Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

53 ditunjukkan dengan selisih sebesar 10,5 dengan kriteria nilai yang berbeda yaitu kriteria baik pada kelompok eksperimen dan kriteria cukup pada kelompok kontrol. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang berarti dalam penggunaan model belajar Active Learning tipe Apa? Lantas Apa? Sekarang Bagaimana? terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD N Kotagede 1 Tahun Ajaran 20142015. Namun demikian, hasil post-test kelompok kontrol juga terdapat peningkatan pada hasil pre- testnya. Rata – rata pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kontrol disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 15. Rata – rata pre-test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol Kelompok Mean pre-test Mean post-test Selisih Eksperimen 67,6 81,5 13,9 Kontrol 67,3 71 3,7 Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai rata-rata pre-test kelompok eksperimen 67,6 dan post-test 81,5 dengan selisih sebesar 13,9. Sedangkan nilai rata-rata pre-test kelompok kontrol 67,3 dan post-test 71 dengan selisih 3,7. Selisih hasil pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan selisih pada kelompok kontrol. Hal ini semakin membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang berarti dalam penggunaan model belajar Active Learning tipe Apa? Lantas Apa? Sekarang Bagaimana? terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD N Kotagede 1, Tahun Ajaran 20142015. 54

D. Pembahasan

Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh data hasil penelitian. Pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilaksanakan pada hari yang sama, yakni Senin, pada tanggal 25 Mei 2015. Hasil pre-test menunjukan nilai rata-rata pre-test antara kelompok eksperimen relatif sama sebesar 67,6 dan kelompok kontrol sebesar 67,3 dan berada pada kriteria yang sama yaitu D kurang. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol relatif sama, sehingga dapat dilakukan penelitian pada kedua kelas. Model Belajar Aktif memberi kesempatan pada siswa untuk memikul tanggung jawab pribadi atas apa yang mereka pelajari Melvin l. Silberman, 2011: 194. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka penelitian ini menggunakan model belajar Active Learning tipe “Apa? Lantas Apa? Sekarang Bagaimana?” pada mata pelajaran matematika. Pada setiap akhir pertemuan dalam penelitian ini, siswa pada kelompok eksperimen menuliskan pengalaman, refleksi, dan tindak lanjut berdasarkan materi yang sudah dipelajari. Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan model belajar Active Learning tipe “Apa? Lantas Apa? Sekarang Bagaimana?” pada kelompok eksperimen dan metode yang biasa digunakan oleh guru kelas ceramah, diskusi pada kelompok kontrol, diperoleh nilai rata – rata post-test pada kelompok eksperimen adalah 81,5 lebih besar dari nilai rata-rata kelompok kontrol yaitu 71 dengan selisih 10,5 . Hal ini menunjukkan bahwa model belajar Active Learning tipe Apa? Lantas Apa?