Latar Belakang Hidup adalah Anugrah. Jangan pernah mengeluh saat sakit, susah,
4 Unsur penting dalam permainan bolavoli pada pembelajaran penjasorkes
adalah penerapan metode atau gaya mengajar guru, pengalokasian waktu, penggunaan alat dan penataan formasi siswa. Selain itu faktor motivasi juga
menjadi unsur yang penting karena dapat menjadi salah satu alasan yang dialami siswa untuk meningkatkan pencapain tujuan belajarnya. Motivasi
dapat mempengaruhi ketertarikan siswa untuk mengikuti aktivitas pembelajaran yang diberikan atau tidak. Cara mengajar yang bervariasi,
menyenangkan dan tidak monoton dapat memberikan motivasi lebih untuk siswa.
Pada dasarnya seseorang melakukan aktivitas atau kegiatan selalu didasari dengan adanya motivasi. Semakin besar motivasi seseorang dalam melakukan
aktivitas, maka semakin besar pula orang tersebut mencapai keberhasilan dan kesuksesan. Sebaliknya makin kecil motivasi seseorang dalam melakukan
aktivitas, maka semakin kecil pula kemungkinan untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Sardiman 2007: 73-74, menjelaskan bahwa motivasi akan
menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan berpengaruh dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan juga
emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Berdasarkan pengamatan dan kenyataan yang ada saat Praktik
Pengalaman Lapangan PPL di SD Negeri Terbahsari merupakan salah satu sekolah dasar yang terdapat di kabupaten Kulon Progo. Wilayahnya sangat
strategis dekat dengan alun-alun Wates. Pembelajaran penjas di SD Negeri Terbahsari sudah bisa berjalan secara optimal dikarenakan beberapa faktor
5 yaitu sarana dan prasana sudah relatif memadai serta mendukung untuk
kegiatan pembelajaran penjas terutama dalam pembelajaran bolavoli, kemudian dari segi guru sudah memenuhi kualifikasi dalam hal pembelajaran
pendidikan jasmani. Namun dari segi siswa pembelajarannya relatif belum bisa berjalan secara optimal dikarenakan ada sebagian siswa yang aktif dalam
berolahraga dan ada juga sebagian siswa yang hanya bermalas-malasan. Hal ini dikarenakan kebanyakan siswa aktif dan serius mengikuti pembelajaran
pendidikan jasmani yang mereka sukai, sedangkan ada beberapa siswa cenderung diam dan kurang aktif saat pembelajaran pendidikan jasmani
karena olahraga yang tidak disukainya. Banyaknya siswa yang kelihatan aktif dalam berolahraga akan memperlancar jalannya pembelajaran pendidikan
jasmani, akan tetapi terlihat ada beberapa anak saja yang sukanya hanya diam dan berteduh di bawah pohon. Terkadang ada beberapa anak yang hanya
bermain-main sendiri, tidak seperti anak yang lain selalu memperhatikan gurunya saat pembelajaran pendidikan jasmani berlangsung, serta
melaksanakan apa yang diperintahkan oleh gurunya. Pemberian motivasi juga sangat penting sebelum dan saat pembelajaran berlangsung agar senantiasa
motivasi siswa selalu tinggi saat mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Peneliti ingin meneliti tentang motivasi siswa kelas IV dan V dalam
mengikuti pembelajaran bolavoli di sekolah tersebut dengan harapan bisa mengetahui sejauh mana tingkat motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran bolavoli. Jika sebagian besar siswa ternyata memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran bolavoli, maka akan menjadi
6 masukan bagi sekolah untuk memacu para siswa untuk bermain bolavoli,
misalkan mengadakan ektrakurikuler bolavoli dan siswa dapat mengembangkan bakatnya melalui ekstrakurikuler dengan pembinaan dari
bapakibu guru di SD Negeri Terbahsari. Maka, akan muncullah pemain- pemain bolavoli yang berbakat. Namun, apabila diketahui tingkat motivasi
siswa dalam mengikuti pembelajaran bolavoli masih tergolong rendah, maka perlu adanya motivasi dan modifikasi guru dalam mengajar materi bolavoli,
misalkan dengan menerapkan model-model pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian mengenai “Motivasi Siswa Kelas IV dan V dalam Mengikuti Pembelajaran Bolavoli di SD Negeri Terbahsari Wates, Kulon
Progo”. B.
Identifikasi Masalah
Bardasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Mengetahui seberapa besar motivasi siswa kelas IV dan V SD Negeri
Terbahsari dalam mengikuti pembelajaran bolavoli 2.
Sebagian siswa aktif dan sebagian hanya bermalas-malasan. 3.
Sebagian siswa tidak aktif saat pembelajaran pendidikan jasmani karena olahraga yang tidak disukainya.