Analisis Data Hasil Penelitian

5.1.4. Analisis Data Hasil Penelitian

Hasil perhitungan frekuensi denyut nadi diterangkan dalam bentuk rata-rata pada tabel 5.3. Tabel 5.3. Rata-rata Frekuensi Denyut Nadi Kelompok Subjek Penelitian dan Kontrol oleh Paparan CPT Keadaan Paparan Air bersuhu ruangan; CPT Rata-rata Frekuensi Denyut Nadi Kelompok denyut menit Subjek Penelitian Kontrol Sebelum 78,77 82,69 Setelah 30 detik 84 83,08 Setelah 60 detik 83,69 81,85 Setelah 90 detik 84,31 83,69 Setelah 2 menit 84,08 81,77 Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 5.3. didapatkan bahwa rata-rata frekuensi denyut nadi pada kelompok subjek penelitian adalah 78,77 denyut menit sebelum dilakukan paparan CPT, 84 denyut menit setelah perendaman tangan dalam CPT selama 30 detik, 83,69 denyut menit setelah perendaman tangan dalam CPT selama 60 detik, 84,31 denyut menit setelah perendaman tangan dalam CPT selama 90 detik, dan 84,08 denyut menit setelah paparan CPT selesai diberikan selama 2 menit. Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 5.3. juga didapatkan bahwa rata- rata frekuensi denyut nadi pada kelompok kontrol adalah 82,69 denyut menit sebelum dilakukan paparan air, 83,08 denyut menit setelah perendaman tangan dalam air selama 30 detik, 81,85 denyut menit setelah perendaman tangan dalam air selama 60 detik, 83,69 denyut menit setelah perendaman tangan dalam air selama 90 detik, dan 81,77 denyut menit setelah paparan air selesai diberikan selama 2 menit. Universitas Sumatera Utara Pada data yang telah diperoleh dilakukan uji normalitas menggunakan uji kolmogorv-smirnov dengan satu sampel. Hasil uji diterangkan pada tabel 5.4. Tabel 5.4. Hasil Uji Normalitas Data Keadaan Paparan Air bersuhu ruangan; CPT Asymp. Sig. 2-tailed Uji Kolmogorv-Smirnov dengan Satu Sampel pada Data Kelompok Subjek Penelitian Kontrol Sebelum 0,70 0,93 Setelah 30 detik 0,91 0,35 Setelah 60 detik 0,63 0,91 Setelah 90 detik 0,83 0,69 Setelah 2 menit 0,85 0,89 α=0,05 Berdasarkan analisis data pada tabel 5.4 didapatkan bahwa pada kelompok subjek penelitian nilai probabilitas sebelum paparan CPT, setelah paparan CPT 30 detik, 60 detik, 90 detik, dan selesai diberikan paparan CPT selama 2 menit secara berurutan adalah 0,70, 0,91, 0,63, 0,83, 0,85. Pada kelompok kontrol didapatkan nilai probabilitas sebelum paparan air, setelah paparan air 30 detik, 60 detik, 90 detik, dan selesai diberikan paparan air selama 2 menit secara berurutan adalah 0,93, 0,35, 0,91, 0,69, 0,89. Uji normalitas keseluruhan data frekuensi denyut nadi, baik pada kelompok subjek penelitian maupun kontrol, menunjukkan nilai probabilitas p diatas nilai signifikan 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Untuk menilai perubahan yang terjadi pada denyut nadi oleh karena paparan CPT dilakukan uji beda rata-rata pada data frekuensi denyut nadi subjek penelitian. Hasil uji t dependen terhadap frekuensi denyut nadi subjek penelitian diterangkan pada tabel 5.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Hasil Uji T Dependen Pasangan Rata-rata Standard Deviasi Standard Error Rata-rata Sig. 2- tailed Frekuensi denyut nadi sebelumsetelah 2 menit paparan CPT 5,308 8,118 2,251 0,036 α=0,05 Uji t dependen dilakukan untuk menilai perbedaan rata-rata frekuensi denyut nadi subjek penelitian sebelum paparan CPT dengan selesai diberikan paparan CPT selama 2 menit. Hasil uji t dependen menunjukkan sig. 2-tailed atau nilai p=0,036. Nilai probabilitas lebih kecil daripada 0,05 artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara frekuensi denyut nadi sebelum dan selesai diberikan paparan CPT selama 2 menit.

5.2. Pembahasan