Deskripsi Setting Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Terlihat dari tabel di atas, berdasarkan pendapat guru kelas di Sekolah Dasar se Kecamatan Bantul menunjukkan bahwa 95,6 guru memandang bahwa kepala sekolah merumuskan program supervisi tiap semester, dan 100 guru berpendapat kepala sekolah menyusun program tahunan. Program supevisi yang dirumuskan kepala sekolah dikoordinasikan dengan guru ditunjukkan dengan data 94,9. Pendapat guru dalam penyusunan sasaran supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah sebesar 94,2. Penyusunan tujuan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah ditunjukkan oleh data sebesar 91,3. Pada komponen penyusunan tujuan supervisi ini sebanyak 12 guru kelas berpendapat bahwa kepala sekolah tidak menyusun tujuan supervisi akademik dengan jelas. Hal ini dikarenakan ada sebagian kepala sekolah yang kurang mendiskripsikan tujuan supervisi di dalam perencanaan program supervisi secara jelas sehingga guru kurang mengetahui maksud dan tujuan supervisi yang disusun oleh kepala sekolah. Penyusunan jadwal supervisi menurut pendapat guru ditunjukkan dengan data sebesar 97,8. Koordinasi jadwal ditunjukkan oleh data sebesar 97,8, sedangkan pemilihan teknik supervisi sebesar 94,2. Secara keseluruhan, guru berpendapat setuju dengan program yang direncanakan oleh kepala sekolah. Menurut guru, perencanaan supervisi akademik telah dilakukan dengan baik oleh kepala sekolah. Hal ini terbukti dengan adanya dokumen supervisi kelas yang rutin disusun oleh kepala sekolah. Hasil dari pengisian angket terbuka yang diisi oleh kepala sekolah, menyatakan bahwa kepala sekolah sudah melakukan perencanaan program supervisi akademik dalam membina profesionalisme mengajar guru dengan menyusun program supervisi kelas, program 60 bimbingan, RPP administrasi guru. Program supervisi tersebut disusun pada awal semester dan program tahunan. Penyusunan tujuan, metode, teknik, sasaran, dan pendekatan supervisi disusun secara jelas dalam dokumen administrasi program supervisi. Dalam angket tersebut dijelaskan pula bahwa jadwal supervisi diatur dan dikoordinasikan bersama-sama dengan guru. Penyusunan program supervisi dilakukan dengan cara menentukan tujuan terlebih dahulu, mengidentifikasi permasalahan guru, mencatat, lalu memberikan solusi pemecahan masalah. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah termasuk dalam kategori baik dengan perolehan data rata-rata sebesar 95,7 yang terletak dalam interval 76 - 100. 2. Pelaksanaan Supervisi Akademik oleh Kepala Sekolah Pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah terhadap kemampuan mengajar guru meliputi pelaksanaan supervisi akademik dalam perencanaan mengajar guru, pelaksanaan mengajar guru, evaluasi mengajar guru. Pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah dalam perencanaan mengajar guru meliputi bimbingan dalam penyusunan silabus, pembuatan alat peraga, pembuatan metode pengajaram, mencari sumber pengajaran, merencanakan penilaian bagi peserta didik, bimbingan dalam perencanaan remedial, program pengayaan bagi 61