Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id membandingkan hasil tes dengan kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan. Artinya siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai standar minimal KKM.

F. Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Model pengembangan pada penelitian ini mengikuti model pengembangan yang diadaptasi dari model desain instruksional ADDIE.ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluations. Model ADDIE dikembangkan oleh Dick dan Carry untuk merancang sistem pembelajaran.Adapun langkah- langkah pengembangan perangkat pembelajaran model ADDIE terdiri dari limatahapan, yakni: 1. Analisis Analysis Pada tahap ini, kegiatan utama adalah menganalisis perlunya pengembangan perangkat pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan dan syarat-syarat pengembangan pembelajaran baru berdasarkanmasalah-asalah yang terdapat di lapangan.Masalah dapat terjadi karena modelmetode pembelajaran yang ada sekarang sudah tidak relevan dengan kebutuhan sasaran, lingkungan belajar, teknologi, karakteristik peserta didik, dsb. 2. Perancangan Design Dalam perancangan modelmetode pembelajaran, tahap desain memiliki kemiripan dengan merancang kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini merupakan proses sistematik yang dimulai dari menetapkan tujuan belajar, merancang skenario atau kegiatan belajar mengajar, merancang perangkat pembelajaran, merancang materi pembelajaran dan alat evaluasi hasil belajar. Rancangan modelmetode pembelajaran ini masih bersifat konseptual dan akan mendasari proses pengembangan berikutnya. 3. Pengembangan Development Pada tahap ini merupakan kegiatan realisasi rancangan produk.Dalam tahap desain, telah disusun kerangka konseptual penerapan modelmetode pembelajaran baru.Dalam tahap pengembangan, kerangka yang masih konseptual tersebut direalisasikan menjadi produk yang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id siap diimplementasikan.Sebagai contoh, apabila pada tahap design telah dirancang penggunaan modelmetode baru yang masih konseptual, maka pada tahap pengembangan disiapkan atau dibuat perangkat pembelajaran dengan modelmetode baru tersebut seperti RPP, media dan materi pelajaran. 4. Penerapan Implementation Pada tahap ini diimplementasikan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan pada situasi yang nyata yaitu di kelas. Selama uji coba, perangkat yan telah dikembangkan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya.Materi dan bahan ajar disampaikan sesuai dengan pembelajaran yang dikembangkan. 5. Evaluasi Evaluation Kegiatan pada tahap terakhir ini adalah menganalisa keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan untukmemperoleh umpan balik berdasarkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada pihak pengguna.Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh pembelajaran baru tersebut 59 . Diagram model pengembangan ADDIE disajikan pada gambar berikut: Gambar 2.1 Model Pengembangan ADDIE 59 Endang Mulyatiningsih, Modul Kuliah Pengembangan Model Pembelajaran,Yogyakarta:UNY, 2012, 12. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

G. Materi Bangun Ruang Sisi Datar Subpokok Bahasan Luas Permukaan dan Volume Prisma dan Limas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI ( Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (PTK Siswa Kelas VIII E SMP Negeri

0 2 12

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) dilihat dari minat dan hasil belajar matematika pada pokok bahasan persamaan garis lurus kelas VIII

0 1 220

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) PADA SUB POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS.

2 4 94

Peningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika Sub Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Pada Siswa Kelas VIII-D MTsN Tulungagung 2 Tahun Pelajaran 2011-2012 - Institutional Reposi

0 0 16