PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN 2 GUNUNG SULAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I
SDN 2 GUNUNG SULAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Oleh
Riyana
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar SARJANA PENDIDIKAN
Pada
Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
(2)
ABSTRAK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS 1
SDN 2 GUNUNG SULAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Oleh Riyana
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas 1 SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung, dengan penerapan media gambar merupakan salah satu alternatif meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika siswa kelas 1 SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung melalui penerapan media gambar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Alat pengumpulan data dilakukan dengan cara tes hasil belajar. Analisis data dalam penelitian ini bersifat kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penerapan media gambar dalam proses pembelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus sebanyak 6 siswa (21,43%), siklus I sebanyak 18 siswa (64%), pada siklus II sebanyak 26 siswa (93%), dengan rata-rata nilai hasil belajar siswa pada pra siklus (53,07), siklus I (63,07), siklus II (80,96). Dengan demikian pembelajaran dengan penerapan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas 1 SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung.
(3)
(4)
(5)
(6)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
HALAMAN PERSETUJUAN..... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
RIWAYAT HIDUP ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI... ix
DAFTAR TABEL .... x
DAFTAR GAMBAR... xi
DAFTAR LAMPIRA ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 4
1.3 Rumusan Masalah ... 5
1.4 Tujuan Penelitian ... 5
1.5 Manfaat Penelitian ... 5
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA 1.1 Pengertian Belajar ... 7
1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8
1.3 Pengertian Matematika ... 9
1.4 Media Pembelajaran ... 10
1.5 Media Gambar ... 12
1.5.1Pengertian Media Gambar ... 12
1.5.2Fungsi Media Gambar ... 12
(7)
1.6 Hipotesis Tindakan ... 16
BAB III. METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian ... 17
1.2 Subjek Penelitian ... 17
1.3 Lokasi Penelitian ... 17
1.4 Waktu Penelitian .... 18
1.5 Sumber Data ... 18
1.6 Teknik Pengumpulan Data... 18
1.7 Alat Pengumpulan Data ... 19
1.8 Teknik Analisis Data ... 19
1.9 Indikator Keberhasilan Tindakan ... 22
1.10 Prosedur Penelitian ... 22
1.11 Sistematika Kegiatan Penelitian Kelas ... 23
1.12 Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas ... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian ... 29
1.2 Pembahasan .... 66
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan .... 71
5.2 Saran ... 72
DAFTAR PUSTAKA ... 73
(8)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat penting bahkan memegang peranan utama dalam rangka menciptakan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas yang mampu bersaing dengan negara-negara maju di dunia, oleh karena itu ditiap jenjang pendidikan dituntut untuk berkemampuan dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang menghasilkan manusia indonesia yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju . untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah menetapkan berbagai undang-undang pendidikan nasional. Sebagaimana tercantum dalam undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan dilakukan guna mencetak sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghadapi perkembangan zaman yang terus berubah dari waktu ke waktu. Apabila guru ingin meningkatkan prestasi, tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Berlakunya kurikulum 2004 Berbasis Kompetensi yang telah di revisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(9)
(KTSP) menuntut perubahan pradigma dalam pembelajaran tersebut adalah orientasi pembelajaran yang semula berpusat pada guru (teacher centered) beralih berpusat pada siswa (student centered).
Menurut Dzamarah dan Zain (2006:77) mengemukakan bahwa guru sebagai salah satu sumber belajar berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreatif bagi lingkungan belajar anak didik di kelas. Seperti halnya dalam pembelajaran yang tercantum dalam KTSP.
Salah satu upaya guru untuk membantu membelajarkan siswa kelas I sehingga dapat membilang banyak benda, membilang secara urut, mengurutkan banyak benda, membaca bilangan, menulis lambang bilangan, menggambar benda sesuai lambang bilangan, melengkapi bilangan secara urut, membaca dan menggunakan simbol (+ - =) dalam pengerjaan hitungan samapai dengan 5, mengingat fakta dasar penjumlahan dan pengurangan samapai dengan 5, maka salah satu upaya guru adalah dengan menggunakan media gambar agar siswa lebih mudah dan lebih cepat dalam menerima pembelajaran. Media gambar selain untuk memudahkan dan mempercepat dalam pemahaman pembelajaran, media gambar juga untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan lebih baik lagi karena siswa berhadapan langsung dengan media-media gambar yang disenangi siswa sehingga siswa dapat belajar lebih rilek, gembira dan ceria dalam proses menghitung benda-benda berdasarkan gambar yang diamati, sehingga siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Media gambar dalam hal ini dibatasi pada gambar-gambar sederhana, seperti kartu bilangan, klereng, telinga, hidung, mata, jari tangan, kepala, kaki.
(10)
3
Media gambar juga sangat penting dalam proses pembelajaran karena memudahkan guru dalam menyampaikan pembelajaran terutama dalam memadukan beberapa mata pelajaran dalam waktu bersamaan dalam proses pembelajaran, seperti matematika, IPA dan bahasa, sehingga siswa dapat mengamati secara langsung benda-benda melalui media gambar sehingga siswa lebih tertarik, aktif dan tidak jenuh dalam proses pembelajaran yang diberikan guru di sekolah. Khususnya siswa kelas I cenderung lebih senang proses belajar mengajar dengan melihat gambar-gambar yang diperlihatkan guru di depan kelas dari pada guru menjelaskan dengan menggunakan metode ceramah, karena sebagian siswa belum mengerti atau kurang dapat menangkap penjelasan-penjelasan yang disampaikan guru, dan siswa cendrung pasif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan observasi atau pengamatan peneliti terhadap pembelajaran matematika kelas I semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunung Sulah sebagai berikut; siswa kelas 1 berjumlah 32 siswa, Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) untuk mata pelajaran matematika yaitu 64, siswa yang belum mencapai nilai KKM ada 19 siswa (60,8%), yang sudah mencapai KKM 13 siswa (39,2%). Hal ini diduga karena kurangnya media yang digunakan oleh guru kelas rendah dalam hal ini media gambar dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang “Peningkatam Hasil belajar Matematika Dengan Penerapan Media Gambar Pada Siswa Kelas I SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014”.
(11)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika dengan penerapan media gambar kelas awal di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunung Sulah. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 1 semester ganjil di SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung Tahun pelajaran 2013/2014.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka indentifikasi masalah dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.2.1 Siswa kurang diberi kesempatan dalam proses pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan yang didapat, sehingga siswa cenderung untuk bersikap pasif dalam mengikuti pembelajaran.
1.2.2 Rendahnya hasil pembelajaran yang diperoleh siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembelajaran sejumlah 32 siswa dalam pembelajaran matematika terdapat 60,8% siswa belum mencapai KKM di tahun pelajaran 2012 / 2013.
1.2.3 Kurangnya kreativitas guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang menarik.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, perumusan masalah yang dapat penulis rumuskan adalah “Bagaimanakah meningkatkan hasil belajar matematika dengan penerapan media gambar pada siswa kelas 1 di SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014 ? ”.
(12)
5
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
Meningkatkan hasil belajar matematika dengan penerapan media gambar pada siswa kelas 1 SD N 2 Gunung Sulah Bandar Lampung.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunung Sulah Bandar Lampung, memiliki beberapa manfaat, yaitu :
1.5.1 Bagi Siswa
Diharapkan melalui penelitian ini siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran matematika sehingga hasil belajar siswa akan lebih baik lagi.
1.5.2 Bagi Guru
Diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar matematika yang lebih baik lagi dengan penerapan media gambar dalam proses pembelajaran matematika oleh guru kelas, khususnya di kelas rendah.
1.5.3 Bagi sekolah
Apabila hasil belajar matematika dapat ditingkatkan dengan penerapan media gambar, maka untuk kedepannya diharapkan akan dapat lebih memajukan proses pembelajaran di sekolah, dengan demikian mutu pendidikan di SD N 2 Gunung Sulah akan semakin meningkat pula.
(13)
Sebagai bahan masukan sekaligus sebagai pengetahuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika dengan penerapan media gambar di kelas rendah.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini, yaitu: Peningkatan hasil belajar matematika dengan penerapan media gambar pada siswa kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunung Sulah Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014.
