13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian tentang Kematangan Karir
1. Pengertian Kematangan Karir
Kematangan karir merupakan aspek yang perlu dimiliki siswa untuk menunjang karir di masa depan. Pengertian kematangan karir
yang diungkapkan Super W. S. Winkel Sri Hastuti, 2007: 633 menyatakan bahwa kematangan karir adalah keberhasilan individu
menyelesaikan tugas perkembangan karir yang khas pada tahap perkembangan karir. Selanjutnya, Super Savickas, 2001: 53
menjelaskan bahwa individu dikatakan matang atau siap untuk membuat keputusan karir jika pengetahuan yang dimilikinya untuk
membuat keputusan karir didukung oleh informasi yang akurat mengenai pekerjaan berdasarkan eksplorasi yang telah dilakukan.
Menurut Gonzales 2008: 753, career maturity is behaviours that a person manifests in the intent to carry out different career
development tasks, appropriate to each stage of maturity. Definisi Gonzales tersebut dapat dimaknai bahwa kematangan karir adalah
perilaku seseorang untuk mewujudkan tujuannya dalam melaksanakan tugas pengembangan karir yang berbeda ditiap tahap kedewasaan.
Menurut Sciarra 2004: 133 kematangan karir adalah siswa dapat menentukan tujuan tentang keberhasilan masa depan karir melalui
pengumpulan informasi yang mencakup diri, penggunaan kemampuan,
14
dan melakukan konsultasi dengan orang lain. Menghubungkan pemilihan kelas dengan tujuan-tujuan karir. Mengidentifikasi
persyaratan-persyaratan pendidikan yang spesifik sesuai kebutuhan untuk mencapai keberhasilan serta mengklarifikasi nilai-nilai tentang
diri ketika mereka menghubungkan dengan karir atau waktu luang. Dari beberapa definisi di atas, maka peneliti menyimpulkan
bahwa kematangan karir adalah kemampuan individu dalam mempersiapkan diri untuk memilih karir yang sesuai dengan tugas
perkembangan karirnya, seperti mampu mengeksplorasi kemampuan diri, membuat pilihan- pilihan karir, dan pada akhirnya mampu untuk
membuat keputusan karirnya.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Karir