Penduduk Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor Pendorong Perkembangan Indomaret di Kota Salatiga T1 162008003 BAB II

9 Waralabafranchise merupakan kerjasama yang saling menguntungkan baik si pememberi lisensi franchiser maupun peneriman penerimapenyewa lisensi franchisee. Dimana si pememberi linsensi akan memperoleh franchise fee dan juga tidak perlu mengunakan modal sendiri dalam memperluas usahanya.Sedangkan keuntungan bagi penerimapenyewa linsensi adalah tanpa mengadakan banyak kegagalan dalam mendirikan usaha karena merek yang digunakan dari franchise yang sudah terbukti keberhasilanya dan tidak perlu mengadakan banyak promosi yang berlebihan karena merk dagang dari franchise sudah di kenal oleh masyarakat. Dari keuntungan-keuntungan yang diperoleh dalam franchise maka keberadaan franchise dapat kita jumpai di berbagai tempat, salah satunya di ruas jalan-jalan raya. Dengan letaknya yang demikian diharapkan agar franchise mampu menjangkau permintaan pasar. Indomaret dan Alfarmart merupakan contoh franchise yang berkembang pesat di Indonesia. Adapun permintaan pasar menurut Samuelson dan Nordhanaus tergantung beberapa faktor, “ Dua diantaranya yang sesuai dengan skripsi ini adalah: Pendapatan rata-rata daya beli dan jumlah penduduk.” 4

a. Penduduk

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari paling ujung barat yaitu sabang sampai ujung timur pulau papua. Dengan daerah wilayah begitu luas maka Indonesia 4 Samuelson Paul A, William D. Nordhaus, 2003, Microeconomics, 17 th Edition, diterjemahkan Nur Rosyidah, Anna Elly dan Bosco Carvallo, P.T Media Global Edukasi, Jakarta, hal. 57. 10 menempati urutan ke dari 5 penduduk terbesar dunia. Berdasarkan data yang diambil dari BPS Indonesia, “jumlah penduduk Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun 1990 berjumlah 179,378,946 jiwa, selanjutnya pada tahun 2000 berjumlah 206,264,595 jiwa dan pada tahun 2010 berjumlah 237,641,326jiwa dan mempunyai laju pertumbuhan penduduk pada 1980-1990 sebesar 1, 98; pada tahun 1990-2000 sebesar 1,49 dan pada tahun 2000-2010 juga sebesar 1,49 ” 5 Dengan adanya fakta ini maka pertumbuhan jumlah penduduk mempengaruhi banyak aspek seperti, tingkat pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, kepadatan pendatan penduduk, kestabilan ekonomi dan lain-lain. Tingkat pertumbuhan pertumbuhan penduduk Indonesia yang kian meningkat, maka membutuhkan konsumsi untuk kelangsungan hidup. Dengan adanya kegiatan konsumsi ini, maka masyarakat tidak bisa lepas dengan aktivitas pasar untuk memenuhi kebetuhannya. Sebagaimana yang telah disebutkan Samuelsondan Nordhaus diatas mengenai faktor permintaan pasar, salah satunya adalah jumlah penduduk. Salah satu klafikasi Jumlah penduduk yang dapat dilakukan adalah penduduk yang pernah mengenyam pendidikan dan tidak pernah mengenyam pendidikan. Dari penduduk yang pernah mengenyampendidikan dan yang tidak pernah mengenyam pendidikan 5 http:www.bps.go.idtab_subview.php?kat=1tabel=1daftar=1id_subyek=12notab =1. Sabtu, 23 November 2013 11 terdapat perbedaan dalam pola konsumsinya. Dengan demikian akan bergeser dalam pemenuhan kebutuhannya. Sehingga klasifikasi ini dapat menjadi peluang dan tantangan kepada para penguasaha.

b. Pendapatan