e. Pada fase infasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan, berbau dan
dapat bercampur dengan darah. f.
Anemia kurang darah karena perdarahan yang sering timbul. g.
Rasa nyeri di sekitar genitalia. h.
Timbul nyeri panggul pelvis atau di perut bagian bawah bila ada radang panggul. Bila nyeri terjadi di daerah pinggang ke bawah kemungkinan terjadi hidronefrosis,
selain itu, bias juga timbul nyeri di tempat-tempat lainnya. i.
Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan proses usus besar bagian bawah rectum,
terbentuknya fisitel vesikovaginal atau rektovaginal, atau timbul gejala-gejala akibat metastasis jauh.
4. Stadium Perkembangan Kanker Serviks
Stadium kanker servik di dasarkan atas pemeriksaan klinik oleh karena itu pemeriksaan harus cermat, kalau perlu dilakukan dalam narkose. Stadium klinik ini
tidak berubah bila kemudian ada penemuan baru. Kalau ada keraguan dalam penentuan maka dipilih stadium yang lebih rendah soehartati, 2010
Stadium menurut FIGO 2008 Stadium 0 : Karsinoma insitu – dihapuskan
Stadium IA : Invasi hanya dapat dikenal secara mikroskopis. Kedalam invasi ke stroma tidak lebih dari 5 mm dan lebar lesi tidak lebih 7 mm.
Stadium Ia1 : Invasi stroma dengan edalaman ≤ 3mm dan lebar ≤ 7 mm
Stadium Ia2 : Invasi strom dengan kedalaman 3 mm dan 5 mm dan lebar 7 mm
Stadium IB : Lesi terbatas di serviks atau secara mikroskopi dari stadium Ia
Stadium Ib1 : Besar lesi secara tidak lebih dari 4 cm Stadium Ib2 : Besar lesi secara klinis lebih besar dari 4 cm
Stadium II : Telah melibatkan vagina, tetapi belum sampai 13 bawah atau infiliitrasi ke parametrium belum mencapai dinding panggul
Stadium IIa1 : Lesi ≤ 4 cm dari diameter terbesar
Stadium IIa2 : lesi 4 cm dari diameter terbesar Stadium IIb : Infiltrasi ke parametrium tetapi belum mencapai panggul
Stadium III : Telah melibatkan 13 bawah vagina atau adanya perluasan ke panggul. Hidronefrosis atau gangguan fungsi ginjal termasuk dalam
stadium ini, kecuali kelainan ginjal dapat dibuktikan oleh sebab lain Stadium IIIa : Keterlibatan 13 bawah vagina dan infiltrasi parametrium belum
mencapai panggul Stadium IIIb : Perluasan sampai dinding panggul atau adanya hidronefrosis atau
gangguan fungsi ginjal Stadium IV : Perluasan ke luar organ reproduktif
Stadium Iva : Keterlibatan mukosa kandung kemih atau mukosa rectum Stadium IVb : Metastasis jauh atau telah keluar dari rongga panggul.
5. Pencegahan kanker serviks
Menurut setiati 2012 pada dasarnya, kanker rahim bisa dicegah dengan beberapa melakukan kebiasaan.
1. Jauhi merokok
Ini penting buat perempuan perokok. Merokok bukan saja dapat menyebabkan terjadinya penyakit paru-paru dan penyakit jantung, akan tetapi kadar nikotin
yang terdapat dalam rokok juga dapat mengakibatkan kanker serviks. Nikotin