(14)
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Belajar
Belajar pada dasarnya adalah proses perubahan tingkah laku seseorang yang dipengaruhi oleh pengalaman. Sebagaimana dikemukakan oleh Triyanto (2009:7) menyatakan bahwa belajar hakikatnya adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat diindikasikan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, kecakapan, keterampilan dan kemampuan, serta perubahan aspek-aspek yang lain yang ada pada individu yang belajar. Menurut Dahar (1996:103) Belajar adalah penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, dengan sendirinya memberikan hasil yang lebih baik, berusaha sendiri mencari pemecahan masalah serta didukung oleh pengetahuan yang menyertainya, serta menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa belajar adalah proses adanya perubahan tingkah laku karena adanya suatu pengalaman. Perubahan tingkah laku tersebut dapat berupa perubahan keterampilan,
(15)
sikap, kebiasaan, pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas I SDN 2 Gunung Sulah tahun pelajaran 2013/2014
2.2 Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan siswa dalam memperoleh nilai-nilai dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Menurut Cece Rahmat dalam Abidin (2004:1) menyatakan bahwa hasil belajar adalah penggunaan angka pada hasil tes atau prosedur penilaian sesuai dengan aturan tertentu atau dengan kata lain untuk mengetahui daya serap siswa setelah menguasai materi pelajaran yang telah diberikan. Hasil belajar juga dapat diartikan hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa yang ditentukan dalam bentuk angka (Darmansyah, 2006:13). Peranan hasil belajar menurut Nasrun Harahap dalam Abidin (2004:4) yaitu:
1. Mengetahui keberhasilan komponen-komponen pengajaran dalam rangka mencapai tujuan.
2. Hasil belajar memberikan pertimbangan apakah siswa diberikan program perbaikan, pengayaan atau melanjutkan pada program pengajaran selanjutnya.
3. Untuk keperluan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa yang mengalami kegagalan dalam suatu program bahan pembelajaran. 4. Untuk keperluan supervisi bagi Kepala Sekolah dan Pengawas agar
(16)
9
informasi kepada orang tua siswa dan bahan dalam mengambil berbagai keputusan dalam pengajaran.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran dalam mewujudkan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika semester ganjil kelas I SD Negeri 2 Gunung Sulah.
2.3 Pengertian Matematika
Dalam pembelajaran matematika, guru harus menyadari bahwa tidak semua siswa mempunyai kemampuan yang sama, bahkan ada diantara siswa yang sama sekali tidak menyukai pelajaran matematika, hal ini karena siswa beranggapan bahwa matematika yang cukup sulit untuk dipahami dan dimengerti, lebih-lebih pada siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, guru harus menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran matematika, agar supaya siswa aktif secara keseluruhan dalam proses pembelajaran, dengan demikian tujuan pembelajaran dalam matematika dapat di ujudkan.
Tujuan akhir pembelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) adalah agar siswa terampil; menggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Russefendi (Heruman, 2007:1) Matematika adalah bahasa simbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi. Sedangkan menurut Soedjadi (Heruman, 2007:1) Hakikat
(17)
matematika yaitu memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa matematika adalah bahasa simbol yang mempunyai pola keteraturan dan terorganisir satu dengan yang lainnya dan mempunyai peranan yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang dan yang akan datang.
2.4 Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan untuk penekanan pemahaman terhadap materi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian media pembelajaran memberikan penekanan pada posisi media sebagai wahana penyalur pesan atau informasi belajar. Media pembelajaran menurut Asra (2008:5.8) secara umum dapat dikelompokkan antara lain:
1.Media visual yaitu media yang hanya dapat dilihat, yang termasuk kelompok visual misalnya foto, gambar, poster, grafik, kartun, liflet, buklet, torso, film bisu, model 3 dimensi seperti diorama, mokeup.
2.Media audio adalah media yang hanya dapat didengar saja seperti kaset audio, radio, MP3 Player, ipod.
3. Media audio visual yaitu media yang dapat dilihat sekaligus dapat didengar, misalnya film bersuara, video, televisi, sound slide.
4. Multi media adalah media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap seperti suara, animasi, video, grafis, dan film. Multimedia sering
(18)
11
diidentikkan dengan komputer, internet, dan pembelajaran berbasis computer (CBI).
5. Media Realia yaitu semua media nyata yang ada di lingkungan alam, baik digunakan dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan. Misalnya tumbuhan, batuan, binatang, insectarium, herbarium, air, sawah.
Media mempunyai beberapa kegunaan, kegunaan media secara umum menurut Asra (2008:5.6) antara lain sebagai berikut :
1.Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalisme
2.Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.
3.Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
4.Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.
5.Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berguna untuk memperjelas pesan dalam pembelajaran, mengatasi keterbatasan ruang, memberikan motivasi belajar, menjadikan siswa menjadi mandiri dalam belajar dan dapat menyamakan persepsi dalam menerima materi pembelajaran.
(19)
2.5 Media Gambar
2.5.1 Pengertian Media Gambar
Media gambar secara umum termasuk kedalam media visual. Menurut Hamalik (1994:95) media gambar adalah segala sesuatu yang diujudkan secara visual kedalam bentuk 2 dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bermacam-macam seperti lukisan, potret slide, film, strip, opaque proyektor. Sedangkan menurut Sadiman (1996:29) media gambar adalah media yang paling umum dipakai yang merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja.
Pemanfaatan media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam pemahaman terhadap materi ajar dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu media pembelajaran dalam hal ini media gambar merupakan alat yang memiliki peranan yang sangat penting dalam mengaktifkan siswa secara menyenangkan dalam memahami materi pembelajaran sehingga interaksi antara guru dengan siswa dan interaksi antara siswa dengan siswa lebih dapat di hidupkan dalam proses pembelajaran.
2.5.2 Fungsi Media Gambar
Fungsi utama media gambar adalah sebagai alat bantu pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Secara garis besar fungsi utama penggunaan media gambar menurut Hamalik (1994:12) yaitu:
(20)
13
a. Fungsi edukatif yaitu mendidik dan memberikan pengaruh positif pada pendidikan.
b. Fungsi sosial yaitu memberikan informasi yang autentik dan pengalaman berbagai bidang kehidupan dan memberikan konsep yang sama kepada setiap orang.
c. Fungsi ekonomis yaitu memberikan produksi melalui pembinaan prestasi kerja secara maksimal.
d. Fungsi politis yaitu berpengaruh pada politik pembangunan. e. Fungsi seni budaya dan telekomunikasi, yang mendorong dan
menimbulkan ciptaan baru, termasuk pola usaha penciptaan teknologi kemediaan yang modern.
Dengan demikian fungsi media gambar dalam pendidikan dapat dikatan mempunyai fungsi yang sangat penting karena secara edukatif media gambar yaitu mendidik pengaruh positif yang memberikan informasi yang autentik dan pengalaman menyangkut proses pembelajaran terhadap siswa.
2.5.3 Kelebihan Media Gambar
Media gambar memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan media gambar menurut Sadiman (1996:31) antara lain:
a. Sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah, jika dibandingkan dengan bahasa verbal.
b. Dapat mengatasi batasan dan waktu.
c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. d. Memperjelas masalah bidang apa saja.
(21)
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa, media gambar mempunyai banyak kelebihan terutama dalam proses pembelajaran karena bersifat konkrit atau nyata, realistis sehingga lebih mudah dicerna oleh siswa dalam memahami materi pembelajaran terutama matematika.
2.5.4 Kelemahan Media Gambar
Media gambar juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan media gambar menurut Rahardi (2003:27) antara lain:
a. Hanya menampilkan persepsi indra mata, ukurannya terbatas hanya dapat dilihat oleh sekelompok siswa.
b. Gambar diinterprestasikan secara personal dan subyektif.
c. Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang efektif dalam pembelajaran.
