Perhitungan Analisis dengan Metode Elemen Hingga FEM

Dengan memakai prinsip SRSS, maka gaya horisontal tingkat storey seismic force adalah, Gambar 3.6 Gaya Horisontal Mode dan Gaya Horisontal Tingkat

3.3 Perhitungan Analisis dengan Metode Elemen Hingga FEM

Pada perhitungan sebelumnya, struktur dianalisis berdasarkan prinsip shear building , dimana struktur hanya memiliki 1 DOF atau hanya mengalami translasi arah horisontal. Anggapan ini kurang tepat karena pada kenyataannya tidak begitu, maka dari itu dengan memakai gaya gempa yang didapatkan dari pendekatan dengan menggunakan prinsip shear building, gaya tersebut diaplikasikan ke dalam struktur portal berlantai 4 tersebut untuk dicari gaya dalam dan perpindahannya. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Penomoran Simpul dan Penamaan Elemen Tabel 3.2 Penomoran simpul Elemen Simpul Awal Akhir a 1 5 b 2 6 c 3 7 d 4 8 e 5 6 f 6 7 g 7 8 h 5 9 i 6 10 j 7 11 Universitas Sumatera Utara k 8 12 l 9 10 m 10 11 n 11 12 o 9 13 p 10 14 q 11 15 r 12 16 s 13 14 t 14 15 u 15 16 v 13 17 w 14 18 x 15 19 y 16 20 z 17 18 a’ 18 19 b’ 19 20 Matriks kekakuan lokal untuk plane element dicari dengan menggunakan rumus, Maka kekakuan lokal struktur tersebut adalah, - Kolom 30 x 40 Elemen a, d, h, k, o, r, v, y Universitas Sumatera Utara - Kolom 30 x 50 Elemen p, q, w, x - Kolom 30 x 60 Elemen b, c, i, j - Balok 30 x 40 Elemen e, f, g, l, m, n, s, t, u, z, a’, b’ Dan kekakuan global struktur tersebut adalah, Universitas Sumatera Utara - Kolom 30 x 40 Elemen a, d, h, k, o, r, v, y Sin 90° = 1, cos 90° = 0 - Kolom 30 x 50 Elemen p, q, w, x Sin 90° = 1, cos 90° = 0 Universitas Sumatera Utara - Kolom 30 x 60 Elemen b, c, i, j Sin 90° = 1, cos 90° = 0 - Balok 30 x 40 Elemen e, f, g, l, m, n, s, t, u, z, a’, b’ Sin 0° = 0, cos 0° = 1 Matriks kekakuan strukturnya adalah, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Maka akan terbentuk matriks kekakuan struktur yang berukuran 60 x 60, dimana boundary condition dari struktur tersebut adalah, Setelah nilai boundary condition dimasukkan, maka matriks kekakuan struktur akan berukuran 48 x 48, dan perpindahan secara global dicari dengan, Dan gaya dalam dari elemen – elemen tersebut dicari dengan, Dikarenakan perletakan jepit Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Hasil perhitungan perpindahan simpul dari FEM Simpul cm cm rad 1 2 3 4 5 2.009 0.038 -0.005 6 1.995 0.002 -0.006 7 1.988 -0.002 -0.006 8 1.987 -0.038 -0.005 9 4.951 0.062 -0.005 10 4.928 0.003 -0.005 11 4.916 -0.003 -0.005 12 4.913 -0.062 -0.005 13 7.416 0.073 -0.003 14 7.388 0.003 -0.003 15 7.371 -0.003 -0.003 16 7.364 -0.073 -0.003 17 8.588 0.076 -0.001 18 8.571 0.003 -0.001 19 8.561 -0.003 -0.001 20 8.558 -0.076 -0.001 Tabel 3.4 Hasil perhitungan reaksi tumpuan dari FEM Simpul kN kN kNcm 1 -76.783 -283.489 20283.812 2 -208.613 -20.151 61481.051 Universitas Sumatera Utara 3 -207.546 20.524 61214.157 4 -75.745 283.117 20033.826 Tabel 3.5 Hasil perhitungan gaya batang elemen dari FEM Elemen Simpul N D M kN kN kNcm a 1 -283.489 76.783 20283.812 5 283.489 -76.783 10429.482 b 2 -20.151 208.613 61481.051 6 20.151 -208.613 -21964.236 c 3 20.524 207.546 61214.157 7 -20.524 -207.546 21804.171 d 4 283.117 75.745 20033.826 8 -283.117 -75.745 10264.326 e 5 85.139 -102.120 -24788.206 6 -85.139 102.120 -26271.690 f 6 44.293 -112.113 -28040.814 7 -44.293 112.113 -28015.492 g 7 4.494 -101.564 -26153.976 8 -4.494 101.564 -24627.950 h 5 -181.370 71.280 14358.724 9 181.370 -71.280 14153.228 i 6 -10.158 167.767 32348.269 10 10.158 -167.767 34758.503 j 7 9.975 167.767 32365.297 11 -9.975 -167.767 34733.311 k 8 181.553 71.252 14363.623 12 -181.553 -71.252 14136.991 l 9 137.389 -98.784 -24322.199 10 -137.389 98.784 -25069.972 Universitas Sumatera Utara m 10 75.255 -105.248 -26319.697 11 -75.255 105.248 -26304.383 n 11 12.664 -98.388 -24988.792 12 -12.664 98.388 -24205.379 o 9 -82.585 59.289 10168.971 13 82.585 -59.289 13546.633 p 10 -3.694 105.632 16631.166 14 3.694 -105.632 25621.819 q 11 3.115 105.156 16559.864 15 -3.115 -105.156 25502.563 r 12 83.165 58.587 10068.388 16 -83.165 -59.587 13366.479 s 13 167.476 -60.068 -15133.444 14 -167.476 60.068 -14900.775 t 14 103.009 -61.147 -15284.653 15 -103.009 61.147 -15288.980 u 15 39.66 -60.167 -14921.199 16 -39.66 60.167 -15162.243 v 13 -22.157 18.044 1586.811 17 22.157 -18.044 5630.883 w 14 -2.616 41.165 4563.609 18 2.616 -41.165 11902.236 x 15 2.135 41.808 4707.616 19 -2.135 -41.808 12015.526 y 16 22.998 18.927 1795.764 20 -22.998 -18.927 5774.959 z 17 101.899 -22.517 -5630.883 18 -101.899 22.517 -5627.570 a’ 18 60.735 -25.132 -6274.665 19 -60.735 25.132 -6291.574 b’ 19 18.927 -22.998 -5723.952 20 -18.927 22.998 -5774.959 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Gaya Normal N struktur dengan perhitungan teoritis Gambar 3.9 Gaya Lintang D struktur dengan perhitungan teoritis Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Momen M struktur dengan perhitungan teoritis Universitas Sumatera Utara

3.4 Perhitungan Dengan Program