70 berada di atas nilai 0,6. Sehingga kedua instrumen yang digunakan untuk
mengukur variabel Hasil Praktik Kerja Industri dan Kesiapan Kerja Siswa bersifat reliabel.
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu peneliti bermaksud memaparkan pengaruh prestasi kompetensi keahlian dan praktik kerja industri terhadap
kesiapan siswa masuk dunia kerja, cara menganalisa data menggunakan statistik deskriptif. Dalam memaparkan permasalahan yang akan dikemukakan, maka
dibutuhkan teknik analisis data yaitu sebagai berikut:
1. Analisi Statistik Deskriptif
“Descriptive Statistics, adalah statistik yang tingkat pengerjaannya mencakup cara-cara menghimpun, menyusun atau mengatur, mengolah,
menyajikan, dan menganalisis data angka, agar dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas, dan jelas mengenai suatu gejala, peristiwa atau kea
daan” Anas Sudijono, 2008:4. Dalam penelitian untuk memaparkan data dalam
bentuk angka diukur dengan mean, mode, median dan standar deviasi, sehingga akan diketahui nilai kecenderungan pusat atau nilai pertengahan dari nilai-nilai
yang ada kemudian dapat ditarik makna dan pengertian tertentu.
a. Mean
Mean merupakan pengukuran untuk menggambarkan kecenderungan penyebaran sentral dari suatu dari suatu data. Mean tersebut adalah nilai rata-
rata dari satu set data. Nilai yang dimaksud adalah hasil pembagian jumlah nilai setiap individu dalam data set tadi dengan jumlah individu dalam data set.
Secara matematis, mean dapat dirumuskan sebagai berikut:
71 Mean
̅ = ̅
= mean sampel = jumlah nilai setiap individu
n = jumlah sampel
b. Modus
Modus atau mode Mo adalah nilai dari data set yang paling sering muncul. Untuk menentukan modus, dapat dilakukan dengan menghitung angka
yang paling sering muncul.
c. Median
“Median adalah nilai yang terdapat di tengah dari urutan nilai data set tadi...Median sebenarnya lebih menggambarkan keadaan tendensi sentral
daripada mean terutama pada suatu data yang penyebarannya tidak rata” Sandjaja dan Albertus Heriyanto, 2006:226. Mendapatkan nilai median yaitu
dengan mengurutkan niai setiap individu dari yang terkecil ke yang terbesar. Kemudian mencari nilai di tengah dari urutan tersebut.
Jika data set tadi terdiri dari jumlah individu yang ganjil, maka letak median merupakan nilai yang terdapat di tengah-tengah urutan data set
tadi. Sedangkan bila jumlah individu dalam data set adalah genap, maka letak median merupakan nilai yang terletak diantara dua data yang di
tengah. Sandjaja dan Albertus Heriyanto, 2006:226
Menurut Sugiyono 2007:53 mencari median yaitu dengan rumus berikut: Md = b-p
Keterangan: Md
= harga median b
= batas bawah kelas median kelas dimana median akan terletak p
= panjang kelas median
72 n
= banyaknya data F
= jumlah semua frakuensi sebelum kelas median f
= frekuensi kelas median
d. Standar deviasi
“standar deviasi adalah penyebaran nilai suatu data terhadap mean-nya. Dapat dikatakan juga bahwa standar deviasi menggambarkan variabilitas suatu
data. Makin besar standar deviasi suatu data, makin bervariasi nilai-niai data tadi” Sandjaja dan Albertus Heriyanto, 2006:227. Standar deviasi menurut
Sandjaja dan Albertus Heriyanto 2006:227 sebagai berikut: SD =
√ Keterangan:
SD = standar Deviasi
N = jumlah individu dalam data set
Σ = jumlah nilai setiap individu
Menurut Djemari yang dkutip oleh Dian Arini 2011:47 untuk mencari nilai kecenderungan instrumen angket dapat menggunakan batasan-batasan sebagai
berikut: kurang baik
= X Mi – 1SDi
cukup = Mi X
Mi – 1SDi baik
= Mi + 1SDi X Mi
sangat baik = X
Mi + 1SDi dimana:
Mi nilai rata-rata ideal =
nilai tertinggi + nilai terendah
73 SDi Standar Deviasi ideal
= nilai trtinggi-nilai terendah
2. Uji Persyaratan Analisis