46
Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai akomodasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas terhadap siswa
yang memiliki kebutuhan khusus yang berupa: a. Akomodasi materi dan cara pengajaran.
b. Akomodasi tugas dan penilaian di kelas. c. Akomodasi tuntunan waktu dan penjadwalan.
d. Akomodasi lingkungan belajar. e. Akomodasi penggunaan sistem komunikasi khusus.
3. Dokumentasi Studi dokumentasi digunakan sebagai pelengkap dari pengguna
metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan dokumen. Studi
dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data mengenai akomodasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas
terhadap siswa yang memiliki kebutuhan khusus di SD N 4 Wates.
E. Instrumen Penelitian
Peneliti perlu membuat kisi-kisi instrumen untuk memudahkan dalam penyususnan instrument Sugiyono, 2010:149. Alat bantu instrument yang
digunakan dalam penelitian ini berbentuk pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen
penelitian yang peneliti kembangkan berdasarkan variabel yang diteliti :
47
1. Kisi-kisi pedoman observasi Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk
check list. Dalam proses observasi, peneliti memberikan tanda check list √ pada kolom yatidak. Bila kejadian yang diamati lebih dari 1 kali, maka
pemberian tanda cukup 1 kali dalam setiap pengamatan. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman observasi akomodasi pembelajaran yang diberikan guru
keals terhadap siswa berkebutuhan khusus. Tabel 1. Pedoman Observasi Akomodasi Pembelajaran Guru Kelas
Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus di SD N 4 Wates
Bentuk-bentuk Akomodasi
Aspek yang Diamati
1. Akomodasi materi dan cara pengajaran
a. Bagaimana guru dalam memulai pelajaran.
b. Bagaimana guru dalam menyikapi siswa berkebutuhan
khusus yang ramai di kelas. c.
Bagaimana usaha guru dalam penyampaian materi pada siswa berkebutuhan khusus.
2. Akomodasi tugas dan penilaian di kelas
a. Bagaimana guru dalam memberikan tugas pada siswa
berkebutuhan khusus. b.
Bagaimana tindakan guru dalam melakukan penilaian pada setiap materi pembelajaran.
c. Bagaimana guru dalam membantu siswa berkebutuhan
khusus mengelola tugas sekolah. 3. Akomodasi
tuntunan waktu dan penajdwalan
a. Bagaimana usaha guru dalam menyesuaikan waktu pada
penyelesaian tugas bagi siswa berkebutuhan khusus. b.
Bagaimana guru dalam mengelola alokasi waktu pada kegiatan pembelajaran.
4. Akomodasi lingkungan belajar
a. Bagaimana usaha guru dalam pengaturan kelas. b. Bagaimana usaha guru dalam mengelola lingkungan
kelas. 5. Akomodasi
penggunaan system
komunikasi khusus a. Bagaimana guru dalam melatih keterampilan siswa.
b. Bagaimana usaha guru dalam memberikan media yang dibutuhkan siswa untuk mempermudah penerimaan
informasi.
Selanjutnya peneliti mengembangkan kisi-kisi pedoman observasi tersebut sebagai dasar penyusunan instrumen pedoman observasi.
Pedoman observasi terlampir di bagian lampiran halaman 142 .
48
2. Instrumen wawancara Instrumen wawancara digunakan sebagai panduan peneliti dalam
memperoleh informasi yang lebih mendalam dari hasil observasi. Instrumen wawancara terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan akomodasi proses pembelajaran, akomodasi respon, akomodasi pengaturan, akomodasi waktu, akomodasi penjadwalan, dan akomodasi
keterampilan organisasi untuk siswa berkebutuhan khusus. Berikut ini kisi- kisi pedoman wawancara akomodasi pembelajaran guru kelas terhadap
siswa berkebutuhan khusus. Tabel 2. Pedoman Wawancara Guru Kelas di SD N 4 Wates Subjek
Penelitian mengenai akomodasi pembelajaran yang diberikan kepada siswa berkebutuhan khusus di kelas.
Bentuk-bentuk Akomodasi
Aspek yang Ditanyakan
1. Akomodasi materi dan
cara pengajaran a.
Bagaimana guru dalam memulai pelajaran. b.
Bagaimana guru dalam menyikapi siswa berkebutuhan khusus yang ramai di kelas.
c. Bagaimana usaha guru dalam penyampaian materi pada
siswa berkebutuhan khusus. 2. Akomodasi
tugas dan
penilaian di kelas a.
Bagaimana guru dalam memberikan tugas pada siswa berkebutuhan khusus.
b. Bagaimana tindakan guru dalam melakukan penilaian pada setiap materi pembelajaran.
c. Bagaimana guru dalam membantu siswa berkebutuhan
khusus mengelola tugas sekolah. 3. Akomodasi
tuntunan waktu dan penajdwalan
a. Bagaimana usaha guru dalam menyesuaikan waktu pada penyelesaian tugas bagi siswa berkebutuhan khusus.
b. Bagaimana guru dalam mengelola alokasi waktu pada kegiatan pembelajaran.
4. Akomodasi lingkungan
belajar a.
Bagaimana usaha guru dalam pengaturan kelas. b. Bagaimana usaha guru dalam mengelola lingkungan kelas.
5. Akomodasi penggunaan system
komunikasi khusus
a. Bagaimana guru dalam melatih keterampilan siswa.
b. Bagaimana usaha guru dalam memberikan media yang dibutuhkan
siswa untuk
mempermudah penerimaan
informasi.
