56
maupun penulisan kata depan, ejaan dan tanda baca yang belum maksimal pada siklus sebelumnya.
Lembar observasi yang digunakan juga sama dengan lembar observasi siklus I. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh tetap objektif dan dapat
dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Lembar observasi pada siklus II juga terdiri dari lembar observasi terhadap aktivitas guru dan siswa pada saat
pelaksanaan tindakan. Dalam menilai produk atau hasil keterampilan menulis narasi siswa digunakan pedoman penilaian seperti halnya yang digunakan
dalam siklus I. Pedoman penilaian ini dijadikan panduan dalam menilai hasil menulis narasi siswa guna penilaian yang jelas. Fasilitas dan sarana pendukung
sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan yang meliputi ruang kelas, perangkat pendukung, maupun media yang akan digunakan dalam pelaksanaan
tindakan. Media yang digunakan pada siklus II sama dengan siklus I tetapi dengan judul film yang berbeda.
b. Tahap Pelaksanaan
1 Pertemuan 1
Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2015. Pembelajaran dimulai pada pukul 07.35 dan berakhir pukul 08.45 atau pada
jam pembelajaran pertama dan kedua. Pertemuan pertama diikuti oleh semua siswa yang berjumlah 24 siswa. Sebelum kegiatan pembelajaran, guru
mempersiapkan perlengkapan pembelajaran termasuk alat media pada pukul 07.00 sampai pukul 07.35 karena pada waktu tersebut siswa mengikuti
kegiatan senam pagi yang rutin diadakan oleh sekolah.
57
Kegiatan awal dimulai dengan guru dan siswa berdoa, serta guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Guru melakukan
apersepsi dengan menayangkan film kartun tentang Adit dan Sopo Jarwo yang ber
judul “Nganter Telur Siapa Tau Mujur”. Kemudian siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang film kartun yang ditayangkan. Selanjutnya
guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang dilakukan. Kegiatan inti dimulai dengan melakukan tanya jawab mengenai karangan
narasi yang dibuat pada pertemuan sebelumnya. Kemudian guru guru menjelaskan tentang penggunaan huruf kapital sambil memberikan contoh
penulisan huruf kapital dalam sebuah kalimat. Beberapa siswa memberikan contoh menulis kalimat yang sesuai dengan aturan penulisan tanda baca dan
ejaan. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. Kegiatan selanjutnya, siswa membentuk kelompok diskusi beranggotakan 4 siswa setiap kelompok.
Setiap kelompok diberikan LKS tentang latihan menulis kata dengan huruf kapital benar untuk didiskusikan. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan
dengan bimbingan guru. Setelah setiap kelompok selesai mengerjakan, setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi ke depan kelas. Siswa lain diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai hasil diskusi yang disampaikan oleh kelompok lain. Guru meluruskan pernyataan siswa yang
menyimpang dengan
melakukan diskusi
bersama. Siswa
diberi kesempatanbertanya dan mencatat materi. Siswa dan guru menyimpulkan
tentang materiyang mereka pelajari.
58
Kegiatan diakhiri dengan memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari langkah-langkah menulis narasi dengan benar. Kemudian peneliti
menutup pembelajaran tersebut untuk dilanjutkan pembelajaran lain.
2 Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Desember 2015. Pembelajaran dimulai pada pukul 07.35 dan berakhir pukul 08.45 atau pada
jam pembelajaran pertama dan kedua. Pertemuan ini diikuti oleh semua siswa yang berjumlah 24 siswa.
Kegiatan awal dimulai dengan guru dan siswa berdoa, serta guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti pembelajaran. Guru melakukan
apersepsi dengan mengulas materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Hal ini bertujuan agar siswa semakin mengingat materi yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang dilakukan.
Kegiatan inti dilakukan dengan guru menuliskan contoh kalimat dengan menggunakan kata depan di dan ke yang benar dan salah di papan tulis. Salah
satu siswa diminta untuk memperbaiki kalimat yang menurut siswa kalimat itu salah. Siswa lain diminta untuk menilai dan menanggapi pendapat siswa
tersebut. Guru menjelaskan tentang penggunaan kata depan di dan ke yang benat. Kemudian siswa diminta menyebutkan contoh lain penggunaan kata
depan di dan ke dalam kalimat yang benar. Siswa yang lain diminta menanggapi. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan terkait materi
yang masih belum jelas. Setelah itu guru menayangkan VCD film kartun
59
tentang Adit dan Sopo Jarwo dengan judul “Ketika Piknik Bikin Panik” dengan 2 kali pemutaran. Selanjutnya siswa diminta untuk membuat kerangka
karangan, lalu dikembangkan menjadi karangan narasi yang utuh dan padu menggunakan struktur tata bahasa, kata depan, tanda baca dan EYD sebagai
evaluasi akhir siklus II. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan guru memberikan motivasi kepada
siswa untuk giat belajar dan meminta siswa untuk mempelajari materi yang telah diajarkan. Kemudian guru menutup pembelajaran tersebut untuk
dilanjutkan pembelajaran lain.
c. Tahap Observasi