2. Kemasaman pupuk dapat menurunkan pH tanah sehingga perlu diketahui
kandungan yang dapat ditambahkan ketanah untuk mengurangi kemasaman.
3. Higroskopisitas pupuk yaitu mudah tidaknya pupuk menyerap uap air
yang ada diudara. 4.
Bekerjanya pupuk yaitu waktu yang diperlukan pupuk mulai dari pemberian pupuk hingga pupuk tersebut dapat diserap tanaman dan
memeperlihatakan pengaruhnya. 5.
Indek Garam salt index yaitu sifat pupuk yang dapat meningkatkan konsentrasi garam di dalam laritan tanah.
2.2.4 Kegunaaan Pupuk
Unsur hara yang terkandung dalam pupuk sangat besar kegunaannya untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman :
1. Membuat tanaman lebih hijau dan segar dan banyak mengandung butir
hijau daun yang mempunyai peranan penting dalam proses fotosintesis. 2.
Mempercepat pertumbuhan tanaman tinggi, jumlah anakan, dan lain-lain 3.
Menambahn kandungan protein tanaman 4.
Dapat dipakai untuk tanaman seperti tanaman pangan, holikultura, tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan.
Gejala kekurangan unsur hara nitrogen pada tanaman yaitu : 1.
Warna daun tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan 2.
Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimilai dari ujung menjalar ke tulang daun
Universitas Sumatera Utara
3. Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun
bagian bawah terus ke bagian atas 4.
Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil 5.
Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik ,sering sekali masak sebelum waktunya
2.2.5 Pola Pemupukan
Pemupukan adalah cara-cara atau metode serta usaha-usaha yang digunakan dalam pemberian pupuk atau unsur hara ke tanah atau ke tanaman yang
sesuai yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang normal. Dalam melakukan pemupukan, efektivitas dan efisiensi pemupukan harus diperhatikan
untuk mendapatkan tanaman yang baik Madjid.dkk,2010. Adapun efektifitas dan efisiensi pemupukan adalah:
1. Penentuan jenis pupuk
Memilih kombinasi jenis pupuk berdasarkan komposisi unsur hara utama dan tambahan sangt penting diperhatikan. Jenis pupuk berdasarkan
kelarutannya dan jenis tanah juga sangat diperhatikan. Misalnya ditanah gambut sangat cocok degunakan pupuk jenis Dolomit dan Rock
Phosphate. 2.
Penentuan waktu dan frekuensi pemupukan Waktu dan frekuensi pemupukan ditentukan oleh iklim yaitu musim turun
hujan . Penentuan pupuk yang mana terlebih dahulu diberikan ke tanaman juga perlu diperhatikan. Misalnya bila memberikan pupuk TSP dan Urea,
Universitas Sumatera Utara
pupuk yang bereaksi lambat terlebih dahulu diberikan kemudian pupuk yang bereaksi cepat yaitu diberikan terlebih dahulu TSP kemudian Urea.
3. Penentuan cara penempatan pupuk
Penempatan pupuk atau cara aplikasi pupuk ke dalam tanah sangat menentukan efektifitas pemupukan atau jaminan kesempatan pupuk itu
dapat segera diserap tanaman yang banyak mengandung unsur hara. Setiap tanaman berbeda cara penempatan pupuk.ada beberapa cara penempatan
pupuk yaitu cara larikan, cara sebar merata, cara pemupukan setempat, pemupukan melalui daun, dan pemupukan lewat air irigasi.
4. Dosis Pupuk
Dosis atau jumlah pupuk yang hendak diberikan ke tanah atau tanaman sangat penting diperhatikan. Dosis yang terlalu banyak atau kurang akan
mempengaruhi jumlah unsur hara yanga akan diserap oleh tanaman.
2.2.6 Pemupukan Sayur Brokoli