Variable Penelitian Populasi dan Sampel a. Populasi

Di atas dijelaskan bahwa metode penelitian eksperimen digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh atau perubahan atau peningkatan yang disebabkan adanya pemberian perlakuan atau treatment. Dalam penelitian ini perlakuan atau Treatment yang berkaitan adalah latihan kelentukan kontraksi-relaksasi PNF dan latihan kelentukan statis.

B. Variable Penelitian

a. Variable Bebas independent variable

Menurut Sanapiah Faisal, 1982 : 82 : variable bebas independent variable ialah kondisi manipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Dalam penelitian ini variable bebasnya X1 adalah latihan kelentukan kontraksi-relaksasi PNF dan metode kelentukan statis X2.

b. Variable Terikat dependent variable

Menurut Sanapiah faisal, 1982:82 : variable terikat Dependent Variable ialah kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul, atau yang tidak muncul, ketika mengeksperimen mengintroduksi, merubah, atau mengganti variable bebas” Dalam penelitian ini variable terkaitnya Y keterampilan gerak dasar kayang. Variable yang digunakan sebagai bahan penelitian adalah : a. Variable bebas X1 pada penelitian ini adalah latihan kelentukan kontraksi-relaksasi PNF dan latihan kelentukan statis X2. b. Variable terkait Y pada penelitian ini adalah keterampilan gerak dasar kayang.

C. Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi menurut Sutrisno Hadi, 1984 :70 adalah keseluruhan penduduk atau individu yang dimaksud untuk diselidiki, disebut populasi atau universum. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X.3 SMA Negeri 1 Gading Rejo sebanyak 40 siswa.

b. Sampel

Dalam penelitian ini sampel yang digunakan, yaitu siswa laki-laki kelas X.3 SMA Negeri 1 Gading Rejo Tahun Pelajaran 20122013. Ridwan 2005:11 menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yagn akan diteliti. Jenis sampel random yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling, yang mana cara pengambilan sampel dari anggota populasinya menggunakan system acak tanpa memperhatikan strata atau tingkatan dalam anggota populasinya. Penelitian ini adalah penelitian sampel karena sampel yang diteliti urut Suharsimi Arikunto, 2002:120 menjelaskan bahwa penelitian sampel baru boleh dilakukan apabila keadaan subyek didalam populasi benar-benar homogen. Apabila subyek tidak homogen maka kesimpulannya tidak boleh diberlakukan bagi seluruh populasi. Menurut Arikunto Suharsimi 2002:120 menjelaskan bila subjeknya kurang dari 100, lebih baik dambil semuanya sehingga penelitian ini disebut penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25 atau lebih tergantung setidak tidaknya dari: a. kemampuan peneliti diliohat dari waktu, tenaga dan dana. b. sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek karena hal ini menyangkut sedikit banyaknya data c. besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti.

D. Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN STATIS DAN KELENTUKAN DINAMIS TERHADAP KEMAMPUAN GERAK DASAR ROLL KIP PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG

0 5 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUKARAME TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 47

PENGARUH CIRCUIT TRAINING A DAN B TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR GULING LENTING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 30 66

PENGARUH LATIHAN KELENTUKAN KONTRAKSI-RELAKSASI (PNF) DAN KELENTUKAN STATIS TERHADAP KETERAMPILAN GERAK KAYANG PADA SISWA KELAS X.3 SMA NEGERI 1 GADING REJO TAHUN AJARAN 2012/2013

1 58 54

PERBANDINGAN MODEL LATIHAN PEREGANGAN STATIS DAN MODEL LATIHAN PEREGANGAN DINAMIS TERHADAP FLEKSIBILITAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 7 KOTABUMI TAHUN AJARAN 2012/2013

0 39 60

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERPASANGAN DAN BERKELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKADANA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 15 130

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR

7 54 62

ANALISIS MISKONSEPSI GERAK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20102011

0 2 99