Tahap-Tahap Perkembangan Karir Kajian tentang Kematangan Karir

19

3. Tahap-Tahap Perkembangan Karir

Super W. S. Winkel Sri Hastuti, 2007: 623 mengemukakan bahwa ada lima tahap-tahap perkembangan karir yaitu fase pengembangan growth, fase eksplorasi exploration, fase pemantapan estabilishment, fase pembinaan maintenance, dan fase kemunduran decline. a. Fase Pengembangan Growth Fase ini dimulai dari saat lahir sampai umur kurang lebih 15 tahun, dimana anak mengembangkan berbagai potensi, pandangan khas, sikap, minat, dan kebutuhan yang dipadukan dalam struktur gambaran diri. b. Fase Eksplorasi Exploration Fase ini dimulai saat umur 15 sampai 24 tahun, dimana orang muda memikirkan berbagai alternatif jabatan, tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat. c. Fase Pemantapan Estabilishment Fase ini dimulai saat umur 25 sampai 44 tahun, yang bercirikan usaha tekun memantapkan diri melalui seluk beluk pengalaman selama menjalani karir tertentu. d. Fase Pembinaan Maintenance Fase ini dimulai saat umur 45 sampai 64 tahun, dimana orang yang sudah dewasa menyesuaikan diri dalam penghayatan jabatannya. 20 e. Fase Kemunduran Decline Fase ini berada saat orang tersebut akan memasuki masa pension dan harus menemukan pola hidup baru sesudah melepaskan jabatannya. Menurut Ginzberg, dkk Munandir, 1996: 90 menyebutkan bahwa ada tiga tahap-tahap perkembangan karir yaitu: a. Fantasi Pada tahap ini ciri utamanya adalah dalam memilih pekerjaan anak bersifat sembarangan, artinya asal pilih saja. Pilihannya tidak didasarkan pertimbangan yang matang melainkan hanya berdasarkan khayalannya belaka. b. Tentatif Pada tahap ini pilihan karir orang mulai mengalami perkembangan yang mula-mula hanya berdasarkan kesenangan, ketertarikan atau minat menyadari akan kemampuan yang harus dimilikinya. c. Realistik Pada tahap ini anak mulai melakukan eksplorasi dengan memberikan penilaian atas pengalaman-pengalaman kerjanya dalam kaitannya dengan tuntutan sebenarnya, sebagai syarat memasuki dunia kerja atau untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Berdasarkan pendapat dari kedua ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap individu melewati beberapa fase atau tahap tertentu sesuai 21 dengan usianya, dan pada setiap tahap memiliki karakterikstik yang khas. Setiap individu semestinya mampu menyelesaikan tugas perkembangannya dengan baik.

4. Aspek-Aspek Kematangan Karir