E. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Suharsimi Arikunto 2006: 126 menyebutkan bahwa metode pengumpulan data dalam penelitian yaitu observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket yaitu sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang hal-
hal yang mereka ketahui. Alasan digunakan angket sebagai metode utama dalam penelitian ini yaitu biaya relatif murah, waktu untuk mendapatkan data singkat, dan
dapat dilakukan terhadap subjek dengan jumlah besar. Dalam penelitian ini digunakan metode pengambilan data dengan
menggunakan metode angket sebagai metode pengumpulan data yang utama,
didukung oleh pencermatan dokumen.
a. Metode Angket
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden Suharsimi, 2006: 151. Kuesioner ini juga
disebut angket, maksudnya sama dengan mengumpulkan keterangan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini apabila ditinjau dari cara menjawab adalah angket
tertutup dan terbuka. Angket tertutup dibagikan kepada 146 guru kelas, namun angket yang kembali hanya 138, hal ini disebabkan ada angket yang hilang saat
pengumpulan karena berbagai faktor. Angket tertutup untuk guru kelas ini berisi pendapat guru mengenai supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah
mulai dari penyusunan program supervisi sampai tindak lanjut supervisi akademik 47
terhadap kemampuan mengajar guru dalam persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi mengajar guru. Ditinjau dari jawaban yang diberikan, angket
yang diberikan untuk guru bersifat tidak langsung karena data tentang supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah diperoleh dari pendapat guru kelas.
Angket terbuka dibagikan kepada 24 kepala sekolah di masing-masing sekolah mengenai supervisi akademik dari menyusun program supervisi sampai tindak lanjut
supervisi dalam meningkatkan profesionalisme guru berkaitan dengan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai
evaluasi pembelajaran. Angket terbuka ini bersifat langsung karena data tentang supervisi akademik diperoleh dari kepala sekolah itu sendiri.
b. Metode Pencermatan Dokumen
Metode pencermatan ini untuk mencermati dokumen. Metode pencermatan dokumen merupakan suatu metode pencarian data mengenai hal-hal atau variabel
berupa catatan buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, foto-foto, dan sebagainya untuk menambah kelengkapan data Suharsimi,
2006: 135. Teknik yang dilakukan dengan menggunakan pencermatan dokumen- dokumen pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah mengenai program supervisi,
jadwal supervisi, pedoman supervisi, aspek-aspek supervisi, dan lain-lain guna memperoleh data yang tidak dapat diperoleh melalui angket.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian dengan menggunakan sesuatu metode guna memperoleh
48