46
adalah dikarenakan lemahnya ketrampilan manajemen sehingga kinerja usahanya memburuk Mulyadi Nitisusastro, 2012: 40.
Berdasarkan pengamatan Pusat Konsultasi Pengusaha Kecil UGM, urutan prioritas permasalahan yang dihadapi:
1 Belum adanya sistem administrasi keuangan dan manajemen yang baik karena belum dipisahkannya kepemilikan dan
pengelolaan perusahaan 2 Permasalahan dalam penyusunan laporan studi kelayakan dan
proposal pengajuan pinjaman ke bank. Selain itu, prosedur pinjaman yang berbelit-belit, agunan yang tidak memenuhi dan
tingkat bunga yang dinilai terlalu tinggi. 3 Penyusunan perencanaan bisnis karena persaingan yang semakin
ketat. 4 Keterbatasan akses terhadap teknologi
5 Persaingan dalam memperoleh bahan baku, harga bahan baku yang terlalu tinggi serta kualitas bahan baku yang masih rendah.
6 Peningkatan kualitas barang 7 Kesulitan mendapat tenaga kerja yang terampil Mudrajad
Kuncoro, 2010: 196.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan Regina Sari 2011 dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Kredit Dana Bergulir Terhadap Tingkat Pendapatan
Pengusaha Makanan Olahan Anggota Koperasi KJK PEMK Kebayoran
47 Lama Utara”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif
antara pemberian kredit koperasi dengan tingkat pendapatan pengusaha makanan olahan. Setiap perubahan sebesar 1 rupiah kredit, maka akan
menambah pendapatan sebesar 0,485 rupiah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang nyata antara jumlah kredit dengan tingkat
pendapatan. Sebesar 22,5 variasi perubahan tingkat pendapatan yang terjadi dapat dijelaskan oleh variasi perubahan jumlah kredit. Sedangkan
sisanya 77,5 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang belum pernah dimasukkan dalam model penelitian ini. Persamaan penelitian penulis
dengan penelitian ini adalah fokus penelitian yangditeliti sama yaitu mengenai kredit dana bergulir kepada industri kecil dan menengah.
Regina meneliti tentang hubungan antara pinjaman dana bergulir terhadap tingkat pendapatan industri. Sedangkan penelitian penulis meneliti
mengenai manfaat dana bergulir tidak hanya terhadap pendapatan usaha. Jenis penelitian juga memiliki persamaan dimana sama-sama merupakan
jenis penelitian deskriptif. Meskipun penelitian regina merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif sedangkan penelitian penulis merupakan
jenis penelitian deskriptif eksploratif. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Liyana Apriyanti 2011 dengan dalam
skripsinya yang berjudul “Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanggulangan Kemiskinan Kota Semarang Kasus Implementasi
Program Peminjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Kelurahan Kemijen Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang Tahun 2008-
2010”
48
Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang persepsi anggota KSM terhadap pinjaman bergulir menunjukkan bahwa mereka menganggap
jangka waktu pengembalian pinjaman tidak lama 65,63 dan bunga pinjaman juga berat 79,69. Sebanyak 54,76 berpendapat bahwa
pinjaman bergulir dapat membantu modal usaha, 52,38 responden berpendapat membantu kelancaran usaha dan 52,38 responden
berpendapat bahwa pinjaman dapat meningkatkan usahanya. Persepsi tersebut menunjukkan bahwa pinjaman bergulir membantu anggota KSM
dalam mengembangkan usaha mereka. Dari hasil analisis uji beda memperlihatkan bahwa pendapatan usaha anggota KSM rata-rata per
bulan sesudah program mengalami perubahan yang meningkat sampai 18,41, tabungan anggota KSM rata-rata per bulan sesudah program
mengalami perubahan yang meningkat sampai 53,91, sedangkan investasi usaha anggota KSM rata-rata per bulan sesudah program
mengalami perubahan yang meningkat sampai 50,26. Adanya peningkatan ini menunjukkan bahwa apabila program pinjaman bergulir
dilaksanakan secara baik akan dapat memutus lingkaran setan kemiskinan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah fokus penelitian
yang sama-sama meneliti mengenai kajian program pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat terhadap pendapatan, aset dan
tabungan. Selain itu jenis penelitian juga merupakan jenis penelitian deskriptif dan survei. Perbedaan dengan skripsi ini adalah subjek
penelitian dan pendekatan penelitian yang digunakan.
49
3. Penelitian yang dilakukan oleh Rifda Zahra Afifah 2012 dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Bantuan Modal Dan Kredit Bagi
Kelompok Pelaku Usaha Mikro oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang”. Penelitian ini merupakan studi kasus pemberian kredit bagi
kelompok pelaku usaha mikro oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang di Kelurahan Pekunden Kecamatan Semarang Tengah. Tujuan
dari penelitian ini untuk menganalisis perbedaan modal usaha, omzet penjualan, dan laba dari usaha mikro yang memperoleh kredit. Analisis
data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, dan uji pangkat tanda Wilcoxon. Sampel yang dianalisis
sebanyak 48 responden yang mendapat kredit dari Dinas Koperasi dan UMKM. Hasil analisis menunjukkan bahwa kredit dari Dinas Koperasi
dan UMKM dapat membantu meningkatkan modal usaha, omzet penjualan, dan laba para pelaku usaha mikro di Kelurahan Pekunden yang
dilihat dari perbedaan variabel modal usaha, omzet penjualan, dan laba antara sebelum dan setelah mendapat kredit. Hal tersebut memberikan
implikasi bahwa program perkreditan dari pemerintah melalui pemberian pinjaman modal dapat membantu pengembangan usaha mikro. Persamaan
dengan skripsi ini adalah tujuan penelitian yaitu menganalisis perbedaan modal dan pendapatan dari penerima kredit. Perbedaannya terletak pada
penganalisisan data.
50
C. Kerangka Pikir