Definisi Operasional Pengertian Keterampilan Menulis

8

G. Definisi Operasional

1. Keterampilan menulis karangan narasi adalah keterampilan siswa dalam menyampaikan ide atau gagasan melalui bahasa tulis yang mencakup isi karangan, organisasi karangan, struktur bahasa, diksi dan EYD, serta unsur- unsur narasi yang meliputi tema, alur, tokoh, latar waktu dan tempat. 2. Media VCD film kartun merupakan alat bantu berupa gambar bergerak yang memiliki unsur suara dan unsur gambar untuk menyampaikan isi pesan atau informasi sehingga dapat menarik minat dan ketertarikan siswa, serta mempermudah dalam menyampaikan bahan ajar dalam proses pembelajaran. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Keterampilan Menulis

1. Pengertian Keterampilan Istilah keterampilan terbentuk dari kata dasar “terampil” yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001: 1180 berarti “cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan.” Definisi keterampilan narasi menurut Muhibbin Syah 2010: 117 adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat syaraf dan otot-otot yang lazimnya tampak dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga dan sebagainya serta dalam keterampilan tersebut memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang tinggi. Berdasar definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan merupakan kemampuan atau kecakapan seseorang dalam kegiatan jasmaniah. 2. Keterampilan Menulis Menulis merupakan salah satu dari ketermpilan berbahasa. Menurut Henry Guntur Tarigan 2008: 3 menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan dalam berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara bertatap muka dengan orang lain. Menurut Bryne Kundharu Saddono dan St. Y. Slamet, 2012: 4 menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang- lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut. 10 Selajan dengan pandangan tersebut, Suparno dan Mohamad Yunus 2011: 1.3 Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan merupakan isi atau muatan yang terkandung dalam sebuah tulisan. Tulisan adalah sebuah simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa menulis itu sendiri adalah suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan berupa ide, gagasan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa tulis. Berdasarkan pengertian telah di uraikan di atas, secara utuh keterampilan menulis adalah kecakapan seseorang dalam menyampaikan pesan berupa ide, gagasan atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan tulisan. 3. Tujuan Menulis Penulis dalam menulis tentunya memiliki tujuan atau maksud tertentu sebelum menulis. Dalam menulis, penulis hendaknya merumuskan tujuan menulis terlebih dahulu agar sesuai dengan harapan ketika tulisannya dibaca oleh pembaca, dan pembaca dapat memperoleh manfaat sesuai dengan harapan penulis sebelumnya. Siswa dalam menulis sebaiknya juga mempunyai maksud atau tujuan sebelum menulis. Suparno dan Mohamad Yunus 2009: 1.18 menyebutkan tujuan menulis atau mengarang antara lain untuk menghibur, memberitahu atau menginformasikan, mengklarifikasi atau membuktikan, dan membujuk. 11 Tujuan menulis menurut O ’Malley dan Pieres 1996 MG. Rini Kristiantari, 2010: 101 terdiri dari tiga hal yaitu: a informatif, b ekspresif, dan c persuasif. Seseorang akan menggunakan tujuan informatif untuk berbagi pengetahuan dan informasi, memberi petunjuk atau mengungkapkan gagasan. Tujuan ekspresif digunakan seseorang jika ingin menulis sebuah cerita atau esai. Tujuan persuasif ketika seseorang berusaha untuk mempengaruhi orang lain atau memprakarsai sesuatu. Sejalan dengan pendapat di atas, Reinking 1999 MG. Rini Kristiantari, 2010: 101 mengemukakan bahwa tujuan menulis secara umum yaitu: a menginformasikan, b meyakinkan, c mengekspresikan diri, dan d menghibur. Berdasarkan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa tujuan menulis adalah untuk membimbing seseorang penulis dalam usahanya membuat tulisan yang baik. Agar tulisan yang dibuat oleh penulis itu baik, maka penulis harus memperhatikan maksud atau tujuan tulisan untuk tujuan menginformasikan, meyakinkan, mengekspresikan diri atau menghibur pembaca. Tujuan penulisan ini juga dimaksudkan agar pembaca memahami isi tulisan yang dibuat oleh penulis tersebut.

B. Jenis-jenis Karangan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Kalangbancar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan T

0 4 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 5 170

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN MENGGUNKAN MEDIA KOMIK.

0 0 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN.

0 0 268

B9 Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD

0 0 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBANTU MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN PENDEKATAN CTL SEKOLAH DASAR

2 2 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR KARTUN DI KELAS V MI MUHAMMADIYAH KRAMAT

0 0 13