Uji Homogenitas Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

49 H 1 : μ 1 μ 2 , artinya kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah penerapan problem based learning lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa sebelum penerapan problem based learning. 2 Hipotesis uji data self concept siswa H : μ 1 = μ 2 , artinya tingkat self concept siswa setelah mengikuti problem based learning sama dengan tingkat self concept siswa sebelum mengikuti problem based learning. H 1 : μ 1 μ 2 , artinya tingkat self concept siswa setelah mengikuti problem based learning lebih tinggi daripada tingkat self concept siswa setelah mengikuti problem based learning. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata uji-t seperti dalam Sudjana 2005: 239 berikut: = �̅ −�̅ √ � + � dengan     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s Keterangan: �̅ 1 = rata-rata nilai kemampuan awal dan skor awal self concept matematis siswa �̅ 2 = rata-rata nilai kemampuan akhir dan skor akhir self concept matematis siswa � = banyaknya siswa yang mengikuti tes kemampuan awal dan menjadi responden pada pengumpulan data awal self concept matematis siswa � = banyaknya siswa yang mengikuti tes kemampuan akhir dan menjadi responden pada pengumpulan data akhir self concept matematis siswa s = varians sebelum pembelajaran problem based learning s = varians setelah pembelajaran problem based learning s = varians gabungan Pada taraf signifikansi 5 dengan dk = 2 2 1   n n dan peluang − � maka Ho diterima jika diperoleh −∝ � +� − . 64

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan beberapa hal ini di bawah ini: 1. Penerapan model problem based learning efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. 2. Persentase siswa tuntas belajar setelah mengikuti model problem based learning sama dengan 60 dari jumlah siswa. 3. Penerapan model problem based learning tidak efektif untuk meningkatkan self concept matematis siswa.

B. Saran

Berdasarkan simpulan tersebut, penulis mengemukakan saran-saran sebagai berikut. 1. Kepada guru, dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis, disarankan untuk menggunakan model problem based learning dalam pembelajaran matematika di kelas. 2. Pembaca dan peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian lanjutan mengenai penerapan model problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis dan self concept siswa hendaknya