62
G. Teknis Analisis Data
1. Statistik Deskriptif Sugiyono 2010: 207 menjelaskan bahwa statistik deskriptif
adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Peneliti menggunakan bantuan
SPSS 20 untuk membuat statistik deskriptif dan data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
a. Tabel Distribusi Frekuensi Sugiyono 2012: 32 mengemukakan bahwa tabel distribusi
frekuensi disusun jika jumlah data yang akan disajikan cukup banyak. Data dalam penelitian ini merupakan data interval. Langkah
pertama yang dilakukan dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi adalah menentukan kelas interval. Sugiyono 2012: 34-35
menyatakan bahwa jumlah interval dapat dihitung dengan menggunakan rumus Strurges, sebagai berikut.
K= 1 + 3,3 log n Keterangan:
K = Jumlah kelas
n = Jumlah responden
log = Logaritma
63 Langkah-langkah yang diperlukan untuk menyusun tabel
meliputi menghitung jumlah kelas interval, menghitung retang data, menghitung panjang kelas, dan menyusun interval kelas. Rentang
data yaitu data terbesar dikurangi data terkecil kemudian ditambah 1. Penyajian data akan lebih mudah dipahami jika dinyatakan dalam
persen . Penyajian data yang merubah frekuensi menjadi persen dinamakan Tabel Distribusi Frekuensi Relatif.
b. Grafik Dalam visualisasi penyejian data, bentuk grafik dalam
penelitian ini menggunakan grafik batang. Dalam penyajiannya, lebar batang dibuat sama sedangkan tinggi dari setiap batang
bervariasi. c. Nilai Skor Instrumen
Untuk menghitung kecenderungan skor masing-masing variabel, dihitung dengan menggunakan rumus menurut Saifuddin Azwar
2014:135 sebagai berikut: Tabel 8. Perhitungan Kategori
No Rumus
Kategori 1
µ + , � � ≤ X Tinggi
2 µ − , � � ≤ X µ + , ��
Sedang 3
X µ − , � �
Rendah
64 Keterangan:
µ = Mean
σ = Deviasi Standar. Teknik analisis data adalah cara yang digunakan untuk
membuktikan hipotesis. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu partisipasi orang tua dan motivasi belajar. Partisipasi orang tua merupakan
variabel bebas sedangkan motivasi belajar siswa merupakan variabel terikat. Untuk mengetahui sejauh mana kecenderungan partisipasi orang tua
terhadap motivasi belajar siswa kelas IV di sekolah dasar se-gugus 3 Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, tahun 2015.
1. Uji Prasarat Analisis a. Pengujian Normalitas Data
Penggunaan statistik parametris digunakan dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan
dianalisis membentuk distribusi normal. Maka dari itu sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu akan dilakukan uji
normalitas data. Suatu data membentuk distribusi normal bila jumlah
data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya. Pengujian normalitas data yang digunakan
peneliti dalam penelitian ini adalah Kolmogrov-Smirnov. Untuk perhitungan analisis Kolmogrov-Smirnov dibantu dengan
program SPSS. Bila nilai signifikansi p lebih besar dari 0,05
65 pada taraf signifikansi 5 maka data dari variabel tersebut
berdistribusi normal. b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan variabel terikat terdapat
hubungan yang linier atau tidak. Untuk menguji linieritas data dilakukan dengan menggunakan test of linierity dengan bantuan
proram SPSS 20. Variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier apabila memiliki nilai sig linierity-nya dibawah 0,05
dan nilai Sig.Deviation of linierity-nya di atas 0,05. 2. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi. Sugiyono 2012: 260-261 mengatakan bahwa
analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel terikat, apabila nilai variabel bebas dirubah-
rubah atau dinaik-turunkan. Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau fungsional. Analisis regresi
digunakan untuk membuat keputusan apakah naik dan turunnya variabel terikat dapat dilakukan melalui peningkatan variabel bebas
atau tidak. Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi sederhana
yang digunakan untuk menentukan hubungan antara X dengan Y. Analisis regresi dapat dicari dengan uji t. Pada penelitian ini, uji t
66 dihitung dengan bantuan SPSS 20. Persamaan umum regresi linier
sederhana adalah: Y’ = a + bX
Keterangan: Y’ = Kriterium
X = Prediktor a = Intersep konstanta regresi
b = Koefisien regresi Sugiyono, 2010: 261-262
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN