44 c. Refleksi
Dalam kegiatan refleksi ini dilakukan untuk memahami proses dan mengetahui sejauh
mana pengaruh teknik sosiodrama dalam
meningkatkan kesadaran anti-bullying pada siswa serta kendala yang terjadi selama proses teknik sosiodrama berlangsung. Sebelum dilakukan
refleksi, terlebih dahulu akan dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dan keberhasilan teknik sosiodrama yang telah
dilaksanakan. Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kesadaran anti-bullying, yang berfungsi sebagai post test. Selain itu juga
melakukan diskusi dengan guru pembimbing untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan dan menilai keberhasilan tindakan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 265 teknik pengumpulan data adalah bagaimana peneliti menggunakan metode setepat-tepatnya untuk
memperoleh data, kemudian disusul dengan cara-cara menyusun alat-alat pembantunya, yaitu instrumen. Menurut Suharsimi menyebutkan bahwa alat-
alat yang dapat digunakan untuk meliputi tes, angket atau questioner, observasi, wawancara, skala bertingkat.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi , wawancara dan skala psikologis.
45 1. Observasi
Observasi yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan pada saat pelaksanaan tindakan dan setelah pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian
ini observasi yang dilakukan adalah observasi sistematis atau terstruktur yang dilakukan dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen
penelitian. Observasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari tindakan
yang telah dilakukan yaitu teknik sosiodrama untuk meningkatkan kesadaran anti-bullying. Adapun hal yang diobservasi adalah perencanaan,
pelaksanaan, dan hasil pelaksanaan pada saat melakukan tindakan. 2. Wawancara
Dalam penelitian ini, wawancara dilakukan setelah tindakan dilakukan. Wawancara ini ditujukan kepada siswa terkait dengan
hambatan-hambatan yang dialami selama tindakan, hasil dari tindakan, perbedaan siswa sebelum dan setelah melakukan tindakan, kemudian
perbedaan siswa ketika menjadi pelaku dan korban bullying. 3. Skala Psikologis
Peneliti menggunakan skala likert untuk mengetahui tingkat kesadaran anti-bullying siswa. Instrumen skala kesadaran anti-bullying ini disusun
oleh peneliti sendiri terdiri dari 34 item. Dalam skala likert responden diminta untuk menjawab suatu pernyataan dengan pilihan jawaban yaitu
Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, Sangat Tidak Sesuai STS. Skor untuk skala kesadaran antibullying yang positif secara
46 berurutan adalah 4,3,2,1. Untuk skala kesadaran antibullying yang
negatif masing-masing diberi skor 1,2,3,4.
G. Instrumen Penelitian