50
1.
Data Primer
Adalah data yang diperoleh langsung dari informan dan pihak lain yang terkait atau data memberikan wawancara langsung. Data
yang dibutuhkan adalah informasi mengenai peran pegawai Puskesmas dan faktor-faktor pendukung maupun penghambatnya
dalam proses kegiatan peawatan lanjut usia.
2. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh tidak langsung dari obyek penelitian tetapi peneliti memperoleh data yang sudah jadi yang dikumpulkan
oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode. Dan pada penelitian ini data data tersebut diperoleh dari perpustakaan, internet, maupun
koran.
E. Tehnik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh jenis data yang dibutuhkan penelitian , maka metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Observasi
Yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan gejala yang jadi obyek
penelitian. Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para Ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai
dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasiNasution, 2002: 56. Observasi merupakan kegiatan yang mempelajari suatu gejala dan
peristiwa melalui upaya melihat dan mencatat data atau informasi
51
secara sistematis. Penilai tidak melibatkan diri pada kegiatan yang dilakukan atau dialami orang lain Sudjana, 1992: 238.
Dalam penelitian ini peneliti berperan serta aktif dan terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan untuk mendapatkan informasi
mengenai bagaimana peran puskesmas dalam upaya memberdayakan ansia untuk meningkatkan kesehatan lansia di puskesmas purwokerto
selatan. Observasi dilakukan dengan mengacu pada pedoman observasi yang telah peneliti buat yaitu observasi pada aspek kondisi
fisik dan non fisik. Kondisi fisik berupa ruang pelaksanaan kegiatan serta sarana dan prasarana. Sedangkan kondisi non fisik mencakup
pelaksanaan kegiatan serta peran pekerja sosial dalam menjalankan tugasnya.
2. Wawancara
Wawancara adalah cara untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung dengan responden ataupun pihak lain yang
terkait dengan penelitian. Dalam definisi lainnya wawancara ialah percakapan dengan maksud tertentu. Pecakapan itu dilakukan oleh dua
pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukann pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan
jawaban Moleong, 2010 : 186 maksud mengadakan wawancara antara lain : mengkontruksi menggenai orang, kejadian, organisasi,
perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain.