Hipotesis Penelitian Definisi Operasional Variabel

48 Gambar 1. Kerangka Pikir

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan Sugiyono, 2010:96. Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan maka dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Hipotesis Alternatif Ha Ha yaitu “ada pengaruh yang positif antara partisipasi orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas IV SD se-Gugus III Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2015 ”. Variabel X Partisipasi orang tua Partisipasi Fisik Partisipasi Non Fisik Penyediaan fasilitas tempat belajar Pemberian alat bantu belajar di rumah Pemberian bimbingan dan arahan kepada anak Pemberian motivasi belajar Variabel Y Motivasi belajar 49 Ketentuan: Bila t hitung ≤ -t tabel atau t hitung + t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Hipotesis Nihil Ho Ho yaitu “ tidak ada pengaruh yang positif antara partisipasi orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas IV SD se-Gugus III Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulo n Progo Tahun 2015”. Ketentuan: Bila –t tabel ≤ t hitung atau t hitung ≤ + t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

E. Definisi Operasional Variabel

1. Partisipasi orang tua adalah keterlibatan orang tua secara sadar baik dalam bentuk fisik maupun non fisik yang menunjang pendidikan anaknya. Partisipasi orang tua yang diberikan berupa partisipasi fisik dan partisipasi non fisik. Bentuk partisipasi fisik yang diberikan orang tua berupa penyediaan fasilitas tempat belajar dab pemberian alat bantu belajar di rumah. Partisipasi non fisik yang diberikan berupa pemberian bimbingan dan arahan kepada anak dan pemberian motivasi belajar. Partisipasi yang diberikan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada anaknya agar lebih giat dalam belajar dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. 2. Motivasi belajar adalah dorongan yang ada pada diri seseorang yang dapat dipengaruhi oleh keadaan internal maupun eksternal yang akan mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan belajar agar mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat dibagi menjadi dua yaitu 50 motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul karena adanya dorongan dalam diri seseorang, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul karena adanya pengaruh dari luar diri seseorang. Ciri-ciri seseorang yang memiliki motivasi antara lain: a. Keinginan untuk belajar. b. Tekun dalam mengerjakan tugas. c. Lebih senang bekerja sendiri. d. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. e. Ulet dalam menghadapi kesulitan. 51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara yang digunakan dalam melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sugiyono 2010: 14 mengatakan pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian ex-post facto. Menurut Riduwan 2011: 50, penelitian ex-post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi untuk mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan kejadian tersebut.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD se-Gugus III Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD se-Gugus III Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Objek dalam penelitian ini adalah partisipasi orang tua. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2015. Adapun SD yang terdapat di Gugus III Kecamatan Panjatan dapat dilihat pada tabel berikut ini.