Kelemahan media gambar hanya menampilkan persepsi indra mata yang dimaksudkan hanya menampilkan bagian benda yang hanya nampak pada gambar, sehingga kenampakan benda hanya bagian tertentu saja (personal), dan suatu benda hanya dapat dilihat dalam ukuran relatif kecil pada media gambar, sehingga siswa lebih sulit untuk mengamati benda-benda dalam media gambar bila dibandingkan mengamati benda-benda secara langsung. Seperti mengamati gambar pesawat terbang, hanya dapat diamati bagian-bagian tertentu yang nampak dalam gambar saja.. Dalam pembelajaran matematika tentang oprasi hitung di kelas 1 SD, kelemahan media gambar tersebut tidak mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa karena materi pembelajaran adalah menghitung banyak benda.
(22)
15
2.5.5 Langkah-langkah Penyajian Media Gambar
Fungsi utama dari media gambar adalah sebagai alat bantu mengajar yang digunakan oleh pendidik. Media gambar dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran karena mudah dimengerti oleh siswa, terutama di SD kelas rendah. Sedangkan langkah-langkah penggunaan media gambar sebagai alat peraga menurut Sujana (2009:105) yaitu:
1. Menetapkan tujuan mengajar dengan menggunakan alat peraga, dalam hal ini merumuskan tujuan pembelajaran.
2. Persiapan guru. Pada fase ini guru memilih dan menerapkan alat peraga mana yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Persiapan kelas. Siswa satu kelas harus mempunyai persiapan sebelum mereka menerima pelajaran dengan menggunakan alat peraga.
4. Langkah penyajian pelajaran dan peragaan. Guru harus mempunyai keahlian dan keterampilan yang baik dalam menggunakan alat peraga.
5. Langkah kegiatan belajar. Pada langkah ini siswa hendaknya mengadakan kegiatan belajar sehubungan dengan menggunakan alat peraga.
6. Langkah evaluasi pelajaran dan peragaan. Pada akhirnya kegiatan belajar mengajar haruslah dievaluasi sampai seberapa jauh tujuan itu tercapai.
Berdasarkan pendapat diatas, peneliti menggunakan langkah-langkah pembelajaran dengan media gambar dalam penelitian sebagai berikut:
1. Menganalisis pokok bahasan/sub pokok bahasan yang akan dituangkan dalam bentuk media gambar.
2. Menyiapkan bahan-bahan yang digunakan. Media gambar berupa kartu bilangan untuk menghitung dalam penjumlahan dan pengurangan.
(23)
3. Memperagakan gambar-gambar sehingga dapat dilihat dengan jelas oleh semua siswa.
4. Guru meminta siswa mengomentari gambar yang diperagakan. 5. Guru menjelaskan materi pembelajaran melalui media yang telah
disiapkan, sekaligus mengadakan penekanan dalam penjelasan terhadap tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
6. Guru menyimpulkan materi pembelajaran sekaligus menindak lanjuti dengan memberikan tugas kepada siswa untuk memperkaya penguasaan materi matematika.
7. Guru memberikan evaluasi secara tertulis terhadap materi pembelajaran yang telah di sampaikan untuk mengukur keberhasilan hasil belajar siswa. Apabila ada kekurangan yang ditemukan dalam proses pembelajaran akan diperbaiki pada pembelajaran berikutnya.
2.6 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: “Apabila dalam belajar matematika dengan menerapkan media gambar di kelas 1 SD Negeri 2 Gunung Sulah Bandar Lampung maka hasil belajar siswa dapat meningkat”.
(24)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku didalam masyarakat sosial dan bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami situasi dimana pekerjaan itu dilakukan. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan berupa suatu siklus atau daur ulang berbentuk spiral (a spiral of steps) yang setiap langkahnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Kemmis dkk, dalam Wiria Atmadja, 2006:66). Dengan demikian penelitian tindakan kelas dapat dikatakan sebagai siklus yang mempunyai langkah-langkah untuk perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri 2 Gunung Sulah Bandar Lampung yang berjumlah 28 orang, terdiri dari laki-laki 14 orang dan perempuan 14 orang tahun pelajaran 2013/2014.
3.3 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Bandar Lampung.
(25)
3.4 Waktu penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian di semester ganjil pada bulan Juli sampai dengan bulan Nopember 2013.
3.5 Sumber Data
Data penelitian diperoleh melalui tes dan nontes yaitu hasil belajar siswa dan observasi kinerja guru.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan selama kegiatan pelaksanaan tindakan kelas, yaitu dengan menggunakan teknik tes dan nontes
3.6.1 Teknik Tes
Teknik tes sebagai suatu cara untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak tersebut yang dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau dengan nilai standar yang ditetapkan (Aunurrahman, dkk., 2010:8.6). Dalam penelitian ini, teknik tes formatif digunakan untuk mengumpulkan data nilai-nilai siswa, guna mengetahui hasil belajar siswa mata pelajaran matematika dengan menggunakan media gambar pada kelas I SD Negeri 2 Gunung Sulah Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014.
(26)
19
3.6.2 Teknik nontes / Observasi
Penilaian kinerja guru dalam proses pembelajaran matematika. Observasi
dilakukan oleh observer terhadap aktivitas kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.
3.7 Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan lembar observasi.
3.7.1 Tes yang digunakan adalah tes formatif yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
3.7.2 Lembar observasi digunakan oleh observer untuk mengetahui kinerja guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Analisis hasil belajar siswa
Hasil belajar siswa diperoleh dari test formatif setiap siklus. Peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata.
Nilai rata-rata diperoleh dengan menggunakan rumus:
∑X X =
(27)
Keterangan:
x = Nilai rata-rata
∑X = Jumlah nilai siswa
∑ N = Jumlah siswa
Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal,
digunakan rumus berikut:
∑ ST
P = x 100% ∑ N
Keterangan:
P = Persentase nilai yang diharapkan ∑ ST = Jumlah siswa tuntas belajar ∑N = Jumlah siswa
Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam %
Tingkat Keberhasilan (%) Arti
> 80 % 60 -79 % 40 – 59 % 20 – 39 %
< 20 %
Sangat tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah ( Sumber:adopsi Aqib, dkk 2009:41)
(28)
21
3.8.2 Analisis Kinerja Guru
Untuk menghitung persentase Nilai kinerja guru digunakan rumus:
∑ S A
P = x 100 % ∑ S
Keterangan:
P = Nilai yang diharapkan
∑ S A = Jumlah nilai yang diperoleh
∑ S = Jumlah skor maksimal
Kriteria Nilai Kinerja Guru dalam Persen (%)
Siswa Aktif (%) Arti
> 80 % 60 -79 % 40 – 59 % 20 – 39 %
< 20 %
Sangat tinggi/sangat aktif Tinggi/aktif Sedang/cukup aktif Rendah/kurang aktif Sangat Rendah/pasif ( Sumber:adopsi Aqib, dkk 2009:41)
(29)
3.9 Indikator Keberhasilan Tindakan
Penerapan penggunaan model siklus belajar dikatakan berhasil jika:
1. Adanya peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata 65, pada siklus II nilai rata-rata 70.
2. Tingkat keberhasilan belajar siswa secara klasikal mencapai 75 % keatas, atau masuk kategori tinggi.
3.10 Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam kegiatan berbentuk siklus. Tiap siklus terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu: perencanaan (planning), tahap pelaksanaan tindakan (acting), tahap pengamatan (observasing), dan tahap refleksi berdasarkan hasil pengamatan (reflecting), ke-empat tahap dalam penelitian tersebut adalah unsur yang membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula (Arikunto, 2006: 16).
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa siklus dalam penelitian mempunyai empat kegiatan , yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan tahap refleksi. Dalam penelitian ini menggunakan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan atau dua kali tatap muka.
(30)
23
3.11 Sistematika kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK)
Sistematika penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini sebagaimana disajikan pada bagan berikut:
Bagan Tahapan Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
PERENCANAAN
(Arikunto. 2006:16)
Dalam proses pembelajaran pada siklus I dan II, siswa berdiskusi secara kelompok. Jumlah siswa kelas 1 SDN 2 Gunung Sulah tahun pelajaran 2013 / 2014 berjumlah 28 siswa, dari jumlah siswa tersebut dibagi
SIKLUS I
ANALISIS DAN REFLEKSI I PELAKSANAAN
TINDAKAN
PERENCANAAN TINDAKAN
SIKLUS II ANALISI DAN REFLEKSI II
PENGAMATAN
PELAKSANAAN TINDAKAN
PENGAMATAN
(31)
menjadi 6 kelompok belajar, masing-masing kelompok belajar terdiri dari 4-5 orang siswa. Pemilihan anggota kelompok ditentukan secara acak.
3.12 Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan berbagai kemungkinan perubahan yang dianggap perlu. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
3.12.1 Siklus I
A. Perencanaan
Rencana tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain: 1) Menyiapkan silabus, Pemetaan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dan bahan ajar.
2). Menyiapkan instrumen penelitian dan lembar observasi untuk kegiatan
guru dan siswa.
3). Menentukan media gambar yang akan digunakan.
B. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebagai berikut:
(32)
25
1) Kegiatan awal
a. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, apersepsi, memperlihatkan media gambar berupa kartu bilangan, gambar buah-buahan untuk menghitung 1 sampai dengan 20.
b. Guru mengajukan berbagai pertanyaan sesuai dengan materi yang
di sajikan untuk mengarahkan pemikiran dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efesien sesuai dengan harapan. 2). Kegiatan Inti
a. Guru menunjukkan kembali gambar kartu bilangan, gambar benda untuk menghitung 1 sampai 20.
b. Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok belajar. c. Meminta siswa untuk diskusi / kerja sama untuk membahas
nama
dan jumlah gambar yang telah diberikan. d. Siswa mencatat hasil kerja kelompok.
e. Siswa membacakan hasil kerja kelompok tentang nama benda dan
jumlah benda.
f. Guru mengawasi siswa dalam mengerjakan tugas
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. h. Guru memberikan penilaian terhadap hasil kerja kelompok
(33)
3). Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa.
b. Guru melakukan refleksi bersama siswa untuk penguatan hasil belajar siswa.
c. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama-sama menurut kepercayaan masing-masing.
C. Observasi.
1) Observasi, mengamati jalan nya kegiatan belajar mengajar berdasarkan lembar observasi.
2) Peneliti mengamati kemampuan siswa menyelesaikan soal tes.
D. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk dapat memperbaiki dalam menyusun rencana tindakan yang akan ditetapkan pada siklus berikutnya dan untuk penguatan hasil belajar siswa.
3.12.2 Siklus 1I A. Perencanaan
Rencana tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain: 1). Menyiapkan Rencana Pelaksan Pembelajaran (RPP), media
gambar yang akan digunakan
(34)
27
B. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebagai berikut:
1) Kegiatan awal
a. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, apersepsi, memperlihatkan media gambar berupa kartu bilangan, gambar buah-buahan untuk menghitung 1 sampai dengan 20.
b. Guru mengajukan berbagai pertanyaan sesuai dengan materi yangdisajikan untuk mengarahkan pemikiran dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran agar proses pembelajaran berlangsung efektif dan efesien sesuai dengan yang diharapkan. 2) Kegiatan Inti
a. Guru menunjukkan kembali kartu bilangan, gambar benda-benda untuk membandingkan jumlah benda-benda lebih sedikit dan lebih banyak.
b. Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok belajar. c. Meminta siswa untuk diskusi / kerja sama untuk membahas
nama benda dan jumlah benda pada gambar yang telah diberikan sebagai bahan diskusi.
d. Siswa mencatat hasil kerja kelompok.
e. Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.
f. Guru membahas hasil kerja kelompok bersama siswa. g. Guru menilai hasil kerja kelompok
(35)
3) Kegiatan Akhir..
a. Guru melakukan evaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan
lembar soal tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa. b. Guru bersama siswa mengadakan refleksi hasil belajar
untuk penguatan hasil siswa .
C. Observasi.
1) Observasi, mengamati jalan nya kegiatan belajar mengajar berdasarkan lembar observasi siklus II
2) Peneliti mengamati kemampuan siswa menyelesaikan soal tes.
D. Refleksi
Pada tahap refleksi, peneliti melakukan observasi dan penilaian akhir hasil belajar siswa untuk dijadikan acuan dalam pengolahan data sebagai laporan hasil penelitian, apakah pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas I SD Negeri 2 Gunung Sulah tahun pelajaran 2013/2014.
(36)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada pembelajaran tema “Diri Sendiri” siswa kelas I SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung, dapat disimpulkan :
5.1.1 Penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas 1 SDN 2 Gunung Sulah Bandar Lampung. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa yang berjumlah 28 siswa yang tuntas nilai hasil belajar matematika pra-siklus berjumlah 6 siswa (21,43% ), pra-siklus I siswa yang tuntas belajar matematika menjadi 18 orang siswa (64,28%) dan siklus II siswa yang tuntas belajar matematika menjadi 26 siswa ( 93%). Peningkatan hasil belajar matematika siswa dari pra-siklus dengan siklus I yaitu 42,57%, pada siklus II ada peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I, peningkatan sebesar 29%.
5.1.2 Media gambar dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika, dan dapat meningkatkan aktivitas kinerja guru dalam proses pembelajaran matematika.
(37)
5.2 Saran
5.2.1 Kepada duru
Dalam proses pembelajaran guru hendaknya menggunakan media gambar terutama dalam pelajaran matematika, karena media gambar dapat merubah siswa tidak aktif menjadi siswa aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu guru hendaknya lebih kreatif dalam memilih dan membuat media gambar supaya tercipta proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa sehingga seluruh siswa dapat aktif dan kreatif dalam pelaksanaan pembelajaran terutama matematika.
5.2.2 Kepada peneliti
Proses pembelajaran dengan penerapan media gambar dalam penelitian bukan saja dapat meningkat hasil belajar siswa melainkan menambah wawasan bagi peneliti dalam menciptakann pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Oleh karena itu peneliti berikutnya tentunya lebih mengembangkan lagi penggunaan media gambar dalam proses pembelajaran sebagai salah satu bahan penelitian dalam konteks pembelajaran di sekolah dasar.
5.2.3 Kepada Sekolah
diharapkan pihak sekolah untuk lebih melengkapi sarana pembelajaran yang dapat digunakan guru sebagai media belajar dalam proses pembelajaran supaya kualitas hasil belajar dapat lebih meningkat lagi.
(38)
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Zaenal. 2004. Evaluasi Pengajaran. UNDP. Padang
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta.
Aqib. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK. Irama Widya. Bandung.
Asra. 2008.Komputer dan Media Pembelajarandi SD. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
Aunurrahman. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Departenen Pendidikan. Jakarta. Darmansyah. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. UNDP. Padang.
Dahar, Ratna Wilis. 1996 teori-teori Belajar. Erlangga. Jakarta.
Depdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Dzamrah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Hamalik, Oemar. 1994. Media Pendidikan. Alumni. Bandung.
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Remaja Rosadakarya. Bandung.
Rahardi, Ansto. 2003. Media Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Rusman. 2012. Model Pembelajaran. Raja Grapindo Persada. Jakarta. Sadiman, Arief. 1996. Media Pendidikan. Raja Grapindo. Jakarta. Sujana. 2009.
Trianto. 2011. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Prestasi Pustakaraya. Jakarta.
Universitas Lampung. 2009. Format Penulisan Karya Ilmiah. Universitas Lampung. Bandar Lampun
(39)
(40)
Jadwal Penelitian Tindakan Kelas
N0 Jenis Kegiatan Agustus Septemer Oktober Nopember
1 Menentukan kelas penelitian
1 2 3
x 4
x 1
x
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Analisis situasi x
3 Rencana PTK x
4 Pembelajaran siklus I
dan refleksi
x
5
Pembelajaran siklus IIdan refleksi
x
6 Penyusunan
laporan akhir.
x x x x x x x x
(41)
(42)
(43)
Jalan Sosonoloyo Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Bandar Lampung Telp. (0721)786832
SURAT KETERANGAN
Nomor : 422/51.b/08:/1.2 GS/2013
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : Hj.Maryani Badri, S.Pd, MM.Pd NIP : 19570305197703 2 001.
Jabatan : Kepala Sekolah
Instansi : Sekolah Dasar Neger 2 Gunung Sulah Kecamatan Way Halim Bandar Lampung
Menerangkan bahwa :
Nama : Riyana. NPM : 1013069116..
