Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

batasan yang telah dibatasi oleh penulis dan yang ingin atau hendak menggunakan produk jasa hiburan dan rekreasi. 2. Sampel Suharsimi Arikunto, 199 8: 221 menyatakan bahwa ”Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Definisi metode purposive sampling menurut Sugiyono, 2007: 78 adalah: “Teknik penentuan sampel dengan pertimbangankriteria tertentu”. Adapun kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah responden yang merupakan konsumen dari produk jasa hiburan. Oleh karena jumlah populasi pada responden konsumen tidak diketahui, maka untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus Paul Leedy menurut Sutrisno Hadi 2000:80, sebagai berikut: n=                p p e z 1 1 2 Dimana: n = Ukuran Sampel Z = Standard score yang dipilih P = Jumlah populasi e = Sampling error 10 Berdasarkan rumus di atas, maka harga P1-P maksimal adalah 0,25; dan menggunakan confidence level 95 dengan tingkat kesalahan tidak lebih dari 10 maka banyaknya sampel adalah: n=                 5 , 1 1 5 , 1 , 96 , 1 2 96,04 dibulatkan menjadi 100 orang Dapat disimpulkan bahwa jumlah sampel yang berasal dari konsumen dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang pernah membeli produk jasa hiburan dan rekreasi di Provinsi Yogyakarta.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, hal ini dimaksudkan agar memperoleh data yang lengkap, sebagai berikut. 1. Teknik Observasi Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan, bila penelitian berkenaan dengan etika manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2007: 140. 2. Teknik Kuesioner Teknik kuesioner adalah suatu metode penyelidikan dengan menggunakan daftar pertanyaan, yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi objek penyelidikan tersebut.

F. Instrumen Penelitian

1. Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono 2007:97 instrumen penelitian adalah “Suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati dan secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”. 2. Penyusunan instrumen dan teknik penyekoran instrumen a Penyusunan Instrumen Instrumen dalam penelitian ini berupa angket yang berisi butir- butir pertanyaan untuk diberi tanggapan oleh para subjek penelitian. Instrumen ini disusun dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi konsumen mengenai harga, kualitas layanan dan tingkat pendapatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli produk jasa hiburan dan rekreasi di Yogyakarta. Adapun kisi-kisi angket dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. Kisi-kisi Angket Penelitian Variabel Indikator Item Persepsi konsumen mengenai harga a. Daya beli b. Kemampuan untuk membeli c. Gaya hidup pelanggan d. Manfaat produk e. Harga produk lain 1,2,3 4,5 6,7 7,8,9 10,11,12 Kualitas Pelayanan a. Reliability keandalan

b. Responsiveness cepat tanggap c. Assurance jaminan

d. Empathy empati e. Tangible berwujud

1,2 3,4 5,6 7,8 9,10

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PERSEPSI KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI BAJU ECERAN DI SOLO SQUARE Analisis Pengaruh Persepsi Harga Dan Persepsi Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Baju Eceran Di Solo Square.

0 7 12

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN PERSEPSI KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI BAJU ECERAN Analisis Pengaruh Persepsi Harga Dan Persepsi Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Baju Eceran Di Solo Square.

0 3 14

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK SMARTPHONE SAMSUNG TERHADAP MINAT BELI Analisis Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Smartphone Samsung Terhadap Minat Beli Konsumen Di Delta Cell Matahari Singosaren Surakarta.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KETERSEDIAAN PRODUK, HARGA, KUALITAS DAN PERSEPSI PRODUK HALAL TERHADAP NIAT BELI Analisis Pengaruh Ketersediaan Produk, Harga, Kualitas Dan Persepsi Produk Halal Terhadap Niat Beli Konsumen Di Carrefour Sukoharjo.

0 0 11

Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Aqua.

0 1 22

Pengaruh kualitas pelayanan, persepsi akan harga dan kepuasan konsumen pada minat beli ulang jasa perawatan kecantikan.

0 3 141

Pengaruh keragaman produk, kualitas produk, dan persepsi harga terhadap minat beli konsumen pada Rumah Warna Galeria Mall Yogyakarta.

0 2 145

Pengaruh keragaman produk, kualitas produk, dan persepsi harga terhadap minat beli konsumen pada Rumah Warna Galeria Mall Yogyakarta

2 16 143

Pengaruh kualitas pelayanan, persepsi akan harga dan kepuasan konsumen pada minat beli ulang jasa perawatan kecantikan

0 0 139

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KONSUMEN ATAS ATRIBUT HARGA, PRODUK DAN PELAYANAN DALAM EVENT PAMERAN TERHADAP MINAT BELI

0 0 135