64
b. Metode KuesionerAngket
“Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data di mana partisipan responden mengisi pertanyaan atau pernyataan kemudian setelah diisi dengan
lengkap mengembalikan kepada peneliti” Creswell, 2012 dalam Sugiyono 2014:192. Sedangkat kuesionerangket yang digunakan adalah angket terbuka
dengan Rating Scale Likert Scale. “Skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Dalam menyusun item-item pertanyaan pada kuesionerangket
disusun berpatokan dari indikator-indikator yang telah dijabarkan melalui kajian teori variabel.
2. Instrumen Penelitian
Dari penjelasan diatas, metode untuk memperoleh data prestasi belajar kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan adalah dengan metode
dokumentasi. Sedangkan instrumen untuk mengukur hasil praktik kerja industri dan
kesiapan kerja siswa, menggunakan metode angket dengan skala likert untuk mengukur. Skala likert pada umumnya memakai lima alternatif jawaban, namun
peneliti menggunakan empat alternatif jawaban untuk menghindari responden yang menjawab netral. Sehingga jawaban item diharapkan akan memiliki
kecenderugan dari sangat negatif sampai sangat positif. Setiap alternatif jawaban mempunyai bobot nilai yang berbeda, karena
pemberian bobot nilai disesuaikan dengan kriteria jawaban. Berikut merupakan alternatif jawaban dan pemberian bobot nilai dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah
ini:
65 Tabel 1. Alternatif jawaban dan Pemberian bobot nilai
Alternatif Jawaban Bobot Nilai
Sangat Setuju Sangat Siap
Sangat Bertambah 4
Setuju Siap
Bertambah 3
Tidak Setuju Tidak Siap
Tidak Bertambah 2
Sangat Tidak Setuju Sangat Tidak Siap Sangat Tidak Bertambah
1 Menyusun pertanyaan yang akan digunakan dalam angket harus
berpedoman dari kajian teori. Karena dalam kajian teori terdapat penjelasan- penjelasan beberapa hal yang akan diungkap oleh peneliti. Dari butir-butir
permasalahan yang diambil dari kajian teori, maka dapat dibuat susunan rencana pertanyaan berupa kisi-kisi instrumen. Berikut merupakan kisi-kisi instrumen
variabel Hasil Praktik Kerja Industri pada Tabel 2 dan kisi-kisi instrumen variabel Kesiapan Kerja Siswa pada Tabel 3 dapat dilihat di bawah ini:
Tabel 2. Kisi-kisi instrumen variabel Hasil Praktik Kerja Industri Variabel
Indikator No. soal
Jumlah
Hasil Praktik Kerja Industri
1. Hasil tambahan pengetahuan
1,2,3,4,5, 6,7,8,9,10,
11,12,13,14,15 15
2. Hasi tambahan keterampilan
16,17,18 3
3. Hasil tambahan penguatan sikap
19,20,21,22,23, 24,25,26,27,28,
29,30,31,32,33 15
Jumlah butir 33
Sumber: Olah data primer
66 Tabel 3. Kisi-kisi instrumen variabel Kesiapan Kerja Siswa.
Variabel Indikator
No. soal Jumlah
Kesiapan Kerja Siswa
a. Penguasaan pengetahuan
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16,17
17 b. Penguasaan Kompetensi
kejuruan 18,19,20,21,22,23,24,
25,26,27,28,29,30,31, 32,33,34
17
c. Mental 35,36,37,38,39,
40,41,42 8
d. Motivasi 43,44,45,46,47,48,49,
50,51,52,53,54,54,56 14
e. Percaya diri 57,58,59,60,61,62
6 Jumlah butir
62 Sumber: Olah data primer
F. Validitas dan Reliabilitas