49
Tabel 3. Pedoman Wawancara Siswa Berkebutuhan Khusus di SD N 4 Wates Subjek Penelitian mengenai akomodasi pembelajaran
yang diberikan kepada siswa berkebutuhan khusus di kelas.
Bentuk-bentuk Akomodasi
Aspek yang Ditanyakan
1. Akomodasi materi dan cara pengajaran
a. Bagaimana guru dalam memulai pelajaran.
b. Bagaimana guru dalam menyikapi siswa berkebutuhan
khusus yang ramai di kelas. c.
Bagaimana usaha guru dalam penyampaian materi pada siswa berkebutuhan khusus.
2. Akomodasi tugas
dan penilaian di kelas
a. Bagaimana guru dalam memberikan tugas pada siswa
berkebutuhan khusus. b. Bagaimana tindakan guru dalam melakukan penilaian pada
setiap materi pembelajaran. c.
Bagaimana guru dalam membantu siswa berkebutuhan khusus mengelola tugas sekolah.
3. Akomodasi tuntunan
waktu dan penajdwalan a. Bagaimana usaha guru dalam menyesuaikan waktu pada
penyelesaian tugas bagi siswa berkebutuhan khusus. b. Bagaimana guru dalam mengelola alokasi waktu pada
kegiatan pembelajaran. 4. Akomodasi
lingkungan belajar
a. Bagaimana usaha guru dalam pengaturan kelas. b. Bagaimana usaha guru dalam mengelola lingkungan kelas.
5. Akomodasi penggunaan system
komunikasi khusus
a. Bagaimana guru dalam melatih keterampilan siswa. b. Bagaimana usaha guru dalam memberikan media yang
dibutuhkan siswa
untuk mempermudah
penerimaan informasi.
Tabel 4. Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
Bentuk-bentuk Akomodasi
Aspek yang Diamati
1. Akomodasi materi dan cara pengajaran
a. Bagaimana tindakan
Kepala Sekolah
dalam memberikan instruksi kepada guru kelas terkait
penyampaian materi dan cara pengajaran. b. Apakah ada program pembuatan media khusus bagi
siswa berkebutuhan khusus. 2. Akomodasi tugas dan
penilaian di kelas a. Apakah ada standard penilaian yang berbeda antar
siswa rata-rata dan siswa berkebutuhan khusus. b. Memperluas akses pencarian sumber
3. Akomodasi tuntunan
waktu dan
penajdwalan a. Apakah ada instruksi khusus untuk memberikan waktu
lebih bagi siswa berkebutuhan khusus. 4. Akomodasi lingkungan
belajar a. Apakah ada instruksi untuk menempatkan siswa
berkebutuhan khusus di tempat yang dibutuhkan. 5. Akomodasi
penggunaan system
komunikasi khusus a. Apakah ada program penggunaan media benda nyata
dalam pembelajaran.
Selanjutnya, peneliti
mengembangkan kisi-kisi
pedoman wawancara tersebut sebagai dasar penyusunan alat bantu instrumen di
50
lapangan berupa pedoman wawancara. Pedoman wawancara terlampir di bagian lampiran halaman 201, 224 dan 235.
3. Instrumen studi dokumentasi Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu membuat
lembar pendataan dokumentasi untuk mengetahui ada tidaknya dokumen yang berkaitan dengan akomodasi pembelajaran guru kelas terhadap siswa
berkebutuhan khusus di SD N 4 Wates yang berbentuk check list. Jika aspek yang dicermati muncul, maka peneliti hanya memberikan tanda
check list √ pada kolom yang sesuai. Berikut ini kisi-kisi lembar studi
dokumentasi akomodasi pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Tabel 5. Pedoman Dokumentasi Akomodasi Pembelajaran Guru Kelas
Terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus
Bentuk-bentuk Akomodasi
Aspek yang Ditanyakan
1. Akomodasi materi dan cara pengajaran
a. Apakah ada penggunaan alat bantu yang dapat memungkinkan informasi masuk melalui berbagai
indera. b. Apakah ada penggunaan alat bantu untuk mendukung
pemahaman konsep abstrak c. Apakah ada penggunaan media yang dapat menarik
perhatian siswa. 2. Akomodasi tugas dan
penilaian di kelas a. Apakah ada pengecualian dalam pemberian tugas.
3. Akomodasi tuntunan
waktu dan
penajdwalan a. Apakah ada pengecualian dalam pengumpulan tugas.
4. Akomodasi lingkungan belajar
a. Bagaimana pengaturan tempat duduk siswa di kelas. 5. Akomodasi
penggunaan system
komunikasi khusus a. Apakah ada penggunaan media benda nyata dalam
penyampaian materi.
Selanjutnya, peneliti
mengembangkan kisi-kisi
pedoman dokumentasi tersebut sebagai dasar penyusunan alat bantu instrumen di
lapangan berupa pedoman dokumentasi yang terlampir pada bagian
51
lampiran halaman 311. Dalam penelitian ini, juga melampirkan foto kegitan yang berkaitan dengan akomodasi pembelajaran guru kelas
terhadap siswa berkebutuhan khusus di SD N 4 Wates. Untuk selanjutnya, dokumen-dokumen tersebut sebagai pelengkap dalam menganalisis data
penelitian berupa hasil wawancara dan observasi.
F. Teknik Analisis Data