Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

9

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang muncul. Adapun masalah tersebut antara lain: 1. Kesejahteraan umum merupakan tanggung jawab pemerintah baik pusat maupun daerah. Akan tetapi kesejahteraan umum belum terwujud sepenuhnya. 2. Perkembangan UMKM berdasarkan skala usaha dan penyerapan tenaga kerja dalam skala nasional maupun lokal masih fluktuatif. 3. Kelemahan pengusaha UMKM dalam memperoleh peluang pasar. 4. Kelemahan UMKM dalam struktur permodalan. 5. Keterbatasan UMKM dalam memperoleh jalur terhadap sumber-sumber permodalan. 6. Kelemahan UMKM dalam bidang organisasi dan manajemen SDM. 7. Keterbatasan sistem informasi pemasaran UMKM. 8. Iklim usaha yang kurang kondusif bagi UMKM karena persaingan yang mematikan. 9. Pembinaan yang kurang terpadu dan kurangnya kepercayaan serta kepedulian masyarakat terhadap UMKM. 10. Besarnya tunggakan UMKM khususnya bidang industri terhadap pinjaman DPM yang cukup tinggi 17,35 bila dibandingkan dengan sektor TPH 4,07, koperasi 3,42 dan UPPKS 3,90. 10

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan pembatasan masalah yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini. Penelitian ini difokuskan pada kajian manfaat dan kendala yang dirasakan oleh penerima DPM khusus pada kelompok UMKM termasuk bidang perindustrian. Kelompok UMKM yang dimaksud adalah UMKM penerima DPM di Sleman periode 2012 dan 2013 yang belum jatuh tempo dan UMKM penerima DPM sebelum periode 2012 dan 2013 yang belum bisa melunasi pinjaman DPM.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka bisa dirumuskan beberapa permasalahan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah penyaluran DPM bermanfaat bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sleman? 2. Bagaimana bentuk manfaat penyaluran DPM bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sleman? 3. Permasalahan dan kendala apa saja yang dihadapi oleh UMKM di Kabupaten Sleman dalam rangka pengelolaan DPM?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Perilaku Pelaku Usaha Untuk Menjadi Posisi Dominan Melalui Pemilikan Saham Yang Bertentangan Dengan UU No.5/1999

4 112 106

Dampak Standardisasi Barang Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan

1 40 124

Hapusnya PertanggungJawaban Pelaku Usaha Jasa Terhadap Kerugian Yang Dialami Oleh Konsumen (Studi Kasus Putusan MA No: 769/K/Pdt.Sus/2011)

4 50 95

STUDI EKSPLORASI MANFAAT DANA PENGUATAN MODAL BAGI PELAKU USAHA TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 128

STUDI EKSPLORASI MANFAAT PENGUATAN MODAL USAHA PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS KEWILAYAHAN (PEW) BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012-2013.

2 21 181

STUDI EKSPLORASI PROGRAM DANA PENGUATAN MODAL PADA PELAKU USAHA PEREMPUAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 0 139

STUDI EKSPLORASI MANFAAT DANA PENGUATAN MODAL BAGI PELAKU USAHA TENAGA KERJA TER-PHK DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE 2013-2014.

0 0 126