28
3. Aspek-aspek Locus of Control Internal dan Eksternal
Menurut Rotter Neill, 2006 dan Mearns 2009 mengungkapkan ada tiga aspek locus of control internal dan eksternal, yaitu:
a. Locus of control internal 1 Kepercayaan bahwa dirinya mampu mengontrol kehidupannya
merupakan hasil dari faktor internal. 2 Berusaha dan percaya untuk mencapai suatu tujuan dengan
kemampuan dan keterampilannya sendiri, serta dapat bertanggung jawab.
3 Mempunyai penilaian subjektif atau keyakinan bahwa konsekuensi positif akan diperoleh pada situasi tertentu sebagai
imbalan tingkah lakunya. b. Locus of control eksternal
1 Kepercayaan bahwa yang memberikan reward and punishment, kesempatan, dan keberuntungan, serta yang mengotrol dirinya
adalah faktor eksternal. 2 Konformitas terhadap norma sosial.
3 Kecenderungan mengambil informasi dari luar,baik yang berguna atau yang tidak berguna.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri individu dengan locus of control internal meliputi kepercayaan dirinya
mampu mengontrol kehidupannya adalah hasil dari faktor internal, berusaha dan percaya untuk mencapai suatu tujuan dengan kemampuan
29
serta keterampilannya sendiri, bertanggung jawab dan mempunyai penilaian subjektif atau keyakinan bahwa konsekuensi positif akan
diperoleh pada situasi tertentu sebagai imbalan tingkah lakunya. Sedangkan ciri-ciri individu dengan locus of control eksternal meliputi
kepercayaan bahwa yang memberikan reward and punishment, yang mengontrol dirinya, serta nasibnya ditentukan oleh faktor eksternal atau
pihak dari luar, mempunyai konformitas terhadap norma sosial, dan kecenderungan mengambil informasi dari luar.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Locus of Control Internal dan
Eksternal
Menurut Solomon, Monk dkk, Rotter dan Battle Annis Rachmawati Musslifah, 2008: 46 mengemukakan beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi locus of control dalam diri individu, yaitu: a.
Orang tua. Perkembangan locus of control ke arah internal didukung oleh sikap orang tua yang konsisten, fleksibel, dan
mendorong anaknya untuk mandiri. Orang tua yang bersifat menghukum, memusuhi dan mendominasi akan mendorong
perkembangan anak ke arah locus of control eksternal. b. Pemberian respon yang tepat. Pemberian respon yang tepat
terhadap perilaku anak akan menimbulkan motif yang dipelajari dan disebut locus of control internal. Selain itu sikap orang tua yang
hangat bertanggung jawab, serta adanya dorongan yang mendukung lingkungannya akan membantu mengembangkan locus
30
of control internal, disamping pemberian kesempatan untuk mandiri.
c. Lingkungan. Individu yang banyak memperoleh hambatan dalam
lingkungannya serta kurang mendapat kesempatan, maka ia akan beranggapan bahwa hasil yang diperoleh berasal dari sesuatu yang
berada di luar dirinya. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa yang
mempengaruhi locus of control yang ada dalam diri individu meliputi sikap serta pola asuh orang tua terhadap anak, dan lingkungan dimana
individu tersebut berada.
C. Penelitian Yang Relevan