Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa ibu yang tidak pernah melakukan pap smear berpengetahuan tidak baik karena sibuk sehingga lebih malas
untuk mencari sumber informasi dan tidak memiliki waktu untuk melakukan Pap Smear.
49
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang faktor-faktor ibu melakukan
pemeriksaan Pap smear di RSU Mitra Sejati Medan tahun 2014 diperoleh :
1. Faktor pengetahuan ibu melakukan pemeriksaan Pap smear menunjukkan
bahwa responden paling banyak berpengetahuan baik yaitu 13 orang 40,6 tabel 5.3. Dari 32 responden pilihan jawaban pengetahuan ibu didapati bahwa
ibu yang paling banyak menjawab pernyataan benar yaitu pada pernyataan nomor 1 dan 2 sebanyak 26 orang 81,3 , dan didapat bahwa ibu yang sedikit
menjawab benar yaitu pada pernyataan nomor 5 sebanyak 17 orang 53,1 , pertanyaan nomor 6 sebanyak 19 orang 40,6 dan pertanyaan nomor 7
sebanyak 19 orang 40,6, dan pertanyaan nomor 3 sebanyak 21 orang 34,4.
2. Faktor sikap ibu melakukan pemeriksaan Pap Smear menunjukkan responden
paling banyak memiliki sikap positif yaitu yakni sebanyak 27 orang 84,4. Dari 32 responden pilihan jawaban sikap ibu didapati bahwa ibu yang banyak
menjawab sikap setuju yaitu pada pernyataan nomor 5 dan 6 sebanyak 19 orang 59,4 , dan didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab setuju yaitu pada
pernyataan nomor 1 sebanyak 15 orang 15,6 Sedangkan ibu yang banyak menjawab kurang setuju yaitu pada pernyataan nomor 1 dan nomor 2 dan
nomor 6 sebanyak 12 orang 37,5 , dan didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab kurang setuju yaitu pada pernyataan nomor 3 sebanyak 8 orang
25,0 . Sedangkan ibu yang banyak menjawab tidak setuju yaitu pada pernyataan nomor 3 dan nomor 4 sebanyak 6 orang 18,8 , dan didapat
sedikit yang menjawab tidak setuju pada pernyataan no 6 sebanyak 1 orang 3,1 .
3. Faktor Tingkat sosial ekonomi ibu melakukan pemeriksaan Pap Smear
menunjukkan responden paling banyak berpenghasilan tinggi yaitu 17 orang 53,1
4. Faktor pengalaman ibu melakukan pemeriksaan Pap Smear menunjukkan
responden paling banyak sudah berpengalaman melakukan pemeriksaan pap smear yaitu 22 orang 68,8.
B. Saran
Bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan awal dalam melakukan penelitian. Walaupun pengalaman responden sudah berpengalaman namun peneliti
selanjutnya dapat melakukan penelitian Pap Smear berdasarkan faktor pengalaman rujukan karena kemungkinan responden yang tidak berpengalaman dikarenakan
responden melakukan Pap smear karena rujukan tanpa penjelasan yang cukup dari
petugas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Bustan. 1997. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: EGC. Dinanda, R. 2009. Mengenal Seluk Beluk Kanker. Jogjakarta: Kata hati.
Evennet, K. 2004. Pap Smear Apa Yang Perlu Anda Ketahui. Jakarta: Arcan. Hurlok, Elisabeth, 2003. Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga
Imam, R. 2008. Manual Prakanker Serviks. Jakarta: CV Sagung Seto. Lestadi, J. 2009. Sitologi Pap Smear. Jakarta: EGC.
Mubarak, Wahid iqbal, 2011. Promosi Kesehatan, Yogyakarta: Nuha Medika. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Surabaya: Salemba medika. Notoatmodjo
,
Soekidjo, 2003
.
Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta
Ova Emillia, D. K. 2010. Bebas Ancaman Kanker Serviks. Yogyakarta: Media Presindo.
Rasjidi, I. 2007. Vaksin Human Papilloma Virus dan Eradikasi Kanker serviks. Jakarta: CV Sagung Seto.
Setiati, E. 2012. Kenali Pengenalan Kanker Dan Tumor Pada Wanita. Yogyakarta: Pustaka Rama.
Setiyodadi, 2011. Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Pengetahuan. http: Faktor- faktor yang mempegaruhi Pengetahuan.
Kemendiknakes.Go.IdKbbindex.php Soehartati. 2010. Pedoman Tatalaksana kanker. Jakarta: EGC.
Tilong, A. D. 2012. Bebas Dari ancaman Kanker serviks. Jogjakarta: Flash Books. Yatim, F. 2005. Penyakit Kandungan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.