BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Kota Medan ditentukan sebagai daerah penelitian secara purposive yakni teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan bahwa di Kota
Medan telah mendapat pasokan Biosolar sejak 28 Juni 2010-pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan penelitian. Lokasi penelitian ialah SPBU di
Kota Medan yang mendapatkan pasokan Biosolar. Dengan wilayah tersebut dipilh menjadi Kota Medan.
3.2 Metode Penentuan Sampel
Penetapan jumlah sampel dilakukan secara propotional cluster sampling mengklasifikasi sampel seccara proposional yang berdasarkan lokasi SPBU yang
dibagi atas 4 bagian wilayah di Kota Medan , yakni Medan bagian barat, Medan bagian Timur, Medan bagian Utara dan Medan bagian Selatan.
Tabel 1. Jumlah Sampel SPBU di Kota Medan
Daerah SPBU Populasi
Populasi Sampel
Medan Bagian Timur Medan Bagian Barat
Medan Bagian Utara Medan Bagian Selatan
28 27
14 17
14 13
7 8
Total 85
42
Sumber : Data diolah dari lampiran 1
Dikarenakan keterbatasan waktu, dana dan sulitnya memperoleh ijin untuk penelitian ini, maka sampel diambil dari 50 dari setiap jumlah populasi yang
berada disetiap 4 bagian wilayah SPBU yang ada di Kota Medan 17
Universitas Sumatera Utara
18
3.3 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan metode survey dan observasi langsung dengan menggunakan pertanyaan dan pedoman wawancara
yang telah disiapkan terlebih dahulu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan terdiri
dari : 1.
Data realisasi penjualan Biosolar di setiap SPBU
2. Jumlah permintaan Biosolar
3. Bagaimana SPBU tersebut memperoleh Biosolar
Data primer tersebut diperoleh dari keterangan petugas pemilik SPBU yang mendapat pasokan Biosolar di Kota Medan, Data sekunder yang dikumpulkan
mencakup : 1.
Data jumlah dan lokasi SPBU yang menjual Biosolar
2. Volume penyaluran Biosolar ke SPBU
Universitas Sumatera Utara
19
3.4 Metode Analisis Data