Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

19 Di sisi lain, guru harus memantau dan memotivasi keterlibatan siswa dalam berdiskusi agar selalu berpartisipasi aktif dalam kelompoknya. Dengan demikian penerapan model pembelajaran ini memungkinkan siswa menghasilkan pemahaman konsep matematis yang baik pada siswa.

C. Anggapan Dasar

Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Pekalongan Lampung Timur memperoleh materi pelajaran matematika yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis umum dalam pe nelitian ini adalah “Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw efektif jika diterapkan pada pembelajaran matematika ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa ”. Hipotesis khusus dalam penelitian ini adalah “ pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi daripada pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional”. 20

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII tahun pelajaran 20122013. Jumlah siswa kelas VII sebanyak 198 siswa dan terbagi menjadi enam kelas. Dari keenam kelas tersebut terbagi menjadi dua kelompok besar yang diajarkan oleh guru yang berbeda. VII.1, VII.2 dan VII.3 diajarkan oleh guru pertama sedangkan VII.4, VII.5 dan VII.6 diajarkan oleh guru kedua. Kemampuan metematika dari keenam kelas tersebut terlihat dari nilai hasil ujian semester ganjil seperti pada tabel berikut. Tabel 3.1Rata-rata nilai hasil ujian semester ganjil T.P 20122013 Kelas Nilai rata-rata kelas VII.1 69,22 VII.2 67,93 VII.3 67,34 VII.4 65,77 VII.5 66,87 VII.6 64,88 Rata-rata 67,00 Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Pertimbangan dalam penelitian ini yaitu mengambil dua kelas yang diajarkan oleh guru yang sama dengan nilai yang relatif sama. Kelas yang terpilih sebagai 21 sampel penelitian yaitu kelas VII.2 sebagai kelas kontrol dan kelas VII.3 sebagai kelas ekperimen.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol pretes-postes Pretest-Postest-Control Design. Pretest-postest control design menurut Furchan 1982: 356 adalah sebagai berikut. Tabel 3.2 Pretest-Posttest Control Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttes E Y 1 X Y 2 K Y 1 C Y 2 Keterangan: E : kelas eksperimen K : kelas kontrol X : perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw C : perlakuan pada kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional Y 1 : Nilai pretest Y 2 : Nilai posttest Pada penelitian ini, sampel diberi pretest untuk memastikan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki pemahaman konsep awal yang sama dan posttest diberikan untuk melihat pemahaman konsep kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran konvensional setelah diberi perlakuan.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pekalongan Kab. Lampung Timur Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Trimurjo Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 3 34

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013-2014)

0 11 59

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS CTL DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 1 Bangunrejo, Kab. Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 205

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Rumbia Lampung Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 62