6
Radius pengukuran :3 Meter
Housing :3 buah Anemometer dengan bantalan Teflon
Bearings dan poros Hardened Beryllium Panjang kabel
:3,0 Meters 10 ft Dimensi
:190 cm x 51 cm 7,5 x 3,2 Berat
:300 gram 10 oz
4. T and RH Smart Sensor Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban. Besarnya nilai yang
diukur oleh alat ini dalam persen . Tabel 3.4 Spesifikasi T dan RH Smart Sensor
Channel 1 Channel kelembapan
Rentang pengukuran -40 °C - 100 °C -40 °F - 212 °F
Akurasi ±0.2 °C - 0 °C sampai 50 °C ±0.36 °F 32
°C - 122 °F
Resolusi ±0,03 °C dari 0 °C - 50 °C
±0,054°F dari 32°F - 122°F Penyimpangan
±0,1 °C 0,18 °Ftahun Waktu Respon
kurang 2,5 Menit sampai RH 90 dalam 1 mdet gerakan udara
Housing Stainless Steel Sensor Tip
Pilihan operasi pengukuran Tersedia
Kondisi Lingkungan Kabel dan Sensor Tahan air selama 1 tahun
dengan Temperatur sampai 50 °C Berat
w 17 Meter Cable: 880 grams 12,0 oz Dimensi
7 mm x 38 mm 0,28 x 1,50 - Sensor saja
3.3. Pelaksanaan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Adapun waktu penelitian yang dilakukan adalah selama 3 tiga bulan yaitu bulan Februari 2015 sd Mei 2015.
Berikut tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan: 1. Pengujian dengan kemiringan kolektor 40
o
a. Mengatur posisi kolektor dengan kemiringan 40
o
terhadap sumbu X menghadap kearah timur
b. Melakukan eksperimen terhadap unjuk kerja kolektor alat pemanas air tenaga surya dengan menggunakan refrigeran R-718 pada
tekanan vakum 45 cmHg, 40 cmHg dan 35 cmHg sebanyak tiga kali pengujian.
2. Pengujian dengan kemiringan kolektor 50
o
a. Mengatur posisi kolektor dengan kemiringan 50
o
terhadap sumbu X menghadap kearah timur
b. Melakukan eksperimen terhadap unjuk kerja kolektor alat pemanas air tenaga surya dengan menggunakan refrigeran R-718 pada
tekanan vakum 45 cmHg, 40 cmHg dan 35 cmHg sebanyak tiga kali pengujian
3.3.1. Pemeriksaan Peralatan Sebelum menyambung kabel termokopel ke kolektor, periksa alat ukur
agilent apakah alat ukur tersebut dapat berfungsi dengan atau tidak dengan cara melakukan pengetesan langsung.
3.3.2. Persiapan Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
kebocoran terhadap pipa sirkulasi refrigeran. Kebocoran pada pipa sirkulasi mempengaruhi unjuk kerja kolektor karena refrigeran yang telah di vakum pada
tekanan tertentu, nilai kevakumannya akan berkurang. Untuk mencegahnya maka dilakukan langkah berikut:
Sambungkan manifold gauge ke dalam pipa, lalu hubungkan pompa
vakum ke pipa sirkulasi melalui selang manifold gauge. Lakukan proses pemakuman sehingga saluran sirkulasi menjadi vacum. Besarnya tekanan vakum
Universitas Sumatera Utara
8
dapat dilihat di manifold gauge. Kunci katup pada manifold gauge dan matikan pompa. Perhatikan besarnya tekanan vakum pada manifold gauge. Jika jarum
menunjukkan penurunan tingkat kevakuman didalam pipa sirkulasi, maka dapat disimpulkan terjadi kebocoran pada pipa tersebut. Identifikasi kebocoran dengan
bantuan mengoleskan air sabun pada permukaan luar pipa. Bagian permukaan yang menimbulkan bui dan bergelembung adalah bagain yang bocor. Segera
lakukan perbaikan pada permukaan yang bocor. Apabila tidak terdapat kebocoran pada pipa, lakukan pengisian refrigeran
dengan cara sebagai berikut: 1. Isi refrigeran pada keseluruhan pipa panas
2. Lakukan pemakuman pada setiap pipa kolektor, dimana kolektor pertama pada vakum 45 cmHg, kolektor kedua pada vakum 40 cmHg dan kolektor
ketiga pada vakum 35 cmHg.
3.3.3. Mengatur Tekanan Refrigeran Setelah refrigeran tersebut diisi, lakukan pemakuman refrigeran pada pipa
di kolektor pertama sebesar 45 cmHg, kolektor kedua 40 cmHg dan kolektor ketiga 35 cmHg. Hitung besarnya energi yang diserap dari tiap kolektor dan
bandingkan tingkatan suhu maksimum dan efisiensi dari masing masing kolektor.
3.3.4. Mengatur Sudut Kolektor Setelah tekanan refrigeran diatur pada tiap absorber, lalu posisikan
kolektor pada sudut 40
o
terhadap sumbu X Horizontal. Lalu pengujian dapat dilakukan. Setelah pengujian pada sudut 40
o
terhadap sumbu X selesai, atur kembali posisi sudut kolektor pada sudut 50
o
terhadap sumbu X Horizontal untuk dilakukan pengujian berikutnya.
3.3.5. Mengambil Data Hasil Penelitian Untuk pengambilan data hasil penelitian kita memasang peralatan
eksperimen pada tempat yang aman dan mudah di sinari matahari. Semua alat ukur yang diperlukan seperti Station Data Logger HOBO Micro Station, Agilent
telah dipasang dengan baik. Kemudian hasilnya dapat kita temukan pada masing-
Universitas Sumatera Utara
masing alat ukur pada setiap peralatan eksperimen dan itulah yang menjadi hasil penelitian.
3.4. Eksperimental