51
lampiran halaman 311. Dalam penelitian ini, juga melampirkan foto kegitan yang berkaitan dengan akomodasi pembelajaran guru kelas
terhadap siswa berkebutuhan khusus di SD N 4 Wates. Untuk selanjutnya, dokumen-dokumen tersebut sebagai pelengkap dalam menganalisis data
penelitian berupa hasil wawancara dan observasi.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif. Teknik analisis data model interaktif menurut Miles
Huberman dalam Haris Herdiansyah 2010:164 terdiri atas empat tahapan yang harus dilakukan, di antaranya adalah:
1. Pengumpulan data Pengumpulan
data pada
penelitian ini
dilakukan dengan
mengumpulkan data hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi pada akomodasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas terhadap
siswa yang memiliki kebutuhan khusus di SD N 4 Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.
2. Reduksi data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan menyingkirkan yang tidak perlu. Dalam mereduksi data, penelitian ini
memfokuskan pada hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi pada akomodasi pembelajaran yang diberikan guru kelas terhadap siswa
yang memiliki kebutuhan khusus di SD N 4 Wates, Kecamatan Wates,
52
Kabupaten Kulon Progo. Dalam aktivitas ini peneliti memilah antara data yang sesuai dengan penelitian dan data yang tidak sesuai dengan
penelitian. 3. Display
Langkah selanjutnya setelah mereduksi data adalah menyajikan data. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data mengenai akomodasi
pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas terhadap siswa yang memiliki kebutuhan khusus dalam bentuk teks naratif. Data tersebut
berasal dari hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas I V, kepala SDN 4 Wates, dan siswa kelas kelas I V yang bersangkutan,
serta hasil dari studi dokumentasi. 4. Penarikan kesimpulanverifikasi
Langkah selanjutnya setelah penyajian data adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Dalam penelitian ini peneliti, data hasil
wawancara, observasi dan dokumentasi tentang akomodasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kelas terhadap siswa yang memiliki kebutuhan
khusus yang telah tertulis pada penyajian data, dianalisis untuk memperoleh kesimpulan.
G. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji credibility uji kredibilitas yang dilakukan menggunakan bahan referensi hasil
dokumentasi serta triangulasi sumber dan teknik dimana cara ini merupakan cara untuk menguji kredibilitas data dengan sumber yang berbeda yaitu guru
53
SF guru SP, siswa kelas I dan kelas V yang bersangkutan dan kepala sekolah, serta teknik yang berbeda yaitu data hasil wawancara dibandingkan
dengan hasil observasi dan juga dokumentasi.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD N 4 Wates, yang beralamat di Jalan Stasiun No.4 Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Prog, DIY. SD
Negeri 4 Wates merupakan SD Inti dari gugus IV Wates, baik gugus binaan PEQIP maupun gugus SEQIP. Terletak di tengah kota pusat
pemerintah Kabupaten Kulon Progo, tepatnya di Jalan Stasiun No.4 Wates. Bangunan fisik sekolah yang berdiri di atas tanah 3050 m
2
ini juga telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 1992 mendapat
rehab dengan dibangun gedung berlantai dua. Pada tahun 2003 mendapat bantuan baru Pemerintah berupa gedung Pusat Sumber Belajar PSB yang
merupakan dana Debt Swap Conserversation atau penghapusan hutang dari Pemerintah Jerman. Sekaligus mendapat binaan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran IPA dari SEQIP Fase II. Tahun 2007 mendapat bantuan dari Debt Swap For Education Tahun 2007 untuk rehap gedung
kantor, ruang kelas, dan ruang perpustakaan. SD Negeri 4 Wates memiliki gedung dengan 31 ruanglokal yang
terdiri dari ruang KBM ada 12 ruangan, ruang BPBK, ruang Kepala Sekolah, ruang guru, ruang dapur, ruang gudang, ruang gudang ATK,
ruang karawitan, ab bahasa, Lab intranet, Lab IPA, Lab Komputer, ruang