Jabatan : Mahasiswa S1 PGSD Dalam Jabatan Universitas Lamung. Telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SDN 2 Gunung Sulah sebagai syarat untuk menyelesaikan Studi di Universitas Lampung.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan semestinya.
Bandar Lampung, 28 - 09 -2013. Kepala SDN 2 Gunung Sulah,
Hj.Maryani Badri, S.Pd, MM.Pd NIP. 19570305197703 2 001.
(44)
RIYANA
SILABUS DAN PEMETAAN
(45)
Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Sulah
Tema : Diri Sendiri
Kelas / Semester : I / I
Standar Kompetensi :
Matematika : 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
Bahasa Indonesia : 1. Menulis; Menulis permulaan, menjiplak , menebalkan, mencontoh, melengkapi, menyalin. Ilmu Pengetahuan Alam : 1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Belajar Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Nilai Karakter
Matematika
1.1 Membilang banyak benda
1.2 Mengurutkan
banyak benda.
1.Oprasi hitung.
1. Mengenali angka 2. Menghitung banyak benda.
3. Mengenal lambang bilangan.
4. Membaca lambang bilangan.
5. Menulis nama
1. Menyebutkan banyak
benda
2. Membandingkan dua
melalui istilah lebih banyak dan lebih sedikit
3. Membaca dan
menulis lambang bilangan
4. Mengurutkan
Teknik Tes ; -Tes
-Non tes
Bentuk Tes ;
1. Lisan
2. Tertulis
4 x 35 menit Sumber: 1. Buku Tematik kelas 1 Alat: 1.Kartu bilangan 1. Teliti 2. Tekun 3. Rasa ingin tahu.
(46)
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Belajar Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber/ Bahan/
Alat
Nilai Karakter
bilangan sekelompok bilangan yang berpola teratur dari yang kecil
5. Mengurutkan
sekelompok bilangan yang berpola teratur mulai dari yang terbesar
2.Media gambar
(47)
Bahasa Indonesia
1.4 Menjiplak
berbagai bentuk gambar lingkaran dan bentuk huruf.
1.5 Menebalkan
berbagai bentuk gambar, lingkaran dan berbagai bentuk huruf. 3penulisan huruf, kata dan kalimat sederhana
.
1. Menjiplak gambar 2. Menjiplak huruf 3. Menebalkan gambar 4. Menebalkan huruf.
1. Mencocokkan gambar dengan informasi. 2. Mendengarkan
cerita gambar seri tentang persiapan pergi sekolah.
3.
Mendengarkan dan menyanyikan laguTeknik Tes ; -Tes
-Non tes
Bentuk Tes ;
1. Lisan 2. Tertulis 4x35 menit Sumber: 1.Buku Tematik kls I Alat : 1.Kartu huruf 1. Teliti 2. Tekun 3. Rasa ingin tahu
(48)
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Belajar Indikator Pencapaian
Kompetensi Penilaian
Alokasi Waktu Sumber/ Bahan/ Alat Nilai Karakter IPA
1.1 Mengenal bagian bagian anggota tubuh dan
kegunannya serta cara perawatan nya. 1. Bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaan nya serta cara perawatan nya.
1. Menyebutkan
bagian-bagian tubuh manusia
2. Menjelaskan
kegunaan dan bagian
– bagian tubuh
manusia
3. Menjelaskan cara
merawat bagian-bagian tubuh kita
1. Menunjukkan
bagian-bagian tubuh (mata, hidung, telinga gigi dll).
2. Menceritakan
kegunaan bagian tubuh yang diamati
3. Menunjukkan cara
merawat tubuh
4. Membiasakan
merawat tubuh agar tumbuh sehat dan kuat.
Teknik Tes: - Tes - Non tes
Bentuk Tes:
- Lisan
- Tertulis
4 x 35 Menit Sumber: Buku Tematik kelas I Alat: Gambar anggota tubuh 1. Teliti 2. Tekun 3. Rasa ingin tahu
(49)
Hj.Maryani Badri, S.Pd, MM.Pd. R i y a n a.
(50)
PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Sulah
Tema : Diri Sendiri
Kelas / Semester : I (satu) / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Tingkat Ranah KD Indikator Pencapaian Kompetensi Tingkat Ranah IPK Materi Pokok Ruang Lingkup Alokasi Waktu Nilai Karakter 1.Matematika: 1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20.
1.1 Membilang banyak benda
1.2 Mengurutkan
banyak benda. C1 C3 1 Menyebutkan banyak benda 2. Membandingkan
dua melalui istilah lebih banyak dan lebih sedikit
3. Membaca dan
menulis lambang bilangan 4. Mengurutkan sekelompok bilangan yang C1 C2 C1 C3 C1 Oprasi hitung
Menghitung 4x35
menit 1. Teliti
2. Tekun
3. Rasa
ingin tahu.
(51)
2. Bahasa Indonesia: 1. Menulis; Menulis permulaan, menjiplak , menebalkan, mencontoh, melengkap, menyalin. berbagai bentuk gambar lingkaran dan bentuk huruf. 2.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan berbagai bentuk huruf.
1. Mengenal bagian- bagian C2 C1 5. Mengurutkan sekelompok bilangan yang berpola teratur mulai dari yang terbesar
1. Mencocokkan gambar dengan informasi. 2. Mendengarkan
cerita gambar seri tentang persiapan pergi sekolah.
3.
Mendengarkan dan menyanyikan lagu C1 C1 C1 C1 C1 Menulis Bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaan nya serta 1. Anggota tubuh. 4x35 menit 1. Teliti 2. Tekun 3. Rasa ingin tahu(52)
3.IPA : 1. Mengenal
anggota tubuh dan
kegunaannya serta cara perawatannya.
anggota tubuh dan kegunannya serta
cara perawatan nya.
1 Menunjukkan
bagian-bagian tubuh (mata, hidung, telinga gigi dll).
2 Menceritakan
kegunaan bagian tubuh yang diamati
3 Menunjukkan cara
merawat tubuh
4. Membiasakan
merawat tubuh agar tumbuh sehat dan kuat.
C1 cara
perawata nnya.
1. Teliti
2. Tekun
3. Rasa
ingin tahu
(53)
Mengetahu : Praktikan, Kepala SDN 2 Gunung Sulah,
Hj. Maryani Badri, S.Pd, MM.Pd. R i y a n a.
(54)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (SIKLUS I)
Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Sulah Tema : Diri Sendiri Kelas / Semester : I (satu) / I (satu)
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (2x35 menit)
Standar Kompetensi
1. Matematika : Melakukan penjumlahan dan pengurangan
bilangan sampai 1-20
2. Bahasa Indonesia :
Menulis : Menulis permulaan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi, menyalin.
3. IPA : Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya
serta cara perawatan nya.
Kompetensi Dasar
1 Matematika : 1.1 Membilang banyak benda.
2 Bahasa Indonesia : 2.3 mendeskrips benda-benda sekitar dan fungsi anggota
tubuh dengan kalimat sederhana.
3 IPA : 3.1 Mengenal bagian bagian anggota tubuh dan kegunaannya
serta cara perawatannya.
Indikator
1. Matematika : a. Menyebttkan banyak benda.
b. Membandingkan 2 kumpulan benda melalui istilah banyak dan lebih sedikit
(55)
2. Bahasa Indonesia : a. Mencocokkan gambar dan informasi.
b. Mendengarkan cerita gambar seri tentang persiapan pergi ke sekolah.
a. mendengarkan dan menyanyikan lagu 3. IPA :
a.Menunjukkan bagian-bagian tubuh (mata, telinga, hidung, telinga, gigi)
b. Menceritakan kegunaan angota-anggota
tubuh
yang diamati.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menyebutkan banyak benda.
2. Siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda.
3. Siswa dapat mengurutkan bilangan dengan bilangan teratur.
4. Siswa dapat menulis lambang bilangan .
5. Siswa dapat menjelaskan dan membiasakan merawat wajah
6. Siswa dapat menunjukkan anggota-anggota tubuh dan kegunaannya.
II. Materi Pokok
1. Oprasi hitung
2. Kalimat yang sederhana untuk memperkenalkan diri
3. Penulisan huruf, kata dengan kalimat sederhana
(56)
III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstasi
4. Pemberian tugas
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (15 menit)
1. Apersepsi / motivasi
2. Mengisi daftar kelas
3. Mempersiapkan materi ajar
4. Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis
5. Mengumpulkan tugas.
B. Kegiatan inti (80)
Pertemuan pertama : (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA)
1. Eksplorasi (20 menit)
a. Menyanyikan lagu dua mata saya
b. Siswa dapat mengamati model / gambar anggota tubuh
c. Menunjukkan gambar dan siswa menyebutkan nama-nama
anggota tubuh. 2. Elaborasi (40 menit)
a. Membilang benda dalam media gambar dengan jumlah 1 –
20
b. Mengamati benda yang ada pada media gambar.
c. Menyimpan gambar pada kartu bilangan dengan jumlah
benda dengan tepat
d. Memfasilitasi siswa berkopetensi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi.
e. Memfalitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisan maupun tertulis seacara individual maupun kelompok.
(57)
b. Guru bersama siswa tanya jawab meluruskan kesalahan kepahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan dalam membilang dengan media gambar.
Pertemuan Kedua: (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA)
1. Eksplorasi (20 menit)
a. Mengamati banyaknya benda dalam media gambar.
b. Membilang banyak benda dengan jumlah berfariasi.
c. Menceritakan dengan kalimat sederhana tentang isi gambar.
2. Elaborasi (40 menit)
a. Membilang banyak benda yang diamati pada media gambar.
b. Melakukan perhitungan benda di depan kelas 1 – 20 di media gambar.
c. Menyebutkan bilangan yang tepat sesuai dengan banyak benda pada media gambar.
d. Mengerjakan soal-soal pada lembar kerja siswa yang berkaitan dengan banyak benda
e. Memberi kesempatan untuk menganalisis, menyelesaikan masalah tanpa
rasa takut.
3. Konfirmasi (20 menit)
a. Guru bertanya tentang hal-hal yang belum jelas kepada siswa
b. Guru bersama siswa tanya jawab meluruskan kesalah kepahaman,
(58)
C. Penutup (10 menit)
a. Membuat kesimpulan dari materi yang disampaikan.
b. Mengerjakan post-tes
c. Pemberian tugas / PR
V. Alat dan sumber belajar
1. Buku sumber
a. Buku tematik pengembangan guru kelas 1 SD
b. Buku matematika kelas 1 SD
2 Alat
a. Kartu bilangan
b. Gambar bunga dan buah
c. Gambar anggota tubuh
d. Kartu huruf
VI. Penilaian
Indikator pencapaian kompetensi
Penilaian Teknik Bentuk instrume n Contoh instrumen 1. Matematika
a. Menyebutkan banyak benda
b. Membandingkan 2 kumpulan
benda melalu istilah lebih banyak dan lebih sedikit
c. Menulis lambang bilangan.
2. Bahasa Indonesia
a. Memcocokkan gambar dengan informasi 1.Tes lisan 2. tes tertulis 1.Tes lisan 2.Tes Pilihan gana isian Pilihan ganda isian 1.gambar klereng yang ada ... 2.gambar bunga yang ada ... 3. gambar pensil ada ... 4. gambar apel
yang ada ... 5. gambar
balon yang ada ...
1.Ceritakan gambar seri tentang persiapan
(59)
c. Mendengarkan dan menyanyikan lagu
3 IPA
a. Menunjukkan bagian-bagian
tubuh (mata, telinga, hidung, telinga, gigi)
b. Menceritakan kegunaan
anggota-anggota tubuh yang diamati 1.Tes lisan 2.tes Tertulis Pilihan ganda isian
3. sebut warna, bentuk permukaan
benda pada
gambar ? 4. cocokkan
gambar dengan informasi? 5. sebutkan nama
anggota keluarga?
Silanglah a,b atau c pada jawaban
yang tepat !
1.kalau kita makan menggunakan a. mulut b. hidung c. tangan 2. membaca menggunakan a. rambut b. mata c. rambut 3 .mata saya ada
a. satu b. dua c. tiga 4.supaya bersih gigi harus di... a. dicabut b. disikat c. digosok 5.kaki saya ada a. dua b. satu c. tiga
(60)
VII. Kriteria Penilaian Hasil belajar Siswa
1. Produk (hasil diskusi)
No Aspek Kriteria Skor
1. Konsep
1. Semua benar
2. Sebagian besar benar
3. Sebagian kecil enar
4. Semua salah
4 3 2 1 2. Performans
No Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Kerjasama
Partisipasi
1. Bekerja sama
2. Kadang-kadang
kerjasama
3. Tidak bekerjasama
1. Aktif berparti sipasi
2. Kadang-kadang aktif
3. Tidak bekerja sama
4 2 1 4 2 1
3. Lembar penilaian hasil diskusi dan performans siswa:
No Nama Siswa
performan
Produk Jumlah
Skor
Nilai kerjasama partisipasi
1 2 3 4 5 Catatan
Nilai=(jumlah Skor : jumlah skor maksimal) x 10
(61)
Mengetahui: Kepala Sekolah.
Hj. Maryani Badri, S.Pd, MM Pd. Riyana.
(62)
Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus
N0 Inisial Nama Siswa Nilai Keterangan
(KKM=64)
1 AF 65 Tuntas
2 AM 46 Belum Tuntas
3 AA 52 Belum Tuntas
4 AH 64 Tuntas
5 AWW 66 Tuntas
6 ADF 44 Belum Tuntas
7 DN 44 Belum Tuntas
8 DSA 42 Belum Tuntas
9 FN 54 Belum Tuntas
10 FA 55 Belum Tuntas
11 GA 50 Belum Tuntas
12 IA 42 Belum Tuntas
13 LS 54 Belum Tuntas
14 MFP 56 Belum Tuntas
15 MR 55 Belum Tuntas
16 MA 49 Belum Tuntas
17 MS 49 Belum Tuntas
18 NP 55 Belum Tuntas
19 RS 32 Belum Tuntas
20 RS 66 Tuntas
21 RLZ 59 Belum Tuntas
22 SVA 65 Tuntas
23 SR 52 Belum Tuntas
24 SF 42 Belum Tuntas
25 TP 50 Belum Tuntas
26 ZAM 68 Tuntas
27 JA 56 Belum Tuntas
28 DRO 54 Belum Tuntas
Jumlah 1.486
Rata-rata Nilai 53,07
Nilai terendah 32
Nilai tertinggi 68
Jumlah siswa tuntas 6 Siswa (21,43%) Jumlah siswa belum tuntas 22 Siswa (78,57%)
( Sumber Data: Hasil Observasi).
(63)
Inisial Nama
Siswa Tes Awal
(Pert.1)
Tes Akhir
(Pert. 2) Keterangan
1 AF 63 65 Tuntas
2 AM 56 68 Tuntas
3 AA 51 53 Belum Tuntas
4 AH 68 74 Tuntas
5 AWW 74 78 Tuntas
6 ADF 60 68 Tuntas
7 DN 38 50 Belum Tuntas
8 DSA 44 60 Belum Tuntas
9 FN 63 65 Tuntas
10 FA 54 55 Belum Tuntas
11 GA 65 73 Tuntas
12 IA 41 43 Belum Tuntas
13 LS 53 55 Belum Tuntas
14 MFP 64 68 Tuntas`
15 MR 62 68 Tuntas
16 MA 50 48 Belum Tuntas
17 MS 46 52 Belum Tuntas
18 NP 65 65 Tuntas
19 RS 72 78 Tuntas
20 RS 70 70 Tuntas
21 RLZ 70 68 Tuntas
22 SVA 63 69 Tuntas
23 SR 49 55 Belum Tuntas
24 SF 40 44 Belum Tuntas
25 TP 63 65 Tuntas
26 ZAM 60 72 Tuntas
27 JA 70 72 Tuntas
28 DRO 63 65 Tuntas
Jumlah 1.637 1.766
Rata-rata Nilai 58.46 63.07
Nilai Terendah 38 43
Nilai tertinggi 74 78
Jumlah siswa yang Tuntas 9 (32 %) 18 (64%)
Jumlah Siswa yang Tidak
(64)
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU 1. Nama Guru : Riyana.
