Penyusunan Arah Kebijakan Umum

diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu: 1 perencanaan jangka panjang lima tahun, 2 perencanaan jangka menengah tiga tahunan, dan 3 perencanaan jangka pendek satu tahun. Penganggaran Daerah termasuk kategori perencanaan jangka pendek yang merupakan bagian dari perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka panjang. Sedangkan penganggaran daerah terdiri atas: Formulasi kebijakan anggaran budget policy formulation, dan Perencanaan operasional anggaran budget operational plainning. Penyusunan arah dan kebijakan umum APBD termasuk kategori formulasi kebijakan anggaran yang menjadi acuan dalam perencanaan operasional anggaran. Formulasi kebijakan anggaran berkaitan dengan analisa fiskal, sedang perencanaan operasional anggaran lebih ditekankan pada alokasi sumber daya.

2.4.2. Pengertian dan Ruang Lingkup

APBD disusun berdasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai dalam satu tahun anggaran, oleh karena itu dalam rangka menyiapkan Rancangan APBD, Pemerintah Daerah bersama-sama DPRD menyusun Arah dan Kebijakan Umum APBD yang memuat petunjuk dan ketentuan umum yang disepakati sebagai pedoman dalam Penyusunan APBD. Kebijakan anggaran yang dimuat dalam arah dan kebijakan umum APBD, selanjutnya menjadi dasar untuk penilaian kinerja Keuangan Daerah selama satu tahun anggaran. Komponen dan kinerja pelayanan yang diharapkan tersebut disusun berdasarkan aspirasi masyarakat dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan dicapai dalam tahun-tahun anggaran sebelumnya. Penyusunan arah dan kebijakan umum APBD pada dasarnya merupakan bagian dari upaya pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam strategi daerah. Tingkat pencapaian atau kinerja pelayanan yang direncanakan dalam tahun anggaran pada dasarnya merupakan tahapan dan perkembangan dari kinerja pelayanan yang diharapkan pada rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang.

2.4.3. Kriteria Penyusunan

Arah dan kebijakan umum APBD dapat disusun berdasarkan kriteria sebagai berikut : a Sesuai dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan kebijakan yang ditetapkan dalam rencana Strategis Daerah dan dokumen perencanaan lainnya yang ditetapkan oleh Daerah. b Sesuai dengan aspirasi masyarakat yang berkembang dan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan daerah. c Memuat arah yang diinginkan dan kebijakan umum yang disepakati sebagai pedoman penyusunan strategi dan prioritas APBD serta penyusunan rancangan APBD dalam satu tahun anggaran. d Disusun dan disepakati bersama antara DPRD dengan Pemerintah Daerah.