Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

52

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif eksploratif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan lebih teliti mengenai suatu hal Sukandarrumidi, 2006: 114. Sedangkan penelitian eksploratif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengemal atau memperoleh pandangan baru tentang suatu gejala Sukandarrumidi, 2006: 114. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menggali informasi sejauh mana manfaat program, permasalahan apa yang dihadapi, serta kendala yang dirasakan oleh kelompok penerima pinjaman DPM bidang perindustrian di Kabupaten Sleman berdasarkan hasil dari survei melalui instrumen berupa angket kuisioner dan wawancara. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan yaitu dengan mendatangi langsung responden dan mengajukan pertanyaan yang telah dipersiapkan berupa angket kuesioner dan wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi atau lembaga terkait, berupa data kelompok pelaku UMKM khususnya bidang perindustrian penerima DPM dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. 53

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Pengambilan data untuk penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juli tahun 2014.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Manfaat dari penerimaan Dana Penguatan Modal Manfaat merupakan hal positif yang diperoleh pelaku UMKM yang menerima pinjaman DPM setelah menerima dana pinjaman tersebut. Yang dimaksud dengan pelaku UMKM dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM yang tercatat dalam data KP3M Kabupaten Sleman. Sedangkan indikator yang digunakan untuk mengukur manfaat program DPM yaitu: a. Peningkatan modal usaha b. Peningkatan pendapatan c. Pertumbuhan aset d. Peningkatan tabungan e. Peningkatan jumlah tenaga kerja 2. Permasalahan dan kendala Permasalahan dan kendala dalam penelitian ini secara operasional didefinisikan sebagai persepsipenilaian pengusaha UMKM mengenai permasalahan yang dihadapi terkait dengan pengelolaan pinjaman DPM baik sebelum menerima DPM, selama menerima DPM maupun setelah menerima DPM. 54

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Perilaku Pelaku Usaha Untuk Menjadi Posisi Dominan Melalui Pemilikan Saham Yang Bertentangan Dengan UU No.5/1999

4 112 106

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

1 40 124

Hapusnya PertanggungJawaban Pelaku Usaha Jasa Terhadap Kerugian Yang Dialami Oleh Konsumen (Studi Kasus Putusan MA No: 769/K/Pdt.Sus/2011)

4 50 95

STUDI EKSPLORASI MANFAAT DANA PENGUATAN MODAL BAGI PELAKU USAHA TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 128

STUDI EKSPLORASI MANFAAT PENGUATAN MODAL USAHA PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS KEWILAYAHAN (PEW) BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012-2013.

2 21 181

STUDI EKSPLORASI PROGRAM DANA PENGUATAN MODAL PADA PELAKU USAHA PEREMPUAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 0 139

STUDI EKSPLORASI MANFAAT DANA PENGUATAN MODAL BAGI PELAKU USAHA TENAGA KERJA TER-PHK DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2013-2014.

0 0 126