Manfaat Penelitian Hidup adalah Anugrah. Jangan pernah mengeluh saat sakit, susah,
10 ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan. Sardiman 2007: 73-74, menjelaskan bahwa motivasi akan
menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan,
perasaan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Berdasarkan beberapa pengertian mengenai motivasi di atas,
maka dapat ditarik kesimpulan pengertian motivasi yaitu perubahan tingkah laku pada setiap individu sebagai pendorong perubahan
energi yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang datang dari luar.
Motivasi tinggi dapat ditemukan dalam sifat perilaku siswa
antara lain:
1 Adanya kualitas keterlibatan siswa dalam belajar yang sangat
tinggi. 2
Adanya perasaan dan keterlibatan afektif siswa yang tinggi dalam belajar.
3 Adanya upaya siswa untuk senantiasa memelihara atau menjaga
agar senantiasa memiliki motivasi belajar tinggi. Mitchell mengungkapkan motivasi mewakili proses-proses
psikologikal yang menyebabkan timbulnya, diarahkannya dan terjadinya persistensi kegiatan suka rela colunter yang diarahkan
ke arah tujuan tertentu Winardi, 2001: 1. Gray mengungkapkan
11 bahwa motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat
internal atau eksternal bagi seseorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan
kegiatan-kegiatan tertentu Winardi, 2001: 2. Motivasi menurut Wlodkowsky Prasetya dkk, 1985:78 merupakan suatu kondisi yang
menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu yang memberi arah dan ketahanan pada tingkah laku tersebut.
Biggs dan Telfe Dimyati dkk, 1994:14 menyatakan bahwa pada dasarnya siwa memiliki bermacam-macam motivasi dalam belajar.
Motivasi tersebut dibedakan menjadi 4 golongan yaitu: 1 motivasi instrumental, 2 motivasi sosial, 3 motivasi berprestasi,dan 4
motivasi instrinsik. Motivasi instrumental berarti bahwa siswa belajar karena didorong karena adanya hadiah atau menghindari
hukuman. Motivasi sosial berarti bahwa siswa belajar untuk menyelenggarakan tugas, dalam hal ini keterlibatan siswa pada tugas
menonjol. Motivasi berprestasi berarti bahwa siswa belajar untuk meraih prstasi atau keberhasilan yang telah ditetapkannya. Motivasi
instrinsik berarti bahwa siswa belajar karena keinginannya sendiri. Menurut Sardiman 2007: 83, motivasi yang ada pada diri setiap
orang itu memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1
Tekun menghadapi tugas 2
Ulet menghadapi kesulitan belajar tidak lekas putus asa 3
Menunjukan minat terhadap pembelajaran yang diikuti 4
Lebih senang bekerja mandiri 5
Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu
12 6
Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu 7
Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Ciri-ciri motivasi belajar berdasarkan pendapat Hamzah B. Uno
2008: 23 dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1
Adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2
Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3
Adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4
Adanya penghargaan dalam belajar; 5
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; 6
Adanya lingkungan belajar yang kondusif.