikir kreatif matematis dan skala non tes self concept siswa setelah pretest
O
2
: tes kemampuan akhir posttest berpikir kreatif matematis dan skala non tes self concept siswa setelah posttest
C. Data Penelitian
Data dalam penelitian ini yaitu data kemampuan awal berpikir kreatif matematis dan self concept siswa sebelum penerapan model problem based learning dan data
kemampuan akhir berpikir kreatif matematis dan self concept siswa setelah penerapan model problem based learning. Data penelitian tersebut berupa data
kuantitatif.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan awal dan akhir
berpikir kreatif matematis siswa yang dilakukan dengan menggunakan indikator yang sama tetapi dengan materi yang berbeda. Materi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah materi dalam satu rumpun aljabar yaitu operasi hitung aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, perbandingan dan
sistem persamaan linear dua variabel. Sedangkan teknik non tes digunakan untuk mengambil data self concept siswa terhadap pembelajaran matematika. Dalam hal
ini, pengumpulan data self concept siswa dilakukan sebelum dan setelah
32 penerapan model problem based learning menggunakan skala pengukuran self
concept yang sama
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitian. Dalam penelitian ini, digunakan
dua jenis instrumen yaitu tes dan non tes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, sedangkan instrumen non
tes digunakan untuk mengukur tingkat self concept siswa terhadap pembelajaran matematika.
1. Instrumen tes
Dalam penelitian ini, instrumen tes berupa soal-soal uraian yang digunakan untuk mengukur peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Peningkatan
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dapat diketahui dengan membandingkan nilai tes kemampuan awal dan akhir berpikir kreatif matematis
siswa. Dalam hal ini, instrumen tes kemampuan awal dan akhir berpikir kreatif matematis memiliki indikator yang sama tetapi dengan materi yang berbeda.
Soal-soal tes kemampuan awal berkaitan dengan materi operasi hitung aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan yang telah
dipelajari siswa sebelum mengikuti pembelajaran menggunakan model problem based learning. Sedangkan soal-soal tes kemampuan akhir berkaitan dengan
materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV yang dipelajari selama penerapan model problem based learning.