12
3. Materi Sifat-sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang
Salah satu ruang lingkup dalam mata pelajaran matematika di sekolah
dasar ialah geometri bangun ruang dan datar.
a. Bangun Datar Sri Subarinah 2006: 127 mengemukakan bahwa bangun datar adalah
bangun geometri berdimensi dua dengan permukaan datarrata. 1 Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga titik sudut.
2 Persegi panjang Persegi panjang adalah bangun datar yang sisi-sisi berhadapan sama
panjang dan keempat sudutnya siku-siku. 3 Persegi
Persegi adalah bangun datar yang keempat sisinya sama dan keempat sudutnya siku-siku.
4 Trapesium Trapesium adalah bangun datar segiempat dengan dua buah sisinya
yang berhadapan sejajar dan tidaksama panjang. 5 Jajar genjang
Jajar genjang adalah bangun datar segiempat dengan sisi-sisinya yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
13 6 Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar dengan semua titik pada lingkaran dengan titik pusat P sama panjang.
7 Belah ketupat Belah Ketupat adalah bangun datar segiempat yang keempat sisinya
sama serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar. Belah ketupat juga disebut juga jajar genjang yang semua sisinya sama panjang.
8 Layang-layang Layang-layang adalah segi empat yang mempunyai dua pasang sisi
berdekatan yang sama panjang. Layang-layang terbentuk dari dua buah segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang, sehingga
perpotongan kedua diagonalnya tegak lurus dan salah satu diagonalnya membagi layang-layang memjadi dua daerah yang
identik. b. Bangun Ruang
Bangun ruang merupakan bangun geometri tiga dimensi dengan batas- batas berbentuk bidang datar atau bidang lengkung Sri Subarinah, 2006:
136. Adapun yang termasuk dalam bangun ruang antara lain. 1 Kubus
Kubus adalah prisma siku-siku khusus. Semua sisinya berupa persegi atau bujur sangkar yang sama.
14 2 Prisma tegak
Prisma Tegak adalah bangun ruang yang bagian atas dan bawah sama. Prisma tegak dengan sisi atas dan bawah berbentuk persegi
panjang disebut prisma tegak segiempat atau balok. Prisma tegak bagian atas dan bawah berbentuk segitiga disebut prisma tegak
segitiga. 3 Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah polygon segi banyak sebagai alasnya dan segitiga-segitiga yang alasnya
ditentukan oleh sisi dari polygon tersebut dan puncaknya berimpit. Sebuah limas dinamai menurut alasnya. Seperti limas segitiga,
alasnya berbentuk segitiga, limas segilima alasnya berbentuk segilima.
4 Kerucut Kerucut adalah bangun ruang yang memiliki dua sisi, sisi bawah
berbentuk lingkaran dan selimutnya berbentuk bidang lengkung. 5 Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi sepasang lingkaran dan bidang lengkung.
6 Bola Bola adalah bangun ruang yang sisinya berupa permukaan yang
melengkung.
15
B. Kajian tentang Model Pembelajaran Active Learning
1. Model Pembelajaran Active Learning
Strategi pembelajaran Active Learning belajar aktif diperkenalkan oleh Melvin L. Silberman 2011: 12. Ia mengungkapkan bahwa ada 101 teknik
belajar yang melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran aktif menurut Hisyam Zaini, dkk 2008: xiv adalah suatu
pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Menurut Winastawan Gora dan Sunarto 2010: 10 active learning adalah suatu istilah
yang memayungi beberapa model pembelajaran yang memfokuskan tanggung jawab proses pembelajaran pada si pelajar. Berdasarkan beberapa pendapat di
atas,maka dapat dismpulkan bahwa model active learning adalah suatu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan
aktif dalam proses pembelajaran. Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta
didik untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimum.
Ada tiga alasan, pentingnya menerapkan belajar aktif, yaitu karena karakteristik siswa yang memiliki rasa ingin tahu dan imajinasi; belajar
adalah proses menemukan dan membangun makna yang dilakukan sendiri oleh siswa; dan karakteristik lulusan yang dikehendaki yakni generasi yang
peka, mandiri, dan bertanggung jawab Iif Khoiru, dkk, 2012: 141. Melvin L. Silberman 2011: 16 mengemukakan bahwa pembelajaran aktif
atas dasar informasi, keterampilan, dan sikap berlangsung melalui proses penyelidikan atau proses bertanya. Siswa aktif untuk mencari jawaban dari
pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun siswa lain. Dari pertanyaan