2. Tempat Penelitian : SD N 2 Gunung Sulah 3. Kelas / semester : I (satu) / Ganjil
4. Mata Pelajaran : Matematika 5. Waktu : 3 x 35 menit.
6. Tanggal : 24 dan 25 September 2013
Tabel 4.5 Instrumen Penilaian Kinerja Guru Siklus I
No ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
Rata -rata
Per. 1 Pert. 2
1 2 3 4
1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media 2 3 2,5
2 Memeriksa kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajara.
3 4 3,5
II Membuka Pembelajaran
1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan
materi ajar
2 2 2
2. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
cara bertanya
2 2 2
3. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang
akan dicapai
2 3 2,5
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A Penguasaan Materi Pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2 3 2,5
2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan
2 3 2,5
3. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan media 2 2 2
4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 2 3 2,5
B Pendekatan/Strategi Pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi
(65)
No ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
Pert. 1 Pert. 2
Rata-rata 1 2 3 4 1 2 3 4
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa
2 2 2
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 2 3 2,5
4. Menguasai kelas 3 3 3
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
3 2 2,5
6. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
2 3 2,5
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah di alokasikan
2 3 2,5
8. Membimbing siswa dalam membuat kesimpulan
2 3 2,5
9. Memberikan penguatan positif terhadap pertanyaan / jawaban siswa
3 3 3
C Pemanfaatan Media Pembelajaran 1. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media gambar
2 3 2,5
2. Penyajian pembelajaran dengan media 2 2 2
3. Memperagakan media gambar secara efektif dan efisien.
2 3 2,5
4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
3 3 3
5. Membimbing siswa dalam menggunakan media
2 3 2,5
6. Menyimpulkan materi pembelajaran menggunakan media gambar
3 3 3
7. Pembelajaran matematika membilang dengan media gambar.
2 3 2,5
D Pembelajaran yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran
2 3 2,5
2. Merespon positif partisipasi siswa 2 3 2,5
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar
2 3 2,5
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa
3 3 3
5. Menunjukkan hubungan antar pribadi ysng
kondusif
2 3 2,5
6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam belajar
(66)
No ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
Rata-rata Pert. 1 Pert. 2
1 2 3 4 1 2 3 4
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Membantu kemajuan belajar 2 3 2,5
2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi /tujuan
3 3 3
F Penggunaan Bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
3 3 3
2. Menggunakan bahasa tulis dengan baik dan lancar
3 3 3
3. Suara jelas dan tidak monoton 2 3 2,5
4. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
2 3 2,5
IV Penutup
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
2 3 2,5
2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
3 3 3
3. Melaksanakan tindak lanjut pembelajaran. 3 3 3
Jumlah 93 115 104
Persentase (%) 58,13 % 71,88 % 65 %
Bandar Lampung, 25 September 2013 Observer,
Hj. Maryani Badri, S.Pd, MM.Pd. NIP. 19570305197703 2 001
(67)
Nama Sekolah : SDN 2 Gunung Sulah Tema : Diri Sendiri Kelas / Semester : I (satu) / I (satu) Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (2x35 menit)
Standar Kompetensi
1. Matematika : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 1-20
2. Bahasa Indonesia :
Menulis : Menulis permulaan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi, menyalin.
3. IPA : Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya
serta cara perawatan nya.
Kompetensi Dasar
1. Matematika : 1.2 Mengurutkan banyak benda
2 Bahasa Indonesia : 2.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan berbagai bentuk huruf. 3 IPA : 3.1 Mengenal bagian bagian anggota tubuh
dan
kegunaannya
serta cara perawatannya.
Indikator
1. Matematika : a. Mengurutkan sekelompok bilangan dari yang
berpola teratur dari yang terkecil.
b. Mengurutkan sekelompok bilangan yang berpola teratur dari yang terbesar.
(68)
2. Bahasa Indonesia : a. Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan berbagai bentuk huruf.
3. IPA : a.Mengenal bagian-bagian anggota tubuh dan kegunaannya serta cara
perawatannya.
VI. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengurutkan sekelompok bilangan mulai dari yang
terkecil.
2. Siswa dapat mengurutkan sekelompok bilangan mulai dari yang terbesar.
3. Siswa dapat menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan
berbagai bentuk huruf.
4. Siswa dapat mengenal anggota-anggota tubuh dan kegunaannya serta cara
perawatannya.
5. Materi Pokok
1. Oprasi hitung
2. Kalimat yang sederhana untuk memperkenalkan diri
3. Penulisan huruf, kata dengan kalimat sederhana
4. Bagian-bagian anggota tubuh, kegunaan dan cara perawatan
5. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstasi
(69)
1.Apersepsi / motivasi
2.Mengisi daftar kelas
3.Mempersiapkan materi ajar
4.Memperingatkan cara duduk yang baik ketika menulis
5.Mengumpulkan tugas.
B. Kegiatan inti (80)
Pertemuan ketiga : (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA) 1. Eksplorasi (20 menit)
a. Menyanyikan lagu dua mata saya
b. Siswa dapat mengurutkan sekelompok bilangan mulai dari
yang terkecil.
c. Menunjukkan gambar dan siswa menyebutkan nama-nama
benda dalam gambar.
2. Elaborasi (40 menit)
a. Membilang benda dalam media gambar dengan jumlah 1 –
20
b. Mengamati benda yang ada pada media gambar.
c. Menyimpan gambar pada kartu bilangan dengan jumlah benda dengan
tepat
d. Memfasilitasi siswa berkopetensi secara sehat untuk meningkatkan
prestasi.
e. Memfalitasi peserta didik membuat laporan elaborasi yang dilakukan
seacara individual maupun kelompok.
3. Konfirmasi (20 menit)
a. Guru bertanya tentang hal-hal yang belum jelas dalam media gambar.
c. Guru bersama siswa tanya jawab untuk memberikan penguatan dan
(70)
Pertemuan Ke-empat : (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA)
1. Eksplorasi (20 menit)
a. Mengamati banyaknya benda yang disediakan guru dalam media
gambar.
b. Membilang benda tersebut dengan jumlah bervariasi
c. Siswa mengamati gambar anggota tubuh
d. Menyanyikan lagu anggota tubuh.
e. Menceritakan dengan kalimat sederhana isi gambar tersebut.
2. Elaborasi (40 menit)
a. Membilang benda yang diamati pada media gambar.
b. Melakukan penghitungan benda 1 – 20 di media gambar.
c. Menyebutkan bilangan yang tepat sesuai dengan banyak benda
pada
media gambar.
d. Mengisi soal yang berkaitan dengan banyak benda
e. Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
3. Konfirmasi (20 menit)
a. Guru bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
b.Guru bersama siswa tanya jawab meluruskan kesalahan
kepahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
4. Penutup (10 menit)
d. Membuat kesimpulan dari materi yang disampaikan
e. Mengerjakan post-tes
f. Pemberian tugas / PR
(71)
a.Buku tematik pengembangan guru kelas 1 SD
b.Buku matematika kelas 1 SD
2. Alat
a. Kartu bilangan
b. Gambar bunga dan buah
c. Gambar anggota tubuh
d. Kartu huruf
VI. Penilaian
Indikator pencapaian kompetensi
Penilaian Teknik Bentuk instrume n Contoh instrumen 1. Matematika
a. Menyebutkan banyak benda
b. Membandingkan 2 kumpulan
benda melalu istilah lebih banyak dan lebih sedikit
c. Menulis lambang bilangan.
2. Bahasa Indonesia
a. Memcocokkan gambar dengan informasi
b Mendengarkan cerita gambar seri tentang persiapan pergi kesekolah
1.Tes lisan 2. tes tertulis 1.Tes lisan 2.Tes Tertulis Pilihan gana isian Pilihan ganda isian
1.Pensil pada gambar lebih banyak dari ...
2.Bunga dalam gambar lebih sedikit dari... 3. Urutkan lambang
bilangan mulai dari yang terkecil ...
4. Urutkan lambang bilangan mulai dari yang terbesar ...
5. gambar balon yang
ada ...
