Menurut kajian teori, kerangka berfikir dan paradigma penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai
berikut : Ha1 :
Harga mempunyai pengaruh positif terhadap minat beli produk jasa hiburan di Yogyakarta
Ha2 : Kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif terhadap minat
beli produk jasa hiburan di Yogyakarta Ha3 :
Tingkat Pendapatan mempunyai pengaruh positif terhadap minat beli produk jasa hiburan di yogyakarta
Ha4 : Harga, kualitas layanan dan Tingkat Pendapatan secara bersama-
sama berpengaruh terhadap minat beli produk jasa hiburan di yogyakarta.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan kuantitatif karena dalam penelitian ini mengacu pada data berupa angka-angka atau data kualitatif yang diubah kedalam
bentuk angka. Sehubungan dengan hal tersebut, Sugiyono 2010: 12 menyatakan bahwa “metode kuantitatif merupakan metode penelitian berupa
angka- angka dan analisisnya menggunakan statistik”. Jenis penelitain yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei, informasi yang dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisoner.
Menurut Sugiyono 2007:5, penelitian survey ini adalah pengumpulan data yang menggunakan instrument kueisonerwawancara untuk mendapatkan
tanggapan dari responden. Penelitian ini berdasarkan tingkat eksplanasinya digolongkan dalam penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal
merupakan penelitian yang mencari hubungan atau pengaruh sebab akibat yaitu hubungan atau pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat
Y Sugiyono, 2007:6.
B. Tempat Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Provinsi Yogyakarta dan dilakukan pada bulan Juli 2015.
C. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Bebas Independen Variabel bebas yaitu variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya vaiabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah:
a Persepsi konsumen mengenai harga Persepsi konsumen mengenai harga adalah anggapan atau
pandangan konsumen tentang harga yang ditetapkan perusahaan apakah harga yang ditawarkan sesuai atau tidak dengan barang dan
jasa yang didapatkan. Variabel persepsi konsumen mengenai harga dalam penelitian diukur melalui 5 aspek yang meliputi: daya beli,
kemampuan untuk membeli, gaya hidup pelanggan, manfaat produk, dan harga produk lain.
Indikator diatas menggambarkan aspek-aspek dalam harga yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk jasa
hiburan dan rekreasi di Provinsi Yogyakarta. Untuk mengukur variabel ini digunakan alat ukur berupa
kuesioner yang disebar pada konsumen jasa hiburan dan rekreasi di Provinsi Yogyakarta.
b Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan adalah seberapa jauh persepsi konsumen
terhadap perbedaan antara harapan dan kenyataan para pelanggan atas layanan yang diterima. Variabel kualitas pelayanan dalam