4 belajar siswa yang bermacam-macam. Terdapat beberapa model pembelajaran
kooperatif yang langkah-langkahnya kemungkinan dapat memfasilitasi setiap gaya belajar siswa. Salah satunya adalah pembelajaran dengan pemetaan
konsep concept mapping. Pembelajaran pemetaan konsep dilakukan pada kelompok siwa dengan gaya belajar yang berbeda. Siswa dengan gaya belajar
visual belajar dengan media video pembelajaran Sistem Gerak pada Manusia. Siswa dengan gaya belajar auditori belajar dengan media rekaman suara
materi pokok Sistem Gerak pada Manusia. Sedangkan siswa dengan gaya belajar kinestetik belajar dengan media torso dan miniatur. Media yang
diberikan disesuaikan dengan gaya belajar siswa sehingga dapat membantu mereka memahami materi pokok Sistem Gerak pada Manusia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hapsah 2008 pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Mattioro Sompe Kab. Pinrang Sulawesi Selatan,
pemetaan konsep terbukti mampu meningkatkan penguasaan materi pokok Sistem Gerak pada Manusia. Namun belum diketahui gaya belajar manakah
yang berpengaruh terhadap penguasaan materi pokok Sistem Gerak pada manusia melalui pembelajaran pemetaan konsep. Oleh sebab itu, dilakukan
penelitian ini yang berjudul ”Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Penguasaan Materi Pokok Sistem Gerak pada Manusia melalui Pembelajaran
Pemetaan Konsep” Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI di SMA Perintis 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20112012.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
5 1. Bagaimanakah pengaruh gaya belajar siswa terhadap peningkatan
penguasaan materi pokok Sistem Gerak pada Manusia melalui pembelajaran pemetaan konsep?
2. Manakah gaya belajar siswa yang menghasilkan penguasaan materi paling tinggi pada materi pokok Sistem Gerak Manusia melalui pembelajaran
pemetaan konsep?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pengaruh gaya belajar siswa terhadap peningkatan penguasaan materi
pokok Sistem Gerak Manusia melalui pembelajaran pemetaan konsep. 2. Gaya belajar yang menghasilkan penguasaan materi pokok Sistem Gerak
pada Manusia yang paling tinggi melalui pembelajaran pemetaan konsep.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1.
Peneliti Untuk menambah pengalaman dalam penggalian gaya belajar melalui
pemetaan konsep. 2.
Guru Dari hasil penelitian ini guru dapat mengetahui pengaruh gaya belajar
siswa terhadap hasil belajar, serta dapat menggunakan pembelajaran yang cocok untuk memfasilitasi gaya belajar siswa sehingga dapat
meningkatkan penguasaan materi.
6 3.
Siswa Siswa dapat mengetahui gaya belajar mereka dan menggunakan
pembelajaran pemetaan konsep untuk meningkatkan penguasaan materi Sistem Gerak pada Manusia.
4. Sekolah
Memberikan sumbangan pemikiran atau bahan pertimbangan dalam pembelajaran yang berorientasi pada gaya belajar siswa sehingga dapat
meningkatkan penguasaan materi siswa.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini mencakup: 1. Gaya belajar adalah cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu untuk
bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Dalam penelitian ini gaya belajar yang digunakan adalah gaya belajar visual, auditori dan
kinestetik. 2. Pembelajaran pemetaan konsep yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki langkah-langkah sebagai berikut: a. Memilih suatu bacaan mengenai materi ajar yang akan disampaikan.
b. Menentukan konsep kunci. c. Mengurutkan konsep kunci sesuai tingkatan hirarki.
d. Menghubungkan konsep kunci dengan kata penghubung yang tepat sehingga membentuk peta konsep.
3. Penguasaan materi yang diukur meliputi aspek kognitif meliputi kemampuan menghafal C1, memahami C2, menerapkan C3,
menganalisis C4 dan mensintesis C5.
7 4. Materi pokok yang diteliti adalah Sistem Gerak pada Manusia.
5. Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Perintis 1 Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Pelajaran
20112012.
F. Kerangka Pemikiran