1.Ceritakan
gambar seri tentang persiapan pergi ke sekolah. ? 2. nyanyikan lagu
dua mata saya.
3. sebut warna, bentuk
permukaan benda pada gambar ? 4. cocokkan gambar
dengan informasi? 5. sebutkan nama
(72)
c. Mendengarkan dan menyanyikan lagu
4 IPA
a. Menunjukkan bagian-bagian tubuh (mata, telinga, hidung, telinga, gigi)
b. Menceritakan kegunaan
anggota-anggota tubuh yang diamati.
1.Tes lisan 2.tes Tertulis Pilihan ganda isian
Silanglah a,b atau c pada jawaban yang tepat !
1.kalau kita makan menggunakan a. mulut b. hidung c. tangan 2. membaca menggunakan a. rambut b. mata c. rambut 3..mata saya ada
a. satu b. dua c .tiga 4.supaya bersih gigi harus di... d. dicabut e. disikat f. digosok 5.kaki saya ada
d. dua e. satu f. tiga
(73)
No Aspek Kriteria Skor
1. Konsep
1. Semua benar
2. Sebagian besar benar
3. Sebagian kecil enar
4. Semua salah
4 3 2 1 2. Performans
No Aspek
Kriteria Skor
1.
2.
Kerjasama
Partisipasi
1. Bekerja sama
2. Kadang-kadang
kerjasama
3. Tidak bekerjasama
4. Aktif berparti sipasi
5. Kadang-kadang aktif
6. Tidak bekerja sama
4 2 1 4 2 1
3. Lembar penilaian hasil diskusi dan performans siswa:
No Nama Siswa
performan
Produk Jumlah
Skor
Nilai kerjasama partisipasi
1 2 3 4 5 Catatan
(74)
Bandar Lampung, September -2013
Peneliti, Mengetahui:
Kepala Sekolah.
Hj. Maryani Badri, S.Pd, MM Pd. Riyana.
(75)
N0 Inisial Nama
Siswa Tes Awal (Pert.1) Tes Akhir (Pert. 2) Keterangan
1 AF 72 100 Tuntas
2 AM 71 74 Tuntas
3 AA 64 68 Tuntas
4 AH 81 100 Tuntas
5 AWW 81 100 Tuntas
6 ADF 72 79 Tuntas
7 DN 55 63 Belum Tuntas
8 DSA 60 64 Tuntas
9 FN 70 78 Tuntas
10 FA 61 70 Tuntas
11 GA 75 80 Tuntas
12 IA 65 68 Tuntas
13 LS 65 71 Tuntas
14 MFP 75 86 Tuntas`
15 MR 78 90 Tuntas
16 MA 60 65 Tuntas
17 MS 65 68 Tuntas
18 NP 77 83 Tuntas
19 RS 85 88 Tuntas
20 RS 80 100 Tuntas
21 RLZ 75 80 Tuntas
22 SVA 83 100 Tuntas
23 SR 60 68 Tuntas
24 SF 54 62 Belum Tuntas
25 TP 74 98 Tuntas
26 ZAM 87 100 Tuntas
27 JA 75 85 Tuntas
28 DRO 70 79 Tuntas
Jumlah 1.990 2.267
Rata-rata Nilai 71,07 80,96
Nilai Terendah 54 100
Nilai tertinggi 87 62
Jumlah siswa yang
Tuntas 22 (79%) 26 (93%)
Jumlah Siswa yang
Tidak Tuntas 6 (21%) 2 (7%)
(76)
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU 7. Nama Guru : Riyana.
8. Tempat Penelitian : SD N 2 Gunung Sulah 9. Kelas / semester : I (satu) / Ganjil
10.Mata Pelajaran : Matematika 11.Waktu : 3 x 35 menit.
12.Tanggal : 27 dan 28 September 2013
Instrumen Penilaian Kinerja Guru Siklus II
No ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
Rata -rata
Per. 1 Pert. 2
1 2 3 4
1 2 3 4
I Pra Pembelajaran
1. Kesiapan ruang, alat dan media 3 4 3,5
2. Memeriksa kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajara. 4 4 4
II Membuka Pembelajaran
1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan
materi ajar 3 4 3,5
2. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
cara bertanya 3 4 3,5
3. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang
akan dicapai 4 4 4
III Kegiatan Inti Pembelajaran
A Penguasaan Materi Pelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4 4 4
2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan 3 4 3,5
3. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan media 3 4 3,5
4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 3 4 3,5
B Pendekatan/Strategi Pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi
yang akan dicapai 3 4 3,5
(77)
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3 4 3,5
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 3 4 3,5
4. Menguasai kelas 4 4 4
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual 3 4 3,5
6. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 3 4 3,5 7. Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan waktu yang telah di alokasikan 3 4 3,5 8. Membimbing siswa dalam membuat
kesimpulan 4 4 4
9. Memberikan penguatan positif terhadap
pertanyaan / jawaban siswa 3 4 3,5
C Pemanfaatan Media Pembelajaran 1. Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media gambar 3 4 3,5
2. Penyajian pembelajaran dengan media 3 4 3,5
3. Memperagakan media gambar secara
efektif dan efisien. 4 4 4
4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan
media 4 4 4
5. Membimbing siswa dalam menggunakan
media 3 4 3,5
6. Menyimpulkan materi pembelajaran
menggunakan media gambar 3 4 3,5 7. Pembelajaran matematika membilang
dengan media gambar. 3 4 3,5
D Pembelajaran yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa
dalam pembelajaran 3 3 3
2. Merespon positif partisipasi siswa 3 4 3,5
3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru,
siswa, dan sumber belajar 3 4 3,5
4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap
respon siswa 4 4 4
5. Menunjukkan hubungan antar pribadi ysng
kondusif 4 4 4
6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
(78)
No ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
Rata-rata Pert. 1 Pert. 2
1 2 3 4 1 2 3 4
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Membantu kemajuan belajar 4 4 4
2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi /tujuan 4 4 4
F Penggunaan Bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas
dan lancar 4 4 4
2. Menggunakan bahasa tulis dengan baik
dan lancar 3 4 3,5
3. Suara jelas dan tidak monoton 4 4 4
4. Menyampaikan pesan dengan gaya
yang sesuai 3 4 3,5
IV Penutup
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan
melibatkan siswa 4 4 4
2. Menyusun rangkuman dengan
melibatkan siswa 3 4 3,5
3. Melaksanakan tindak lanjut pembelajaran. 3 4 3,5
Jumlah 134 159 138,5
Persentase (%) 83,75 % 99,38 % 86,56 %
Bandar Lampung, 28 September 2013
Observer,
Hj. Maryani Badri, S.Pd, MM Pd. NIP. 19570305197703 2 001.
(79)
1
2
(80)
5
6
7
8
(81)
9
10
(82)
13
14
(83)
17
18
(84)
FOTO – FOTO (SIKLUS II)
PEMBELAJARAN SIKLUS I
Siswa aktif dalam tanya jawab
Siswa aktif dalam berdiskusi kelompok dengan memanfaatkan alat peraga.
(85)
Siswa tampil ke depan kelas, unuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru
(86)
Guru memberikan bimbingan kepada setiap kelompok diskusi PEMBELAJARAN SIKLUS II
siswa berani ke depan untuk menyelesaikan
soal yang di berikan guru
(87)
siswa aktif menyusun bilangan dari yang terkecil
siswa aktif dalam berdiskusi
siswa mengerjakan soal post test
(1)
13
14
(2)
17
18
(3)
FOTO
–
FOTO
(SIKLUS II)
PEMBELAJARAN SIKLUS I
Siswa aktif dalam tanya
jawab
Siswa aktif dalam berdiskusi kelompok dengan memanfaatkan
alat peraga.
(4)
Siswa tampil ke depan kelas, unuk menyelesaikan soal
yang diberikan oleh guru
(5)
Guru memberikan bimbingan kepada setiap kelompok diskusi
PEMBELAJARAN SIKLUS II
siswa berani ke depan untuk menyelesaikan
soal yang di berikan guru
(6)
siswa aktif menyusun bilangan dari yang terkecil
siswa aktif dalam berdiskusi
siswa mengerjakan soal post test